Chapter 18

3.8K 274 51
                                    







BAA-!



————————————————

Flashback

Seungcheol berjalan memasuki sebuah bar kecil di pusat kota Seoul yang ramai pengunjung dengan terhuyung. Sudah beberapa kali dia menabrak orang yang sedang berjalan, dinding, meja, bahkan pintu pun dia tabrak. Matanya menyapu ke seluruh isi bar itu, mencari seseorang yang sedang ada dipikirannya sekarang. Mengamati setiap waiter yang berjalan kesana kemari dengan seluruh sisa kesadarannya. Nihil. Orang yang dicarinya tak tampak sama sekali.

"Kim Taehyung!" teriak Seungcheol pada akhirnya membuat seluruh atensi semua orang yang berada di Bar itu tertuju padanya.

"Dimana kau pengkhianat!" teriak Seungcheol lagi tak peduli dengan pandangan orang yang melihatnya dengan bingung.

"Siapa kau! Keluar dari sini sekarang!" ucap seorang pria paruh baya padanya.

"Dimana pegawai sialanmu itu?! Hah!" bentak Seungcheol kepada pria paruh baya itu.

"Security! Keluarkan dia sekarang juga! Mengganggu saja!" teriak pria itu memanggil security yang berjaga di dekat pintu masuk.

"Oh, jadi sekarang kau Pak tua melindungi Taehyung sialan itu hahaha. Berani sekali kau pada-" belum sempat Seungcheol menyelesaikan ucapannya, dua sosok pria berbadan besar sudah menggiringnya keluar dari bar itu dan melemparkannya di trotoar jalan.

"BRENGSEK!" maki Seungcheol entah kepada siapa.

"Dasar memalukan. Kenapa kau berteriak seperti orang gila? Lagi pula itu juga bukan tempat aku bekerja. Bodoh!" ucap seseorang yang berjalan mendekati Seungcheol, tangannya terulur ke arah Seungcheol untuk membantunya berdiri.

Seungcheol berdecak dan menyingkirkan tangan itu, dengan sempoyongan dia berdiri dengan sendirinya. Menatap wajah orang yang sedari tadi dia cari itu dengan lamat-lamat sebelum -PLAK!- menampar wajah manis itu dengan cukup keras. Setelahnya dia mencengkram lengan Taehyung dengan keras dan menarik lelaki manis yang sedang mengusap pipinya yang terasa panas itu masuk ke dalam mobil yang diparkirkan di samping trotoar.

"Kau ini kenapa sih?! Itu sakit." omel Taehyung yang sekarang duduk di kursi penumpang di samping Seungcheol.

"Kenapa? Kenapa katamu hah?!" bentak Seungcheol kepada Taehyung.

"Kau mengkhianatiku Tae! Mana janjimu hah?! Kau-"

"Aku tidak pernah mengingkari janjiku. Lagipula dari awal kau dan aku tak pernah ada apa-apa kan?" potong Taehyung.

"Dasar jalang!" maki Seungcheol untuk kesekian kalinya.

Taehyung hanya menundukan kepala menahan air matanya.

"Apa kau lupa dengan janjimu hm?" ucap Seungcheol menatap Taehyung.

"K-kelak aku akan... menikahimu-"

"Lalu apa yang kau lakukan sekarang hah?!"

"AKU BILANG AKU AKAN MENIKAHIMU JIKA SAMPAI KAU BERUMUR 30 TAHUN DAN MASIH BELUM MENIKAH!" bentak Taehyung, matanya terpejam menahan pusing di kepalanya.

"Alasan! Dari awal memang kau tak mau menikahiku kan. Kau hanya menganggapku lelucon saja!"

"Aku tidak menganggapmu seperti itu, kau teman baikku mana mungkin aku menganggapmu sebagai sebuah lelucon."

"Lalu kenapa kau meninggalkanku?!"

"Seungcheol-ie, kau sudah tidak waras. Kau sudah mau menikah, kau pikir aku tak tau soal berita itu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wasted (OSH x KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang