16 : [BLiNk]

1.8K 176 10
                                    

WARNING!

(Harsh Word)



Pertemuan tak terduga antara Jaehyun-Junhoe dengan Jennie-Jiho-Momo tentu saja berdampak banyak.


Penuturan tak terduga dari Junhoe-Jaehyun membuat ketiga gadis itu berpikir sejenak. Sementara itu Junhoe serta Jaehyun sudah terlihat tidak sabar. Mereka ingin membuka mulut, tapi langsung terdiam setelah melihat tatapan sinis Jennie dan Jiho.

Momo menatap Jennie-Jiho dan Junhoe-Jaehyun bergantian. Lalu, ketika Jennie dan Jiho mulai mengutarakan pendapat mereka, Momo akan mengangguk pelan. Apabila ia tidak setuju, Momo hanya akan memberi penjelasan kecil.

Sampai pada akhirnya Jennie menghela napas berat. Dia menatap Jaehyun dan Junhoe. "Kalau begitu, ceritakan apa yang terjadi."

Junhoe tersenyum penuh kemenangan sedikit berbeda dengan Jaehyun yang tersenyum kalem. "Tadi kita-"



"JAEHYUN! CHENLE SAMA JISUNG! BERDARAH, BANYAK!"



***


Jiho menatap Jaehyun sendu. Bukan tanpa alasan. Jaehyun baru saja kehilangan 2 orang member yang paling disayanginya. Buktinya, Jaehyun menangis sesenggukan dari 1 jam lalu.

Kereta masih belum berjalan. Untung saja pendingin ruangannya menyala, jadi tidak terlalu sesak. Selain itu,  Irene juga ditemukan tewas dengan kulit membiru. Diduga karena racun, membuat Jennie juga menangis.

Junhoe sekarang entah pergi kemana, dan Jiho harus menenangkan Jaehyun serta Momo yang menenangkan Jennie.

Jiho masih ragu untuk berbagi clue dengan Junhoe. Tapi Jaehyun? Sudah jelas pemuda ini menangis 1 jam. Jika Jaehyun ternyata yang membunuh Chenle atau Jisung dan korban lainnya, maka Jiho akan sangat terkejut lalu mengumpati pemuda ini.


"Udah jangan nangis lagi, lo tuh udah nangis 1 jam. Emang masih banyak air mata buat lo keluarin?" Tanya Jiho.

Jaehyun menoleh dan tertawa getir. "Iya masih banyak, kenapa?"

Jiho berdecak. "Tadi lo mau ngomong apa?"

"hm? Yang mana?"

"Yang tadi pas ada June."

Jaehyun terlihat berpikir sebentar. "Gue gak yakin ngasih tau lo." Jawab Jaehyun tenang. "Tapi gue lebih gak yakin ngasih tau Jennie, karena cewek itu temen deketnya Jennie."

Jiho mengangkat alisnya. "Temen deketnya  berarti temen satu grupnya atau gimana?"

Jaehyun menghela napas panjang. "Emang Jennie punya temen deket selain temen segrupnya?"

Jiho menatap lurus Jaehyun. Member grup Jennie hanya 4. Jennie, Kak Jisoo, serta teman teman grupchat Jiho. Roseanne dan Lalisa.


Jiho melihat grupchat 97line-nya. Membaca chat yang mereka lakukan. Mereka membahas banyak topik, tentu saja. Dari kosmetik sampai Cowok. Hingga Jiho berhenti menscroll dan membaca obrolan mereka.




Minkyung

Apa ya rasanya jadi nomor 1 kayak BTS sunbaenim dan EXO sunbaenim?

Apa ya rasanya jadi legend kayak SuJu sunbaenim dan Shinee Sunbaenim?


Yuju

Pasti enaklah. Fans dimana mana.


Roseanne

Emang kenapa minkyie ku?


Jiho

Jangan banyak ngayal, kerja dulu.


Arin

Huhu, kenapa pas ada Jiho atmosfernya langsung berubah?


Lalisa

Ya namanya aja Jiho.


Yuju

Kalo kalian mau sukses, ayo kita bareng bareng!


Roseanne

Harus All-Kill!


Chaeyeon

Ayo kita bikin All-Kill!

Terus kita saingan deh masing masing!


Lalisa

Kuliah dulu yang bener baru maen All-Kill


Arin

Kenapa lisa berubah?

Apa Lisa ketularan Jiho?




Tangan Jiho gemetaran. Antara Lisa dan Roseanne. Teman baiknya. Yang selalu mendukung grupnya. Yang selalu menasihatinya.

"Roseanne or Lisa?" Tanya Jiho berbisik membuat Jaehyun yang tadi bersandar, menegakkan tubuhnya.



"WOY JAEHYUN! JIHO!" Suara Junhoe memekakkan telinga Jiho. Ingin rasanya Jiho menampar wajah Junhoe karena mengganggu dia dan Jaehyun berdiskusi.

Begitu Junhoe duduk dan memberi mereka air mineral Jiho langsung bertanya. "Roseanne or Lisa?"

Junhoe tersedak dan menyembur ke Jiho. "Lo kesedek boleh, ya tapi jangan nyemburnya ke gua!"

Junhoe masih menatap Jiho yang sedang mengelap bajunya dengan tissue. "Apa liat-liat?"

"Lo tau gak? Orangnya lagi dibelakang lo,"




a/n


dichapter ini Junhoe sama Jiho emang sengaja dialognya lo-gue. Karna Jiho dan june itu istilahnya sama sama judes judes gitu. sekalinya ngomong pedes.

Pengen sebenernya mereka pake harsh word yang lebih parah, tapi jiho masih terlalu dini untuk mengeluarkan umpatannya.


 Yaudah, semoga kalian enjoy ceritanya!





Train To Busan [fanfiction] [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang