Mody dan Alka merupakan sahabat terbaik aku, mereka selalu membuatku merasa tersenyum, bahagia. Suka dan duka kami rasakan, tapi semua terlihat berbeda saat perempuan itu datang di antara kami. Semua menjadi hancur, yang saat ini selalu mengerti aku hanya Alka, meskipun itu saudara Mikha adalah Windy yang dulu mengisi hatiku, tetapi sekarang perempuan itu yang membuat aku merasa nyaman dan jatuh hati padanya. Senyum tipis mengingatnya.
Ohhh tuhan, hilangkan rasa ini padanya, aku berada di sebuah kebun teh, dari kejauhan aku melihat tampak ada seorang lelaki duduk di taman bersama dengan sosok perempuan, dan sosok perempuan itu berdiri di hadapannya. " siapa mereka ? Bay " tanya Taufan " aku juga nggak tahu " jawabku melihat kearah lelaki itu.
Taufan adalah keponakan dari Papa alias sepupuku, yaa dia sangat humoris, lucu, dan konyol. Dia selalu menemani di saatku butuh. Lanjut aku berbicara " mendingan kita pergi aja, ayooo " sambil aku merangkul bahu Taufan.
Seminggu sudah aku berada di villa, aku tidak pernah memberi kabar pada Alka. Ia pasti cemas padaku. Saat ini aku berada di kamar duduk dekat jendela. Melihat bingkai foto terpajang, aku mengambil bingkai foto, melihat foto kebersamaanku bersama mereka.
Berharap bisa kembali lagi seperti dulu, aku sangat merindukan saat – saat bahagia, mengingat masa Kini sudah menjadi beda. Persahabatan rapuh karena cinta terhadap orang sama.
Cobaan yang begitu berat kurasakan, tanpa aku sadari Taufan berada di dekatku " heyy melamun aja kamu, mikirin siapa sich, pacar kamu yaa ? " tanya Taufan secara blak – blakan. " apa sich kamu, ahh nggak ada " ia mengambil bingkai foto itu " lihat dong, ini kamu dan siapa mereka ? " tanya Taufan sambil memegang segelas teh hangat " mereka adalah sahabatku " tiba – tiba aku merebut gelas teh miliknya " ini buat aku aja yaa, dan kamu buat sana " berbalik melihatku dan merebut foto itu dan menyimpannya di meja " ahhh kamu kebiasaan, resek " kesal melihatku sambil berjalan dan sementara aku meminum teh.
Alka kebingungan di mana lagi harus mencari Bayu, sedangkan Mody yang sedang asik bercanda dengan Mikha. " Bay kemana lagi aku mencarimu, di mana kamu sekarang !! " pikirnya memegang kepala. " Al dari tadi kamu berdiri, udahlah Bay itu ... " sontak menjawab di hadapannya " Bay adalah sahabat aku wajar aku kwatir pdanya " Alka ingin bicara dengan Mody " Mody aku ingin bicara denganmu ini penting " Alka dan Mody pergi ke taman dan menceritakan " Mody sebenarnya aku memberitahumu sesuatu, Bay memang mencintai Mikha tapi dia sangat memikirkan perasaanmu, yaa dia hanya diam saja. Itu mengapa Bay menyembunyikan ini " saat mendengar perkataan Alka Mody bingung " tapi sudah dua minggu Bay nggak ada kabar, apa dia lari dari kenyataan " berdiri di hadapan Mody sambil membelakanginya " itulah saat ini keberadaan Bay tak aku ketahui di mana ".
Tidak lama kemudian Mikha datang mengatakan " aku akan membantumu mencari Bay, Al " berbalik " apa kamu serius ? " anggukan Mikha. Kaget Mody " ngapain kalian mencari Bay ? " perdebatan antara Mody dan Alka terjadi " sekian lama kita bersama kini semua telah hancur " pergi meninggalkan Mody, Mikha terdiam meratapi dan melihat pertengkaran mereka.
Aku duduk di teras depan villa, lelaki itu yang tampak sibuk membuat makanan. Aku beranjak dari tempak duduk lalu ikut membantunya " apa bisa aku bantu ? " tawarku pada lelaki berkaca mata lebar " boleh, itu kamu potong – potong tomat itu dan daunnya kamu potong kecil juga " anggukan aku mengambil buah tomat dan sayur. Dan mengerjakannya. " kamu pandai juga memasak makanan, aku jadi nggak sabar pengen nyicip " memegang perut " bilang aja kamu lapar " ledek lelaki itu tertawa. Beberapa menit kemudian masakan itu selesai dan siap saji. Aku dan Taufan menyajikan di sebuah meja bundar putih dan kursi putih. Kami pun mengambil piring " wahhh enak nich " menghirup aroma makanan.
" aku ingin pergi ke puncak, untuk melepaskan rasa kepenatan dan beban " kata Alka di hadapan Mikha dan Windy " aku boleh ikut Al, aku ingin menikmati liburanku " berdiri di sampingnya " terserah ... ". Keesokan harinya mereka berangkat menuju puncak dengan menggunakan mobil sedan berwarna hitam. puncak yang tidak jauh dari kota Jakarta. Satu jam mereka di perjalanan mereka pun sampai di tempat tujuan di villa. Villa besar, dengan halaman luas yang menghiasai dekorasi taman, serta rumput hujau membuat mata semakin segar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Tentangmu (End)
Novela JuvenilBayu Pratama Jaya merupakan seorang anak pengusaha butik, ialah anak bungsu dari Jhon dan Melia, ia memiliki kakak bernama Jerry. Ia berumur 17 tahun, memiliki hobby bermain gitar, dan piano. Mody dan Alka adalah sahabat Bayu di SMA, selain itu Bayu...