lika liku

delapan belas

Di tempat lain dengan keadaan yg begitu sunyi tanpa ada suara di antara mereka berdua. Bagaikan di malam hari situasi yang keduanya alami.

"Berhenti" ucap orang tersebut

"....?" Dengan muka kebingungan orang yang dibicarakan pun berhenti

"Mau kemana?" Tanya delen

"Pulang" ucap elfina

" kenapa pulang?" tanya delen

"Istirahat gue" jawab elfina

"Ayo" ucap delen tanpa basa basi dan menarik elfina untuk mengikuti langkahnya

   Saat sudah sampai di depan mobil, delen langsung menyuruh elfina untuk masuk. Tanpa bantahan atau penolakan elfina pun masuk ke dalam mobil tersebut.

  Tujuan delen ternyata adalah rumahnya sendiri dan itu membuat elfina bertanya-tanya rumah siapa yang sekarang berada di hadapannya.

"Keluar" ucap delen menyuruh elfina keluar

"Hn" ucap elfina sambil keluar dari mobil merah tersebut dan mengikuti delen sampa di dalam ruang tamu.

  Dengan asik memainkan hpnnya elfina duduk sambil ngecat teman-temannya.

Grup unity

.....: elfina

Indah : dimana @elfina?

Mifta  : dimana lu @elfina, @indah?

Indah : masih di tempat yang tadi.

Mifta  : ohh

Di rumahnya delen. Emang kenapa?
:elfina

Anggi : serus loh! Ngapain?

Mifta  : what?

Indah : demi apa coba!

Seriuslah. Gak tau. @anggi : elfina

Pake nanya @mifta : elfina

Demi tukang bakso yang keliling di kompleks perumahan gue @indah
: elfina

*keluar dari grup chat

   Saking gak sadaranya dari tadi ternyata delen udah duduk di depan elfina sambil menatapnya tanpa berkedip dan itu membuat elfina risih dari tadi.

   Delen yang masih pada hayalannya kaget saat elfina melotot ke arahnya sambil berjalan menuju ke arahnya.

"Kamar mandi?" Tanya elfina

"Di atas. Lo naik aja tangga terus lo belok kanan. Kalo lo liat pintu warna hitam ada tulisan nama gue nah lo masuk aja dan cari aja sendiri kamar mandinya" ucap delen

"Hn" ujar elfina sambil melangkah menaiki tangga dan hilang di saat ia belok kearah kanan.

  Saat menunggu elfina turun delen menelpon seseorang kepercayaannya untuk membeli makanan. Tidak butuh setengah jam makanan pun sudah di hidangkan di meja makan.

  Lain halnya dengan elfina karena setelah keluar dari marnya delen ia tidak sengaja melihat pintu balkon terbuka dan ia berjalan ke arah balkon tersebut.

  Saat elfina sampai di luar balkon tersebut matanya terhipnotis oleh pemandangan yang di suguhkan dari atas menuju lapangan bawah yang di sudut kanan lapangan tersebut terdapat kolam berenang dengan desain yang indah.

  Elfina tidak menyadari ternyata delen telah berada di belakangnya. Saat akan berbalik ia melihat delen yang berdiri sambil bersandar di pintu balkon kamarnya.

Maaf bila ada kesalahan kata
:))