Surat kecil yang aku tuliskan dengan kata – kata yang indah. Memo dengan berukuran kecil bergambar doraemon di depannya dengan lipatan, Aku tuliskan untuknya sebagai senyum penyemangat.
Hey... gadis cantik
Selamat pagi ... semoga hari – harimu indah
Ini sebuah bunga mawar merah untukmu
Agar kamu tetap semangat
Dear
Penggemar rahasiamu
Setelah itu aku melipat kertas surat kecil, setelah itu aku simpan kedalam tas lengap dengan bunga mawar merah terbungkus oleh plastik putih di bawah tangakainya ada pita warna merah yang mengikatnya.
Setelah itu aku turun dan bergegas pergi menuju rumah Mikha. Sampai di rumah Mikha aku yang melihat di sekeliling rumahnya tampak rumah itu sepi. Di halaman rumah bunga – bunga tersusun rapi dengan pagar kayu bercat putih.
Dihalaman rumah terdapat juga tempat untuk bersantai di lengkapi dengan meja bundar cat putih dengan 2 kursi yang bersebelahan. aku yang berjalan menyusuri rumah. Aku yang tepat berada di depan pintu rumah mikha. Simpan sebuah surat kecil dan bunga mawar merah untuknya ketukan pintu berkali – kali.
Setelah itu aku pergi dari rumah Mikha menuju tempat aku memarkirkan motor. Aku yang berbalik melihat arah melihat kembali rumah tersebut.
Aku menaiki motor gede dan memasang helm, menginjak gas lalu pergi.
Mikha yang mendengar suara ketukan pintu di luar, Mikha yang pergi melihat dan membuka pintu rumah, melihat tidak ada orang – orang di sekeliling rumah.
Mikha hanya melihat surat kecil yang berdampingan dengan bunga mawar merah di bawahnya. dia kaget saat melihat ada surat kecil yang tersimpan di depan pintunya lalu ia hanya berkata " ini apa...? " dia pun mengambil dan membawanya masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarnya.
Di kamar Mikha yang heran, dia yang duduk tempat tidur dan membaringkan dirinya lalu membuka surat kecil itu. bunga itu di simpan di sampingnya.
Dia membuka lalu membaca isi surat itu, mikha yang tersenyum dan penasaran siapa seseorang yang mengagumi dirinya. Terpikir pada sosok lelaki itu, Mikha yang terbangun mengambil bunga dan mencium bunga mawar itu. Mikha mengambil hp mencari no telpon Alka.
Alka yang sedang latihan boxing di rumah tiba – tiba ia mendengar suara hp berdering. Alka terhenti latihan lalu melihat hp yang tertulis di layar * Mikha *. Alka mengangkat telpon " hallo ... " Mikha pun memberitahu Alka tentang surat kecil itu " Al nich ada aku temuin surat kecil yang tergeletak di pintu depan rumah aku... hmmm aku nggak tahu siapa yang menyimpannya " Alka yang ngeledek Mikha " cielah kamu punya penggemar rahasia hahaha " tawa Alka mendengar cerita Mikha " apaan sich kamu " Mikha tersipu malu menunduk.
" menurut aku mungkin Mody yang mengirimkan surat kecil ini " terpikir Mikha pada Mody " kamu suka sama Mody yaa " tanya Alka.
" hmmm nggak tahu " Mikha yang dengan salah tingkah. Alka yang terus menggeledek agar Mikha berterus terang tentang perasaannya pada Mody " nggak apa – apa kaleee santai aja " mereka serius mengobrol lewat telpon.
Tetapi Alka masih ingin melanjutkan latihan boxingnya " Mikha udah dulu yaa aku lanjut latihan boxing nich... " Alka yang menutup telpon dan melanjutkan latihan boxing.
Mikha yang masih terbayang – bayang sosok lelaki yang mengirimkan surat kecil itu. Mikha yang menyimpannya ke dalam sebuah kotak kosong berukuran sedang, Mikha pun menaruh surat kecil serta bunga mawar berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Tentangmu (End)
Teen FictionBayu Pratama Jaya merupakan seorang anak pengusaha butik, ialah anak bungsu dari Jhon dan Melia, ia memiliki kakak bernama Jerry. Ia berumur 17 tahun, memiliki hobby bermain gitar, dan piano. Mody dan Alka adalah sahabat Bayu di SMA, selain itu Bayu...