chapter 5

3.3K 173 12
                                    


Kami baring setelah habis berkuda. Berabis saya tulak nda mau tadi pun akhirnya keluar juga bunyi bunyi gete.

Surender saya sama si Lucifer. Tidak tahan dengan sentuhan dan renungan mata dia. Saya bangun untuk bersihkan diri tapi si Jared tarik lagi badan saya ke dalam pelukan dia. Dia kiss belakang saya yang teda seurat benang .

"I love your skin.."-Jared

Saya cuma diam. Saya fikir dia mau kata i love u tapi rupanya love my skin.

Perasan betul!

Erat pelukan dia sambil saya membelakangi dia. Berpelukan naked kami berdua sampai ketiduran.

I don't want this moment to stop.

Can i just freeze this moment so i can only be with him?

-----------------------------------------

1 minggu sudah berlalu sejak saya sama Jared di hotel. Sudah 1 minggu juga saya teda jumpa Jared. Di fakulti pun teda.

Walaupun saya ada number dia tapi saya nda mau nampak macam termau mau sama dia. Saya hairan.

Kemana Jared?

Teda sudah dia lepak sana tempat parking macam biasa. Hati saya sudah tidak tentu. Saya nda dapat fokus buat apa apa. Mula suda penyakit angau saya datang balik macam kucing mati anak. Mau suap nasi pun tu sudu nda pandai sampai ke mulut. Membazir ja beli makanan.

"Kenapa ba kau ra?"-Rachel

"Kenapa saya? "-me

"Kau nampak macam ada masalah.. ketara tu muka kau.."-Rachel

"Ketara ka Rach?"saya tanya dia balik sambil pigang muka sendiri.

"Iya la ketara.. macam urang ilang anak.."-Rachel

"Nda tau ba Rach.. saya buntu.. saya rasa mau gila.."-me

"Bagitau ba sama saya.. Sharing ba ..jangan kau stress saturang sini.."-Rachel

"Jared pigi mana ba Rach?"-me

"Jared pulang kampung.. dengar macam ada hal sana.. ko stress pasal hal ini ka?"-Rachel

"Ohhh..." itu saja yang mampu keluar dari mulut saya. Malu saya sama Rachel. Bodoh ko sana Ara..

"Rach, macam mana mau hilangkan stress ba? Saya rasa serabut betul ni.."- me

"Ermmmmm... ko betul betul mau kah? Malam ini kita ikut mereka Mira pigi clubing mau ka? Minum sikit kasi hilang sekejap masalah kau.."- Rachel

"Ehhh.. clubing? Nda apa kaitu? Tapii... saya teda pakaian mau pakai ba.."- me

"Nda apa..kita ke bilik Mira la.. banyak baju dia sana.. tinggal pilih seja.."-Rachel

Nampak kan saya jenis tak tetap pendirian. Macam itu good girl attitude dari kecil hanya sebab mumy n dady yang suruh. Bila bebas saya jadi mahu mencuba semua. Nampak betul macam hamster baru berjaya keluar dari sangkar emas. Makin lama makin merusak diri.

Tapi saya nda kisah. Kalau nda sekarang bila lagi kan saya mau keluar dari bawah tempurung. Saya mau jadi seperti orang lain. Saya mau happy menikmati hidup saya.

Malam itu kami pergi bilik Mira. Si mira ni dia memang kaki clubing. Tiap malam pun keluar. Geng geng dia memang kebanyakannya pundan tapi bebeh oohh pundan pundan tu dari saya. Mira bagi saya 1 dress warna merah. Terbeliak mata saya tinguk tu dress. Dedah dada ,pindik lagi atas lutut. Saya rasa kalau si Jared yang tingu ni, mau meleleh air liur dia nda berhenti.

"Kulit ko putih ba Ra.. cantik kalau pakai warna merah.. nanti kita kasi make up ko.."-Mira

"Saya setuju.. cantik kau sebenar nya Ra.. cuma kau tidak pandai dress up seja.."-Rachel

LOVING MR LUCIFER (COMPLETE )Where stories live. Discover now