Chapter 16

3.5K 296 42
                                    

Lelaki tampan itu berjalan di sepanjang koridor sekolahnya yang sudah sedikit sepi dengan terus tersenyum. Perasaannya sedang senang tak karuan. Pagi ini dia berangkat sekolah dengan memboncengkan sesosok lelaki manis yang tak hentinya mengomel di sepanjang perjalanan di bangku penumpangnya. Dan tentu saja pria itu juga menghadiahi Sehun dengan beberapa pukulan di punggung, cubitan di pinggang, pukulan di kepala, tapi jangan lupakan tangannya yang melingkar dengan apik di pinggang Sehun ketika dia mempacukan motornya lumayan cepat.

Sehun memasuki ruang kelas yang sudah dipenuhi teman sekelasnya, berjalan lurus kebelakang dan mendudukan pantatnya di atas kursi tepat di samping lelaki yang sedang tertidur menelungkup di atas meja persegi itu. Matanya melirik sekilas lelaki itu sebelum memilih untuk memainkan ponselnya. Mengetik beberapa pesan untuk seseorang di seberang sana.

"Hoam! Ya! Kapan kau datang?! Kau ini seperti hantu saja." Kaget Kai melihat Sehun yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya itu.

"Baru saja. Aku seperti ninja bukan? Tak bersuara." Balas Sehun sembari memainkan ponselnya.

"Iya benar. Ngomong-ngomong kemana saja kau minggu kemarin? Seharian kami mencarimu, tak ada kabar." Kai memiringkan tubuhnya menghadap ke Sehun.

"Kenapa? Kau rindu?" Sehun menaikan satu alisnya seraya melihat lawan bicaranya ini.

"Rindu pantatmu! Suho hyung dan yang lain mencarimu bodoh."

Entah kenapa ketika Kai mengatakan seperti itu Sehun malah tersenyum. Ucapan Kai berhasil membuatnya mengingat pantat sintal milik Kim Taehyung. Seketika kejadian kemarin kembali terputar di kepala Sehun membuatnya terbayang-bayang serta yang paling buruk, pikirannya berhasil membuat adiknya menegang.

"Hei, aku pergi sebentar. Tolong ijinkan aku jika ada guru yang mencari." Ucap Sehun pada Kai.

"Kau mau kemana?" bingung Kai.

"Kamar mandi, ada urusan mendadak." Jawabnya sebelum bangkit berdiri dan bergegas menuju kamar mandi.

"Astaga Sehun, ini masih pagi bodoh! Ya!" teriak Kai namun dihiraukan.

"Aku ikut!" Kai berlari menyusul Sehun yang sudah pergi terlebih dahulu.

***

Kim Taehyung berjalan dengan tertatih memasuki ruang kelasnya yang sudah ramai riuh, hari ini dia kesiangan. Semua itu karena lelaki mesum bodoh itu, ingin rasanya Taehyung memaki lelaki itu dari pagi kembali ke pagi. Dia mendudukan tubuhnya dengan perlahan dan sedikit mengernyit ketika lubangnya terasa perih. Ketika dia sedang berdiam diri meredakan pedihnya, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi membuat Taehyung mengecek ponselnya itu.

Sehun
Hei sayang
Apa asetku masih sakit?

Dia memutar bola matanya malas, dan membalas pesan itu dengan tak kalah malasnya.

Tae-Tae
BODOJ!

Sehun
Haha, sepertinya kau sangat grogi mendapat pesan dariku sampai-sampai salah mengetik.
Kemarilah ke toilet, aku punya sesuatu untukmu.

Tae-Tae
Terserah.
Apa?
Aku tidak mau.

Sehun
Adikku terbangun saat teringat lubangmu itu.
Bantu aku Kim.

Tae-tae
BODOH!
Urus saja sendiri!
Jangan ganggu aku lagi, guru sudah datang.

Sehun
Hah, jadi guru itu lebih menarik dariku ya?

Wasted (OSH x KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang