Atmomichani~6

40 6 0
                                    

Perlakuan mu terus saja membuat ku jatuh cinta jadi ku mohon tetaplah bersama

***

Apa jadinya jika ada laki-laki yang baru saja memasuki kehidupanmu lantas membuat mu jatuh cinta? Kurasa kamu akan menjadi gila karenanya. Berguling-guling dikamar, membuat kamar berserakan ataupun bercerita panjang lebar ke sahabat.

Inilah yang sedang dirasakan oleh Arly. Saat ini dia sedang ada di kantor KAI Gateaway tempat kerja Mas Syahdan dan Syakieb. Tadi pagi Arly dijemput Syakieb untuk membantunya dikantor KAI. Beruntung hari ini Arly tidak ada jam kuliah.

Syakieb hari ini terlihat sangat tampan dengan baju putih nya itu dia membawa Arly menyusuri gerbong demi gerbong yang ada di dalam kereta api Gateaway.

Gerbong lokomotif

Arly bingung pasalnya dia tidak tau apa sebenarnya maksud Syakieb membawanya kesini. Sedangkan Syakieb tentu saja tau raut kebingungan Arly.

Syakieb berjalan mendekati Arly yang masih menatap heram gerbong lokomotif. "Aku tau kamu pasti bingung dan bertanya-tanya maksud aku bawa kamu kemari itu ngapain, untuk membantu menghilangkan rasa kebingungan kamu coba aja ngajuin pertanyaan mana tau dengan cara seperti itu kamu bisa lebih tenang."

Tangan Arly sudah menjelajahi satu persatu alat-alat yang ada didalam gerbong ini. Matanya tertuju pada simbol rambu-rambu kereta api.

"Kak,apa sih bedanya mengoperasikan lokomotif sama profesi yang mengoperasikan kendaraan lain?" Arly kemudian duduk di kursi masinis.

Syakieb yang melihat Arly sudah duduk karena perintahnya dia pun menyusul Arly untuk duduk juga. Saat ini posisi mereka sedang berhadapan.

"Dalam mengoperasikan lokomotif banyak hal yang harus diperhatikan oleh Masinis itu sendiri seperti: memperhatikan pengaturan sinyal,kondisi lokomotif(dan kondisi kereta api secara keseluruhan),kondisi prasarana seperti rel,hingga hal-hal yang berada diluar teknis.
Jadi pada dasarnya perbedaan mengoperasikan segala bentuk transportasi dengan sebuah kereta api adalah bahwa pada kereta api masinis tidak punya kontrol atas arah pergerakan kereta api. Nah kenapa arah pergerakan kereta api tidak dikontrol oleh seorang masinis itu sendiri? Karena batang rel kereta api(fish plate) dikontrol melalui stasiun terpisah dan tergantung pada arus lintas (trafik) pada jalur kereta api tersebut dan kereta api itu dialihkan dari satu rel ke rel yang lainnya." ucapan Syakieb kali ini membuat Arly menggelengkan kepalanya karena merasa kagum.

"Selain itu proses pengereman itu rumit enggak sih buat kakak sendiri selama mengoperasikan kereta api itu sendiri? "tanya Arly kembali.

"Pada kereta api proses pengereman itu cukup rumit. Rem mendadak pada kecepatan tinggi bisa mengakibatkan gerbong kereta dapat terangkat bahkan bisa terbalik. Kereta api butuh jarak 1km dari titik rem hingga laju kereta benar-benar berhenti. Untuk itu masinis harus memiliki pemahaman yang baik tentang kemiringan lintasan dan juga perubahan momentum setelah mengerem." jawab Syakieb panjang lebar.

Tepat setelah Syakieb menyelesaikan jawaban dari pertannyaan Arly Syahdan muncul dari pintu gerbong. Syahdan berdehem disela-sela keheningan mereka.

"Adek Mas uda kayak reporter aja ya. Uda gitu pertannyaannya susah banget kan kasian Syakieb jawabnya kewalahan." Syahdan kemudian mendekati Arly dan mengacak rambut lurusnya.

Hening kembali. Arly jadi merasa bersalah karena kebanyakan bertanya. Tapi bagaimana lagi jika Arly sudah tertarik akan suatu hal maka dia akan mencari tau sampai tuntas.

"Aku sih senang aja mas waktu si Arly ngajuin pertanyaan,itu membuktikan dia tertarik sama hal yang aku kerjain. Suatu saat dia juga harus tau kan semua privasi yang menyangkut hidup ku." syakieb menaikkan alisnya sebelah tanda dia menggoda Arly dengan ucapannya barusan.

Tidak ada tanggapan dari Arly malah Arly hanya diam. Tidak ada yang tau saat ini jantung Arly kembali berolahraga. Sebenarnya pekerjaan Kak Syakieb itu apa sih? Seorang masinis atau laki-laki dengan sejuta perkataan manis?

Arly masih membayangkan pekerjaan seorang masinis. Dia bergidik ngeri. Bagaimana jika kereta api yang dibawa seorang masinis itu terbalik dan menyebabkan kebakaran pastinya pihak kereta api bahkan masinis itu dituntut oleh penumpang padahalkan itu bukan sepenuhnya salah masinis itu sendiri.

Seseorang menepuk bahu Arly.
"Jangan dipikiri kali,mas tau kamu lagi bayangi jika ada kecelakaan yang menimpa seorang masinis kan? Atau bayangi kehilangan Syakieb?" Kali ini Mas Syahdan kembali menggodanya.

Arly menggelengkan kepalanya tanda dia tidak setuju dengan pertanyaan terakhir yang diucapkan Mas Syahdan.

"Kamu harus tau dek apapun hal yang dilakukan seorang masinis itu sangat teliti jadi resiko kecelakaan yang terjadi hanya mencapai perkiraan 35% - 45%." Syahdan membuka suara kembali untuk meyakinkan adiknya satu ini.

"Arly cuma enggak mau aja saat Arly uda mau peduli dengan hidup orang lain Tuhan malah berkata lain mas." ucapan Arky kali ini benar-benar membuat Syahdan tersenyum.

Akhirnya Arly membuka rasa pedulinya keorang lain selain keluarga dan sahabatnya dan itu merupakan pertanda awal yang baik untuk kedepannya,dalam artian Arly sudah mencoba untuk membuka hati untuk Syakieb.

"Aku enggak akan kenapa-kenapa kalau kamu selalu jadi hal yang utama." Syakieb kini menatap sorot mata kekhawatiran Arly.

Jika hari ini dimulai dengan rasa perduli dan kekhawatiran maka kedepannya akan ada rasa kasih dan pengertian. Setidaknya Arly sudah lebih baik dengan ucapan yang didengarnya dari mukut Syakieb sendiri.

***

Terimakasih yang sampai saat ini masih mau baca. Diharapkan komen dan vote nya.
Ada sekedar informasi yang ingin aku kasih tau, besok kan aku uda ujian jadi fokusnya pecah nah aku enggak janji selama ujian semester ini bisa publish cerita tiap harinya tapi aku usahain kok.

Kiaax26


AtmomichaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang