Malam ini butiran salju menghiasi jalanan seoul sehingga membuat jalan tampak licin, namun tidak mengurangi pejalan kaki atau pun pengendara untuk berkeliaran dijalan, begitupun dengan sang leader snsd, girlgrup yang menghiasi dunia musik internasional selama 10 tahun belakangan ini hingga sekarang girlgrup ini masih menjadi topik yang hangat bagi para fans dan random lainnya
Sang leader tidak tampak kelahan sedikitpun meski dari pagi hingga malam ini dia belum istirahat sama sekali, taeyeon dengan santai mengemudi mobil sport miliknya, sambil sesekali tersenyum mendengar seseorang diserbang sana mengoceh tidak jelas, tiffany hwang, sang kekasih terbangun dari tidurnya akibat mimpi buruk lalu dengan teganya dia menelefon taeyeon untuk menemaninya sampai ia mengantuk kembali,
"Tidurlah babe, bukan kah kau harus berangkat ke hongkong, kau harus terlihar segar" ujar taeyeon lembut dan memutar kemudinya dengan santai untuk membelok pada tikungan yang tidak tajam ? Dan merapikan haedsetnya yang ingin jatuh?
"Anio, ah ne aku lupa yaak kim taeyeon" teriak tiffany memanggil nama taeyeon sampai taeyeon mengernyitkan keningnya bingung, mengapa tiffany tiba tiba berteriak, tidakkah dia berfikir triakannya bisa membuat telinga taeyeon rusak
"Mwo? Kenapa kau berteriak apa ada kecoa? Kita jauh bagaimana bisa aku membunuh kecoa itu untuk mu" ujar taeyeon yang masih fokus pada kemudinya, malam ini dia ada sedikit jadwal untuk mempersiapi konsernya natalnya
"Aish bukan itu, aku baru ingat sekarang dan kau harus menjelaskannya pada ku, arra?"
"Ne ne, tapi apa?"
"Kenapa kau dengan senang hati mengupload foto mu bersama yeri, pake peluk peluk segala" taeyeon terkekeh geli mendengar nada tiffany saat mengomelinnya
"Hanya itu?" Tiffany bergumam untuk menjawab pertanyaan kekasihnya
"No, dan apa apaan itu berita mu dengan seolhyun benar benar membuat ku ingin membanting ponsel ku sampai hancur jadi debu" taeyeon tertawa ala ahjumma yang sangat dirindunkan oleh tiffany
"Hmmm, apa kau cemburu?" Ujar taeyeon dengan nada menggoda dan lagi lagi taeyeon terkekeh geli mendengar umpatan tiffany yang tertuju untuknya
"Baiklah mianhe" ujar taeyeon lembut
"Ch aku tidak ingin kau meminta maaf" taeyeon lagi lagi tersenyum mendengar perkataan tiffany yang tiba tiba terdengar manja
"So, apa yang kau ingin kan?"
"Aku ingin merasakan pelukkan mu saat aku tidur" taeyeon hanya tersenyum kecut mendengar keinganan sederhana kekasihnya, tapi mau gimana lagi ini keputusan mereka masing masing dan ini juga demi tiffany yang ingin mengembangkan karirnya
"Hmm baiklah, jika kau datang keacara konser natal ku aku akan memeluk mu sepanjang waktu dan tidak akan jauh jauhan dari mu"
"Jinjja?"
"Ania, lebih tepatnya aku akan menerkam mu dimana saja" taeyeon tertawa mendengar umpatan tiffany
"Ok ok, mianhe" ujar taeyeon yang menghentikan mobilnya, dan keluar dari mobil hanya untuk menitipi zero pada manager nya yang sudah menunggu nya disebuah cafe
"Asih aku tidak suka jika kau mengatakan kalimat itu" taeyeon lagi lagi terkekeh kecil mendengar setiap perkataan tiffany yang menurutnya lucu
"Baiklah, i love u" taeyeon tersenyum simpul mendengar tiffany yang membalas ucapannya sambil tertawa ? Apa nya yang lucu?
"Annyong oppa" ujar taeyeon sedikit membungkuk pada manager nya
"Kau lagi bersama manager oppa?" Ujar tiffany, namun taeyeon tidak menjawabnya sama sekali
"Kau yakin tidak menggunakan supir? Jalanan licin dan kau juga dari pagi tidak istirahat" ujar manager oppa saat taeyeon langsung ingin pergi saat sudah menitipkan anjing nya, lihatlah anjing nya seperti tidak ingin jauh dari taeyeon dia tampak lemas melihat taeyeon yang hendak pergi
"Ani oppa, aku langsung pergi ne, kau segera pulanglah dan istirahat, annyong" taeyeon membungkuk pamit dan langsung meninggalkan managernya
"Hy apa kau sudah tidur?" Ujar taeyeon menekan headsetnya untuk menyambung panggilan yang sempat dia jeda, dia mulai menghidupkan kembali mesin mobilnya
"Belum" ujar tiffany lemas
"Tidurlah sayang"
"Tae mimpi itu terus mengganggu ku, perasaan ku benar benar tidak enak" taeyeon mendesah pelan mendengar perkataan tiffany, jika dia disana dia akan memeluk kekasihnya itu dan mengucapkan mantra penenang agar kekasihnya itu kembali tertidur
"Apa kau ingin ku nyanyikan?" Tawar taeyeon dengan lembut
"Hmm ok bentar aku harus merapikan bantal ku agar tidur nyenyak" taeyeon tersenyum mendengar tiffany yang semangat, mood kekasihnya sangat mudah berubah
"Katakan kau ingin lagu apa?" Taeyeon mengetuk ngetuk kemudinya dengan kuku jari telunjuknya saat mendengar tiffany bergumam sedang memikirkan lagu yang pas
"Aku lagi merindukan jessi, bisakah kau menyanyikan lagu nya untuk ku?" Taeyeon mengerutkan keningny mendengar suara tiffany yang terdengar sedih
"Summer storm?"
"Ne, palli palli" taeyeon terkekeh kecil mendengar tepukan tangan tiffany, aish dia jadi merindukan eye smile nya, taeyeon berdehem sedikit untuk menormalkan suaranya, dia tersenyum saat tidak mendengar sedikitpun suara tiffany, gadis itu tengah menunggunya untuk bernyanyi
"gashikjeogin insabodaneun
Oh I'd rather be arone
shigannangbin haji aneullae
igeot ttohan jinagagetji
neul geuraewatgeodeun
tto hanbeon ganghaejigetji
areumdaun ibyeorira haji ma
igijeogin geonikka
tto gidaehage doejana
neoneun anigetjiman
biga odeon geunal You & I
amu maldo eobtteon geu sungan
neowa na saieneun eosaekhan gonggimani
urireul mireonae
chagapdeon pyojeongman
ijen you & I
dashi doragal su isseulkka
majimak geumajeodo nan ajik geuriunde
yeojeoni geurae nan
heureuneun geu bissogeuro
nae nunmul sogeuro
Bring me back to the summer storms
With you and I" taeyeon menjeda nyanyiannya dan kembali mendengar suara tiffany mengeluh"Kenapa kau hentikan" ujar tiffany dengan nada kesalnya membuat taeyeon lagi lagi tersenyum gadis ini benar benar bisa membuat taeyeon terus terusan tersenyum
"Aku ingin melihat wajah mu, bentar ne" taeyeon melepaskan headset nya dan mematikan sambungan telefon mereka, sesekali taeyeon melihat kearah jalan yang hanya ada beberapa mobil jadi bisa membuatnya sedikit lama melihat ponselnya, namun niatnya yang ingin menghubungi tiffany kembali malah tertunda gara gara pesan yang dia terima, dia tersenyum simpul membaca pesan dari seolhyun yang dia terima
From : seolhyun
To : taeyeonUnnie apa kau sudah dirumah?bagaimana makan malammu?
From : taeyeon
To : seolhyunAni, aku masih diperjalanan, ingin menyelesaikan jadwal terakhir ku, nanti jika selesai aku akan makan, bagaimana dengan mu?
From : tiffany
To : taeyeonYaa, kenapa lama sekali
Taeyeon tidak berniat membalasnya dia hanya tertawa melihat kekasihnya yang tak sabaran, ketika dia ingin menghubungi tiffany lewat video tiba tiba pandangannya langsung terhenti ketika melihat sebuah mobil didepannya
"Omo" taeyeon langsung menginjak rem nya dan menghiraukan ponselnya yang terjatuh, keringat dingin dengan cepat membasahi keningnya, namun sayang pijakan nya telat saat ujung mobilnya menghantam keras sebuah taxi didepannya
____________________
Mianhe for typo and gaje
No vomment gua gak lanjut 😉😘😘
GWS daddy tae 😘
Annyong ^_^