Entah karena kesambet apa, seorang Byun Baekhyun bisa semelow ini.
Tadi, ketika Sehun menghilang, Baekhyun sangat panik bahkan hampir menangis. Suho juga agak kaget yang diculik Sehun, soalnya kan Sehun badannya gede, pasti sulit disembunyiin. Sepanik-paniknya Suho tapi ya, gak sedramatis Baekhyun sih.
Chanyeol dan Kai daritadi sibuk tertawa. Xiumin dan Chen hanya geleng geleng kepala, sementara D.O datar datar aja mukanya.
Baekhyun bahkan menemui Taehyung alias V BTS untuk bersama sama mencari Sehun dan Jungkook. Agak aneh memang, tapi Taehyung juga sepanik Baekhyun. Kalau kata orang-orang mereka memang mirip, sering disebut kembaran. Tapi ternyata, bukan cuma muka yang kembaran, perilaku juga.
D.O atau Kyungsoo tampak berpikir sebentar ditempat duduknya. Ia menautkan alis. Xiumin yang melihat perubahan raut wajah kyungsoo dari yang datar datar saja menjadi lebih serius tentu saja penasaran, akhirnya dia memilih untuk bertanya.
"Kyungsoo, kau berpikir tentang apa?"
"Eh, hyung." Kyungsoo menggelengkan kepalanya sebentar. Xiumin menghitung dalam hati, benar saja dihitungan ke-5 Kyungsoo lagi lagi membuka mulutnya. "Hyung, menurutmu aneh tidak sih?"
Xiumin tersenyum lalu mengerutkan dahinya. "Apa?"
"Menurutku semua orang yang hilang dari kalangan maknae. Iya tidak?"
Xiumin mengedarkan pandangannya. Ia menerawang jauh ke gerbong depan dan belakang. Mereka semua nampak ribut dan heboh. Sebetulnya tidak usah melihat gerbong lain, gerbong sendiri saja rasanya sangat pengap dan sesak, mengingat begitu banyak orang yang berebutan mencari clue.
"Begini saja hyung, dari EXO yang hilang Sehun. Dari BTS yang hilang Jungkook. Dan kudengar tadi, dari NCT yang hilang Chenle dan Jisung." Kyungsoo menunjuk beberapa orang. "Dan hyung, mereka tidak mungkin kan disembunyikan di balik kursi? Mereka pasti disembunyikan disalah satu gerbong."
Xiumin mulai berpikir dengan cara berpikir Kyungsoo. Kyungsoo benar. Ini kereta. Tidak mungkin puluhan orang dapat disembunyikan secara menyebar karena pasti akan ketahuan. Bukan begitu?
"Kita hanya mencari clue yang sia-sia, hyung!" Kyungsoo menatap mata Xiumin tajam sambil beberapa kali melirik ke jendela luar.
Xiumin tersenyum kecil. Otaknya menyimpulkan sesuatu. "Bukan begitu cara kerja dari clue-clue tersebut, kyungsoo-ah."
"Lalu?"
"Kita punya misi. Benar benar misi dari clue untuk menyelamatkan mereka."
***
"Taehyung! Kau sudah menemukannya?" Tanya Baekhyun sambil menepuk pundak Taehyung. Suaranya bergetar. Taehyung menoleh ke arah Baekhyun, matanya sembab. Kemudian ia menggeleng.
"Hyung, ssrrtttt" Taehyung menyambar tissue milik penumpang lain (entah siapa) kemudian membuang ingusnya. Kemudian mengambil tissue yang lainnya untuk mengelap air matanya. "Bagaimana kalau mereka tidak ditemukan?"
Baekhyun tertawa getir. "Jangan berkata seperti itu, Tae. Ish!"
Kemudian Taehyung menangis lagi. Bahkan tangisannya menjadi lebih deras dan kencang dari yang tadi. Sontak Seokjin (Jin) dan Namjoon (RM) menoleh ke arahnya.
Jimin ternganga dengan mata yang membesar. Sementara itu Namjoon menggeleng kecil, kemudian menghampiri Taehyung untuk menyentil dahinya sekaligus meminta maaf kepada Baekhyun.
Iya.
Gara gara Jungkook, Taehyung jadi seperti itu.
"Taehyung! Jaga sikapmu," Namjoon menyentil dahi Taehyung lagi untuk ke-5 kalinya dan Taehyung tetap menangis.
"Taehyung, jangan lemah, Jungkook pasti akan ditemukan." Seokjin mengelus kepala Taehyung sambil beberapa kali menjambak rambut Taehyung gemas.
"Hyung, kau menyedihkan." Jimin berkomentar, membuat Hoseok (J-Hope) maupun Yoongi (Suga) melirik Jimin sinis. "Eh, Hyung, kenapa menatapku seperti itu? Kalau Jungkook disini, dia pasti bilang begitu!"
Tiba-tiba dari arah yang sedikit jauh, terdengar suara langkah kaki. "TAEHYUNG!" yah, disertai suara melengking.
"AKU DAPAT CLUE-NYA! AKU DAPAT CLUE-NYA!" Itu Baekhyun. Berlari sambil beberapa kali mendorong orang orang yang menghalangi jalannya. Baekhyun mengangkat amplop clue tersebut tinggi tinggi sambil menggerak-gerakkannya. Tak lupa, suara nyaringnya yang menggema disepanjang gerbong.
Taehyung berdiri, terkejut. Tepat ketika Baekhyun sampai, Taehyung langsung merebut kertas dan membacanya cepat.
Sepersekian detik kemudian wajah Taehyung memucat. Seolah-olah darahnya telah terenggut dari wajah tampannya. Tubuhnya kehilangan keseimbangan dan ia terduduk di kursi penumpang.
"TAEHYUNG?! ASTAGA YA TUHAN, KAU KENAPA?!" itu Baekhyun, lagi.
Namjoon juga terkejut dan segera merebut kertas tersebut. Kereta pun berhenti.
Perhatian untuk seluruh penumpang, dikarenakan ada masalah teknis pada roda kereta api, maka kereta akan berhenti untuk sementara. Mesin dalam kereta masih akan tetap hidup sehingga pendingin akan terus bekerja. Dan mohon kerja samanya, dikarenakan kita berada ditengah tengah rel yang jauh dari berbagai macam tempat, dimohon untuk para penumpang tidak meninggalkan kereta api dalam kondisi dan dengan alasan apapun. Terima kasih.
Namjoon tercekat. Otaknya berpikir dua kali untuk mencerna situasi ini. Dia melirik clue yang berada ditangannya. Awalnya itu clue. Tetapi sekarang sudah ditimpa dengan sebuah kertas dengan tulisan lain berwarna merah.
Bahasa inggris. Yang semua orang tahu artinya,
ALL OF YOU MUST DIE.
a/n
HAPPY HOLIDAY AND MERRY CHRISTMAS FOR EVERYONE

KAMU SEDANG MEMBACA
Train To Busan [fanfiction] [✔]
Mystery / Thrillerjust follow the tracks and don't look back.