Chapter 15 (2)

5.1K 303 27
                                    

Taehyung bergerak-gerak gelisah di atas ranjangnya sendiri. Mulutnya masih terbuka namun nafasnya sudah mulai teratur, jemarinya mencengkram kain sprei dengan kuat. Pikirannya masih kacau setelah otaknya terhantam klimaks yang sangat kuat. Sunbae mesumnya ini benar-benar berhasil membuatnya kehilangan akal.

Tanpa dia sadari, sedari tadi Sehun sudah mempreteli pakaian yang dia kenakan sendiri. Memperlihatkan dadanya yang bidang, perutnya yang berotot, serta kulit seputih susu yang lumayan kontras dengan warna kulit tan milik Taehyung. Tak lupa dia juga membuka kancing serta menurunkan ritsleting celana jeans belelnya.

"S-sunbae... umhh.." ucap Taehyung pada akhirnya setelah berhasil mengumpulkan pikirannya yang buyar.

"Kenapa sayang? Aku disini." Balas Sehun sembari mengelusi pantat mulus milik Taehyung. Sesekali Sehun meremas-remas bongkahan kenyal di hadapannya itu.

"Su-sudahh ya... j-jebal anghh-" ucapan Taehyung terputus ketika Sehun mulai mengecupi pantatnya itu. Taehyung menggigit bibir bawahnya keras-keras menahan desahan yang mendesak untuk keluar.

"Kalau kau menurut ini akan cepat selesai Kim." Balas Sehun dengan tenang, tangannya menyusuri lekukan pinggang Taehyung sebelum kembali lagi kepantatnya yang sintal. Menepuknya sedikit keras hingga membuat sang empunya memekik kaget.

"Akh! Jangan..." ucap Taehyung lemah.

Tanpa mengindahkan pekikan Taehyung, lelaki tampan itu mulai menyerang pantat sintal itu lagi. Menghujani-nya dengan kecupan-kecupan basah yang berakhir dengan gigitan kecil. Sehun menjauhkan wajahnya sebentar dan menyeringai, dilebarkannya pipi pantat Taehyung sehingga sekarang dia benar-benar dapat melihat bagaimana cantiknya lubang milik calon kekasihnya ini.

"Jangan! Hentikan! Aku mohon... hyung!" Taehyung yang merasakan hawa dingin di lubangnya mulai meronta, belum sempat dia melarikan diri sunbaenya dengan sigap menahan pergerakannya dengan menduduki betisnya.

"Tenanglah Kim, aku akan pelan-pelan."



"Tapi tidak janji. Hahaha."

Balas Sehun sebelum mendekatkan wajahnya ke lubang merah jambu itu lagi. Sehun menjulurkan lidahnya menjilat dengan pelan kerutan lubang itu.

"Anghh... c-cukup! I-itu nghh... ahh... k-kotor!" ucap Taehyung terbata-bata.

Setelah dirasanya cukup, tanpa aba-aba Sehun memasukan lidahnya ke dalam manhole itu yang di hadiahi pekikan dari mulut Taehyung. Menggerakan lidahnya di dalam lubang itu, dan merasakan bagaimana sempit serta hangatnya lubang milik hoobae manisnya ini. Dia memasukan lidahnya semakin dalam, membasahi setiap dinding lubang milik Taehyung dengan liurnya.

"A-ahh... ahhh s-sudahh..." apa yang diucapkan berbeda dengan apa yang tubuhnya lakukan, karena pantatnya semakin menungging meminta Sehun memasukan lebih.

Taehyung melenguh ketika Sehun mengeluarkan lidahnya secara tiba-tiba, kepalanya refleks menoleh kebelakang melihat apa yang dilakukan sunbaenya itu.

"Kenapa Kim? Sudah tidak sabar hm?" seringai Sehun, dia menegakkan badannya lalu dengan cepat membalik badan Taehyung yang memang kurus itu. Menelentangkan-nya di atas kasur dan mengamati tubuh hoobaenya ini dari atas sampai bawah.

"K-kau kenapa hah?!" bentak Taehyung seraya menutupi sebagian tubuhnya dengan tangan.

Sehun hanya tersenyum melihat reaksi dari pria manis di hadapannya ini, tangannya terulur dengan cepat dan melebarkan kedua paha Taehyung mengusap-usap paha bagian dalamnya dan sesekali memijatnya. Jujur saja Taehyung sangat malu sekarang, dia lebih memilih membuang muka dan menutup mulutnya rapat-rapat menahan desahan yang hendak lolos itu.

Wasted (OSH x KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang