Chapter 6

3K 302 8
                                    

'Cih! Sialan memang Yoo tua jelek itu! Cuma telat 45 menit saja dia berani membentak-bentakku. Lihat saja nanti.' gerutu Sehun dalam hati.

Kakinya melangkah menuju area belakang gedung sekolahnya karena dia menolak untuk mendengar amukan gurunya. Dia tidak takut kepada gurunya itu karena dia tahu gurunya hanya menggertak saja mengingat siapa ayah Sehun.

Dia hendak menuruni tangga ketika matanya melihat Taehyung yang menaiki tangga yang sama. Seringaian muncul di wajahnya yang tampan. Sehun memilih berhenti di anak tangga terakhir menunggu Taehyung yang masih berkutat dengan ponselnya sembari menaiki tangga.

Merasa ada yang menatap, Taehyung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa pemilik mata itu. Dia sungguh terkejut ketika mengetahui bahwa orang yang menatapnya adalah Sehun, sunbae yang tadi malam membuatnya malu setengah mati. Seketika itu juga Taehyung memutar arah dan menuruni tangga, tak mau berurusan lagi dengan Sehun dan teman-temannya.

"Ya kaum exhibitionist! Mau kemana kau?!" ucap Sehun yang sudah menekan tenggorokan Taehyung ketembok dengan sikunya.

"Ya kaum exhibitionist! Mau kemana kau?!" ucap Sehun yang sudah menekan tenggorokan Taehyung ketembok dengan sikunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gini maksudnya, anggep aja itu Sehun sama Mpi)

"Aakh... su-sunbae lepas." pinta Taehyung kepada Sehun.

"K-kemarin apa kurang cu-cukup?!" lanjut Taehyung terbata-bata.

"Ssst... diamlah. Ngomong-ngomong kau makin tampan -ah, tidak- maksudku makin cantik dengan lebam di wajahmu. Hei, apa kau salah memakai blush on nona?"

"Wah wah ternyata sunbaeku yang satu ini buta, apa kau tak lihat?! Aku ini lelaki! Sialan! Sekarang menyingkir atau-"

"Apa?!" tantang Sehun.

"Kau mau apa hmm?" tanyanya dengan suara rendah penuh dominasi.

"Tidak. Tidak jadi. Sudahlah lepaskan aku sekarang." ucap Taehyung datar.

"Kau berhutang maaf padaku Kim."

"Maaf apa lagi sunbae? Bukannya kalian yang seharusnya meminta maaf padaku, kalian menyekapku, memukul sampai pingsan, menelanjangiku di tengah cuaca dingin hah?!" emosi Taehyung mulai tersulut.

"Hahaha, astaga kau membuatku tertawa mengingat kejadian tadi malam." gelak Sehun sembari melepas Taehyung.

Taehyung geram, ingin sekali memukul sunbae yang ada di hadapannya ini sampai remuk. Namun tentu saja dia tidak melakukan itu, kalau saja dia masih bersama teman-temannya sudah pasti Taehyung berani memukulnya.

Namun sekarang dia sendirian dan berhadapan dengan Oh Sehun yang notabene-nya adalah anggota termuda dari EXO. Itu sama saja mencari mati. Mengingat bagaimana mereka memperlakukan dia kemarin juga membuatnya sedikit bergidik.

"Hei bocah" ucap Sehun membuyarkan pikiran Taehyung yang entah kemana.

"Bagaimana kemarin? Apa kau ditangkap polisi karena bertelanjang di jalanan? Pfft.." ejek Sehun.

"Ugh! Terserah kau saja sunbae!" jawab Taehyung yang langsung lari menaiki tangga dengan secepat mungkin menuju kelasnya.

"Ya!! Ya... astaga, hahaha konyol sekali anak itu." teriak Sehun sambil menuruni tangga dan berjalan menuju belakang sekolah.

Siang itu sungguh dingin. Namun tak menggetarkan niat Sehun untuk bersantai di belakang sekolah yang merupakan halaman kosong yang ditumbuhi pepohonan rindang.

Dia mendudukan tubuhnya diatas tumpukan balok kayu yang sudah diasah. Mengeluarkan 1 bungkus rokok beserta pematik dari kantong jaketnya dan mulai menyalakan 1 batang.

“Hah, dingin sekali…” ucap Sehun kepada dirinya sendiri yang sedang menghembuskan kepulan asap rokok ke udara.

Dia mengambil benda persegi panjang dari dalam kantong celana panjangnya dan mulai bermain dengan layar benda itu. Jarinya berhenti ketika dia melihat wallpaper yang terpampang jelas di hadapannya. Mata Sehun menatap gambar itu dengan seksama.

“Astaga. Aku merindukanmu. Ada apa denganmu?”




_.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.

Wifinya tumben cepet. Hmm, i smell something suspicious.

Eh ternyata tetangga kosan lagi bikin nasi goreng 😧

Vommentnya kutunggu di ujung jalan.

_.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.__.

Wasted (OSH x KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang