Sebuah pertemuan dadakan akan menghasilkan perkenalan
mengesankan bukan?***
Tanah Abang,
Siapa yang tidak mengenal pusat perbelanjaan dengan harga relatif murah di kota Jakarta.Siapapun mata yang melihatnya pasti akan histeris melihat produk-produk terbaru masa kini.Mulai dari aksesoris kepala sampai ujung kaki, mulai dari tas, sepatu sampai perlengkapan pakaian.Liburan kali ini Arly sengaja mengambil cuti weekendnya untuk mengistirahatkan isi kepalanya yang sudah berantakan karena study kuliahnya.
Drrrtttt drrrttttt.
Ponsel Arly bergetar.Arly langsung merogoh Slingbagnya.Mas Syahdan called you...
"Halo mas?" Sapa Arly ditepi ponsel.
"Dek Arly uda dimana ini? Mas uda di Stasiun KAI Gateaway. Jangan sampai telat loh entar ditinggal Kereta Apinya.Mas enggak mau ngeliat kamu lari-larian kayak dulu lagi...
"Masss,Arly uda didepan Stasiun jadi mas enggak perlu khawatir akut.Mas dimana sih? Enggak keliatan ini"Ucapan Syahdan dipotong begitu saja.
Mata Arly yang masih celingukan kesana-kemari bertatap dengan Dua orang laki-laki berperawakan tinggi jakung.Saat itu juga Arly mematikan telepon secara sepihak.Dia menemukan Mas Syahdan-nya.
Siapapun wanita normal pasti akan terpesona dengan perawakan Mas Syahdan.Dia laki-laki dengan sejuta pesonanya dia tampan dan mapan.Dengan baju kebesaran Masinisnya dia terlihat tampan dan gagah. Tapi siapa yang berada di samping mas Syahdan? Apakah dia temannya? Mungkin saja karena Arly dapat melihat bahwa laki-laki yang berada disamping Mas Syahdan juga mengenakan baju yang sama. Laki-laki itu hanya menatap datar kedatangan Arly tanpa berniat sedikitpun untuk menyapa atau berbasa-basi.
"Dek Arly!Ayo naik mas uda siapin tiket buat kamu. Kamu duduk di kursi nomor 23A ya. Mas mau balik keruang mesin lokomotif sebentar lagi keberangkatan dimulai."
Syahdan mengelus rambut adik kesayangannya itu.Perempuan kedua yang paling disayangi dia setelah ibunya.Lalu syahdan pergi bersama laki-laki yang sejak tadi ada disampingnya.
Setelah 1 jam kereta api yang ditumpangi oleh Arly akhirnya sampai di Tanah Abang.
**
Arly sekarang berada di apartemen milik Dissa teman satu kampusnya.Apartemen milik Dissa tidak jauh dari pusat keramaian Tanah Abang. Hanya berjarak 100 meter. Mereka hanya tinggal jalan dan selesai kemudian akan menikmati surga perbelanjaan.
Ahh membayangkannya saja dia sudah hampir gila bagaimana dia akan tiba disana mungkin toko perbelanjaannya akan dibumihanguskan dengan uang miliknya.
Dissa yang melihat kelakuan konyol Arly hanya menggelengkan kepalanya saja. Padahal yang akan dikunjunginya besok hanya pusat Tanah Abang bukan pusat perbelanjaan dunia.
Arlya Leandra Gibran,
Sosok perempuan yang bisa dibilang hotmother atau memang pikiran Dissa yang sudah tercemar dengan kata-kata dari laki-laki yang menggilai sosok Arly. Arly itu perempuan dengan berbagai sosok hebatnya,Arly satu kampus bahkan satu fakultas dan satu ruangan dengan Dissa. Arly juga melakukan pekerjaan sampingan sebagai asisten dosen dengan gaji ya cukup untuk kantong anak kuliah saat ini. Bahkan dia juga menerima les privat dari anak-anak konglomerat.
Sempurna banget kan hidup Arly. Uda dari keturunan keluarga yang berada, wajah yang perfect dan kemampuan berpikir yang cemerlang. Arly dan Mas Syahdan itu sebelas duabelas. Bahkan Mas Syahdan itu lebih baik menjadi model majalah apalagi majalah dewasa dengan penampilan bertelanjang dada. Rasanya Dissa ingin mencium Mas Syahdan-nya. Membayangkannya saja membuat Disaa tersenyum sinting.
Arly yang melihatnya mengernyitkan dahinya. "kamu kenapa Dis? "
Sekarang Arly tau pasti dia sedang membayangkan Mas Syahdan dengan pikiran mesumnya itu. Menyesal dia bertemu dan harus menginap diapartemen teman sintingnya itu.
Drrtttt drrrrrttt.
Satu pesan baru masuk.Dilaly group's
Ollala
Arly cantik sejagat uda nyampek di apartemen Dissa belum?Arlya
Uda kok La, malah aku uda lihat tingkah sintingnya Dissa. Buruan kesini deh aku mau mati ngadepim tingkah sinting Dissa.Dissaesa
Ngadepim? 😏Arlya
*ngadepinDissaesa
Mikirin Mas Syahdan bikin aku nafsu😍Ollala
Smph najiz bgt
Arly kemudian menutup ponselnya ia bisa saja stress menghadapi sahabat gilanya itu. Padahal dia dengan Dissa berada di satu Apartemen yang sama tapi masih bisa membalas pesan dari Arly. Dissa memang begitu sangat menjijikan.***
Mereka bertiga berada disalah satu toko pusat perbelanjaan di Tanah Abang. Melihat antusias Arly dan Olla,Dissa hanya bisa tersenyum kecut. Entah angin apa yang membuat mereka bisa sebahagia ini."Arly sayang, ngapain sih kita mesti milih tempat belanjanya disini? Padahal 'anak' kamu itu rame banget bahkan bisa ngisi satu toko disini."Dissa sudah lelah berkeliling dengan dua sahabatnya yang tidak mengenal kata lelah ini.
Anak yang dimaksud Dissa sendiri itu adalah 'uang'milik Arly. Ya siapapun pasti tau Arly adalah anak putri tunggal pasti apapun yang ia minta akan dikabulkan. Seperti di iklan Djarum 123 itu "sim salabim aku beri kamu 1 permintaan" wahh daebak pasti Dissa akan meminta pada jin tersebut agar Mas Adan-nya bersedia menjadi pacar Dissa.
Arly sendiri menoleh kearah Dissa."Dis, jadi mau kamu itu kita belanja dimana? Jepang? Korea gitu. Enggak deh,enggak ori buatan Indonesia. Kamu inget enggak sih sama iklan pelayanan masyarakat itu yang ibu-ibunya bilang 'cintailah produk-produk Indonesia'? " tanya Arly ke Dissa.
Yang diajukan pertanyaan bukannya mendengarkan malah asik melihat sudut tempat makan yang ada didepan toko. Seketika Arly dan Olla memutar wajah dan melihat apa yang tengah dilihat oleh si sinting Dissa.
"Itu beneran manusia kan yang gue lihat La, ry? "Dissa masih ternganga
"La-Ry? Hahaha maksud lo apan Dis nyuruh gue sama Arly lari gitu? "Olla memang polos karena polosnya itu ia mendapat suprise jitakan dari Dissa.
"maksud gue La untuk Olla dan Ry untuk Arly. Males banget gue nyebutin nama amburadul kalian saat diriku tengah menikmati malaikat tak bersayap tengah menghempaskan dirinya didunia."Ucapan Dissa mampu membuat Olla merasa mual dan jijik.
"Anda sangat puitis"terdengar kekehan setelah Arly mengucapkannya.
**
Gimana ini Tanah Abangnya?Aku berharap riders aku kasih gambaran tentang Tanah abang yang sesunguhnya.
Nah aku mau ngucapin terimakasih sebesar-besarnya buat sahabat aku AddiniDzulqodwi,Novitasari yang uda bantui cari nama yang pas untuk cerita pertama aku ini.Sebenarnya ini bukan cerita pertama tapi aku jelasi di part berikutnya aja ya.
Terimakasih juga untuk Tinn21 beserta teman-teman satu kelas yang uda dukung aku semangati aku buat cerita ini. Untuk part selanjutnya aku akan bagi foto-foto pemeran utama cowoknya. Nah untuk pemeran utama ceweknya aku kasih peluang untuk kalian berimajinasi sendiri.
Aku harap banyak saran dan vote yang muncul.terimakasih😄Kiaax26
KAMU SEDANG MEMBACA
Atmomichani
RomanceKamu kejam membiarkan Aku jatuh hati sendirian.Kamu memberikan pengharapan dengan celah besar namun Kamu hanya membiarkan itu sebagai impian.Kamu yang selalu menjanjikan kebersamaan,namun kamu membuang perasaan.Yang Aku miliki ini hati bukan Mumi ya...