Kamu yang menjanjikan. Tetapi kamu sendiri yang mengingkari. Semudah itu kah kamu mengucapkan janji?
-Balqis Ghania Qolbi Kamilia-
❌ ☠️ ❌
Balqis tersenyum memasuki rumahnya. Duduk di sofa dengan riang. Akhirnya selama beberapa hari di rumah sakit bisa kembali ke rumah tersayangnya ini.
"Seneng banget keknya." Kekeh Danish. Mengusap puncak kepala Balqis.
Balqis sumringah. "Iyaa dong. Kangen sama rumah."
Danish tersenyum mengacak rambut Balqis. "Yaudah, lo istirahat gih di kamar biar gak kecapean."
"Oke." Jawab Balqis, dan membalas mengacak rambut Danish. Lalu lari ke arah tangga menuju kamarnya di lantai atas.
"Eh ngelunjak ya lo." Teriak Danish.
Balqis terkekeh geli. Lalu memasuki kamarnya dengan senyum bahagia.
"Ahhh kangen!" Balqis merebahkan tubuhnya di kasur mengusapnya dengan lembut. Memejamkan mata menikmati rasa nyaman.
Baru saja ingin terlelap menuju mimpi. Ponselnya bergetar.
Gilang Alfado.
Lo udah balik dari rumah sakit kan? Bisa ketemu sebentar? Gue tunggu di Taman biasa jam 3 sore.❌ ☠️ ❌
Gilang memandang dirinya di cermin dengan tatapan kosong. Apa sekarang waktunya ia memberitahu satu rahasianya kepada Balqis. Ini bener-bener rahasia, bahkan kedua orang tuanya pun tidak tahu.
Gilang menghela nafas. Mungkin setelah ia memberitahu Balqis, ia akan memberitahu kedua orang tuanya serta Gina.
Sudah setengah tahun Gilang menyembunyikan rahasia ini sendirian.
Gilang menghela nafas, menenangkan dirinya. Setelah itu ia mengambil kunci motor di meja dan keluar kamar.
Sampai di bawah Gilang mendapatkan kedua orang tuanya serta Gina sedang menonton televisi bersama.
"Ma, Pa." Panggil Gilang.
Tomy dan Yani menoleh. Sedangkan Gina hanya melirik malas. "Kamu mau ke mana?" tanya Yani.
"Keluar bentar nyari angin." Cengir Gilang.
"Oh yaudah, hati-hati."
Gilang tersenyum, "Oke." dan menyalami Tomy dan Yani.
Gilang berjalan menuju garasi untuk mengambil motor. Menaiki motor, memakai helm dan menyalakan motor. Baru saja hendak pergi menuju Taman sebuah pesan di ponselnya menghentikan Gilang.
Khalisa Khansa.
Gue mau ketemu sama lo. Gue tunggu ya di cafe biasa. Harus dateng penting!Gilang mengernyit membaca pesan dari Khalisa. Gilang melihat arloji di tangan kirinya.
Masih ada waktu 30 menit buat ketemu Khalisa. Abis itu baru gue ke Taman nemuin Balqis. Batin Gilang.
Gilang menjalankan motornya dengan kecepatan sedang menuju cafe menemui Khalisa.
![](https://img.wattpad.com/cover/108298951-288-k961262.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ SUDAH TERBIT ]
Jugendliteratur[SELESAI tahap Revisi] #1 in Badboy 5/12/2019 #1 in Permusuhan 15/12/2019 #4 in Permusuhan 18/04/2020 #5 in Permusuhan 20/04/2020 #20 in Broken 03/07/2020 #17 in Geng 15/12/2019 #37 in Coolboy 8/12/2019 #28 in Broken 07/07/2020 #64 in Broken 28/06/2...