kedua

36 3 0
                                    

  Setelah mereka sampai didepan pintu kepala sekolah, mereka langsung masuk kedalam untuk mengetahui kelas yang mereka tempati.

"Pagi pak" sapa indra

"Pagi, silakan duduk" ucap pak kepala sekolah yang bernama jon lein

"Apakah kalian siswa baru itu!" Tanya pak jon

"Ya, kami siswa baru dan salah satu dari kami baru akan masuk besok karena ia akan berangkat hari ini jadi ia sampai nanti besok pak"seru indra semangat

"Saya sudah tau itu. Kalian akan masuk kelas 10 A dan wali kelas kalian adalah bu tirsa sati" ucap pak jon yang di anggukkan oleh mereka

"Ayo anak-anak ikuti saya"seru bu tirsa sambil keluar dari ruangan itu

  Setelah mereka keluar dan mengikuti Bu tirsa akhirnya mereka sampai di depan pintu kelas 10A,tapi setelah kami masuk semua siswa diam tanpa ada suara dan menatap kami berdua dengan tatapan tidak suka yang membuat kami berdua risi dan tidak nyaman.

"Selamat pagi anak-anak, maaf jika ibu terlambat. karena kita kedatangan siswa baru." Ucap bu tirsa

"Nah kalian berdua perkenalkan di kalian di depan" ucap bu tirsa

"Baiklah, perkenalkan nama saya indra mo brain salam kenal" seru indra yang membuat siswa-siswa dalam kelas ribut seketika

"Elfina oh lay"ucap elfina dingin bahkan dari tadi ia tidak tersenyum dan hanya diam tidak memperduliakan kata siswa-siswa yang berbicara tentang dirinya

"Apakah ada yang mau bertanya kepada mereka berdua?" Ucap ibu tirsa

"Apakah kalian tidak salah masuk sekolah? Dan kenapa kalian berpenampilan seperti orang bodoh!"seru perempuan berambut pirang merah dengan menghina indra dan elfina

"Apa katanya salah masuk sekolah dan berpenampilan seperti orang bodoh. Ini juga terpaksa kali. Emang dia yang cuma pakai uang untuk masuk kesekolah ini. Kalau gue enggak berpenampilan kayak gini pasti sudah ku tendang dari sekolah ini" batin indra sampil marah marah dalam hati

"Sudah-sudah kalo cuma itu pertanyaannya.elfina kamu duduk dengan Delen dan indra kamu dengan Cecan,kalian berdua ngakat tangan kalian." Ucap ibu tirsa sambil menunjuk dua orang laki-laki yang sedang duduk

"Mari kita mulai pelajaran ini"seru bu tirsa

  Selama pelajaran berlangsung elfina hanya diam dan membuat teman sebangkunya menoleh

"Dia berbeda dengan wanita yang lainnya dan sifatnya sungguh menarik"batin delen tentang elfina
---------
  Jam istirahat pun perbunyi. Semua siswa keluar kelas untuk menuju kantin tapi tidak dengan elfina dan indra karena mereka belum terbiasa dengan sekolah ini.

"sayang sekali kalau tidak ada anggi rasanya belum lengkap tanpa dia"batin elfina

  Tanpa elfina dan indra sadari bukan cuma mereka yang berada di dalam kelas ini tapi ada teman sebangku yang sedang memperhatikan mereka berdua sedari tadi.

  Mereka berempat tidak tau apa yang akan terjadi kedepanya sehingga mereka berempat berada dalam situasi yang membingungkan satu sama lain saat ini.

"Kenapa kalian masih di sini??"tanya indra

"Karena ini kelas kami"ucap cecan membuat indra geram dengan jawabanya

"Apa tidak ada jawaban yang lain?"balas indra

"Hm" jawab elfina singkat

"Teryata ada yang sama denganmu delen aku kira cuma kamu doang yang ngomongnya kaya gitu"

" hm berisik" ucap dingin delen yang membuat cecan berhenti bertanya.

Ting ting
Bel masuk berbunyi dan pelajaran berikutnya di mulai sampai seluruh siswa pulang.

******
terus baca ceritaku ya
☺☺☺☺

lika likuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang