11

559 56 0
                                    

.
.

Riana menghela nafas berkali-kali, memikirkan alasan mengapa ia tak pernah akur dengan Dito, padahal Riana berfikir bahwa alasan Dito membencinya karena ia menyukai hal-hal yang berbau Korea itu sangatlah tidak masuk akal. Apa salahnya menyukai Korea?

"Udahlah, gak usah di pikirin"

Ujar Iva menepuk pundak Riana

"Emm,ngapain juga di pikirin,gak penting juga"

Kata Riana menghela nafas beratnya

"Okelah,"

Iva melepaskan tangannya dari pundak Riana

.
.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, seluruh siswa-siswi SMA Bakti Nusantara bersenandung ria,bukankah bel pulang sekolah adalah hal terindah selain hari libur?

Yap, kini Dito dan teman-temannya berjalan menyusuri koridor sekolah menuju tempat penghapusan dosa para siswa-siswi yang berbuat kesalahan terhadap sekolah, dengan kata lain tempat hukuman para siswa-siswi yang melanggar aturan yaitu membersihkan toilet.

"Welcome to neraka jahanam,"

Ujar Randika yang kini berdiri mematung di depan toilet

"Huft, gak di dunia,gak di akhirat sama aja pasti bakalan ketemu ama neraka"

Balas Gilang yang mendongakkan kepalanya melihat bagian yang tertulis toilet!

"Makanya di dunia jangan banyak berbuat dosa, perbanyaklah ibadah agar masuk surga nak,"

Ceramah Naufal yang meniru gaya Ustad Maulana

"Udah tau bego"

Ujar Brian yang dibalas tatapan sinis Naufal

"Udah selesai arisannya? Buruan bersihin, bentar lanjutin arisannya ibu-ibu"

Ketus Dito meninggalkan teman-temannya yang kini menatapnya dengan tatapan tak suka

.
.

Riana kini menonton sebuah drama Korea yang berjudul "Strong Woman do boong soon", Riana tertawa terbahak-bahak menonton drama tersebut sampai air matanya keluar.

"Hahahahaha.... gila do boong soon bisa ngalahin para preman sampai bonyok cuman sekali pukulan"

Ujar Riana yang berbicara sendiri, ia sangat puas menonton drama tersebut

Ketika Riana sedang asik menonton drama korea, wanita paruh baya masuk ke dalam kamarnya tanpa permisi atau mengetuk pintu terlebih dahulu, siapa lagi kalau bukan Rosa mamanya Riana.

"Sayang,ngapain?"

Rosa memegang pundak Riana yang sedang asik menonton, Riana yang sedari tadi tak menyadari kehadiran mamanya tiba-tiba kaget akan sesuatu yang menyentuh pundaknya, Riana membalikkan tubuhnya dan melihat mamanya yang kini berdiri di belakangnya

"Apaan sih mah, kebiasaan gak ngetuk dulu pintunya"

Ujar Riana menatap mamanya malas, Rosa hanya tersenyum kecil melihat anaknya yang tampak ingin memarahinya

"Udah kebiasaan mama, lagian ini bukan pertama kalinya loh Mama masuk tanpa ngetuk pintu dulu"

Rosa membelai lembut rambut Riana dengan kasih sayang

"Hmm, Riana kaget tauk"

Manja Riana dengan memanyunkan bibirnya

"Ada apaan sih mah? Mau nyuruh Riana lagi?"

Kpop Lovers Vs Anti KpopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang