empat belas

11 2 1
                                    

ELFINA POV
  Setelah berganti pakaian gue keluar dari kamar mandi, gue gak ngelihat anggi di sudut ruangan ini.
  Gue mikir mungkin anggi lagi ke dapur untuk cari makan. Mata gue udah berat banget lagi. Kali ini gue harus tidur yang cukup. Tapi sebelum mata gie bener-bener ke tutup ada suara yang bikin gue kaget sambil bangun dari tempat tidur.

"ASTAGA gue udah cari lo kemana-mana dan ternyata lo di sini? Parah banget loh!" Teriak anggi yang menurut elfina lebay

"Berisik"ucap gue gak mau memperpanjang urusan

"Huuu. Udah lah gue juga lelah banget. Awas gue mau tidur juga" ucap anggi mengambil tempat di samping elfina

  Setelah anggi marah-marah tadi gue udah gak bisa tidur. Jadi gue pergi dapur untuk cari makan dan meninggalkan anggi yang sudah tertidur dengan nyenyak.

" sialan gue gak bisa tidur!"ujarku dalam hati

AUDITOR POV

  Di tempat lain dua orang sedang berbincang - bincang tentang masalah di sekolah. Saat mereka sedang berbicara dengan serius di dalam restoran, salah satu dari mereka melihat sosok yang cukup familiar siapa lagi kalo bukan indra.
   Dua orang yang berbincang - bincang itu tidak lain adalah cecan dan ari.

"Gue yakin gue gak salah lihat?"ucap cecan
"Emang lo lihat apaan?"tanya ari
"Gue lihat target berikutnya" jawab dengan senyum yang tipis
"Mangsa baru nih jadinya?"tanya ari
" yoi. Gue pergi duluan!"ucap cecan sambil melangkah pergi keluar restoran.

   Saat cecan berada di luar restoran ia menghampiri indra yang sedang berjongkok sambil mengikat tali sepatunya. Indra tidak menyadari kalau yang di depannya adalah cecan.

"Mau gue bantu?" Tanya cecan
"Kaya gue kenal suaranya!"ucap gue dalam hati.

  Indra terlihat kaget saat ia menengok ke atas dan mendapati cecan sedang berdiri sambil mengulurkan tangannya. Sebenarnya indra ingin membalas uluran tangan cecan tapi ia mengurungkan dirinya untuk membalas uluran tangan itu.

"Tidak perlu" jawab indra sambil berdiri
"Baiklah.." ucap cecan
"Apa yang sedang kau lakukan di sini? Apakah kau menguntitku?" Tanya indra
"Gak lah. Masih banyak urusan lain selain menguntit bodoh!"jawab cecan melototi indra

   Saat cecan melototi indra saat itu juga indah datang dari belakang cecan. (saat itu indra dan cecan berhadapan jadi indra melihat indah di belakang cecan kata auditornya)

***********
Jangan lupa di beri bintang yaa
👇👇👇👇
🌟🌟🌟🌟

lika likuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang