kesembilan

17 2 4
                                    

(Kembali ke elfina dan kawan-kawan)

"Ternyata mereka sekelas dengan kita" tanya indah kepada indra

" yah gitu deh"balas indra

"Apa?? Serius mereka sekelas dengan kita. Gue males sama mereka apalagi di tamba dwinda cs, bisa kacau hari-hari kita ngeliat muka mereka seharian" ucap anggi yang hebo

  Elfina ternyata sedang mendengar pembicaraan mereka sedari tadi sambil menutup mata (pura-pura tidur) tapi dia terganggu gara-gara keributan yang dibuat siswa kelasnya.

"Suruh mereka diam"ucap elfina dengan nada tegas tidak tau pada siapa

Indra dan anggi yang mendengar itu sudah tahu maksud elfina. Lalu mereka berdua segera membuat semua diam karena jika tidak elfina yang akan turun tangan untuk menutup melut mereka semua.
  
"Bisa gawat ini" batin indra
"Gimana caranya coba buat mereka diam" pikir anggi dalam hati

  Dalam masalah ini indah hanya bingung melihat dua temannya yang sedang berfikir dengan muka yang di banjiri keringat.

"Apa yang kalian pikirkan?"tanya indah membuat mereka keluar dari pikiran masing-masing

"Ha. Tidak ada" jawab indra dengan muka kaget
"Ada yang kalian sembunyiin ya! Ayo bilang aja, kita kan teman" tanya indah
"Gini loh! Elfina menyuruh kita untuk membuat suasana kelas jadi diam. Kalo kita ngak membuat suasana kelas jadi damai...." "maka elfina yang akan turun tangan. Coba kamu pikir jika elfina yang turun tangan maka gimana nasib kita" bilang anggi dan dilanjutkan oleh indra sambil berbisik

"Tenang aku yang akan membuat mereka diam" ucap indah dengan santai
"Bagaimana caranya?" Tanya anggi
"Kalian lihat aja!" Jawab indah

Anggi dan indra melihat apa yang di lakukan indah dengan perasaan tidak enak. Di satu sisi ari dan teman-teman melihat indah berjalan menuju mereka, bukan menuju dirinya. Membuat Ari bingung sifat murid baru itu.

  Ari masih berfikir dengan fikiranya sedangkan indah dengan santainya menarik ari keluar kelas dengan santai tanpa takut dengan tatapan para siswa di kelas. Indra dan anggi hampir pingsan karena melihat apa yang di lakukan temannya itu.

Keadaan kelas tiba-tiba seperti kuburan tidak ada suara sama sekali dan semua siswa masih dengan muka kaget. Indra dan anggi sangat takjub denga apa yang dilakukan oleh indah tapi apa yang akan terjadi setelah ini.


**********
Tunggu lanjutannya ya

lika likuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang