GILANG [ SUDAH TERBIT ]

1☠️ Nyebelin

Apa aku harus berbuat sesuatu dulu terhadapmu? Agar aku bisa selalu bersamamu? Meskipun kamu sangat cuek terhadapku.

-Gilang Alfado-

❌ ☠️ ❌

Seorang perempuan saat ini sedang duduk di kursi kelasnya, sambil mendengarkan lagu memakai headseat. Dia Balqis Ghania Qolbi Kamilia. Biasa dipanggil Balqis oleh teman-temannya. Perempuan yang mempunyai tubuh mungil, rambut lurus alami berwarna coklat terang, hidung mancung, bibir tipis, bulu mata lurus panjang, alis yang lumayan tebal, berkulit putih bersih, dan juga mempunyai mata berwarna cokelat terang. Anak murid kesayangan guru SMA Merpati, karena mempunyai otak yang cerdas, dan sangat disiplin. Serta sifat yang ramah dan juga murah senyum.

Ia sedang mendengarkan musik di ponselnya dengan wajah yang ditenggelamkan dilipatan tangan atas meja, sambil memejamkan mata.

"Woy!" Teriak seorang pria di samping meja Balqis. Balqis yang sedang menikmati lagu pun terusik dengan teriakan itu. Lantas ia membuka matanya dan menoleh ke arah sumber suara.

Tampaklah seorang pria bertubuh tinggi, hidung mancung, alis tebal, bulu mata lurus panjang, rahang yang kokoh, bibir yang lumayan tebal berwarna pink alami, berkulit putih, rambut berwarna cokelat gelap dan juga mempunyai mata berwarna abu-abu. Dia Gilang Alfado. Biasa dipanggil Gilang oleh teman-temannya. Anak pemilik SMA Merpati, kapten basket, jago bermain alat musik, dan juga Most Wanted Boy di SMA Merpati dan mempunyai banyak fans. Tapi ia mempunyai sikap yang buruk, seperti bolos pelajaran, merokok di belakang sekolah, makan di kantin saat pelajaran dimulai, dan setiap hari selalu mencari masalah di sekolah. Ohya satu lagi, ia sangat amat suka mengganggu Balqis dimana pun Balqis berada.

Balqis baru mengenal Gilang saat semester 1 kelas X dan memang Balqis anak pindahan.

Balqis yang sudah tau siapa pemilik suara tersebut mendengus, sangat malas bertemu dengannya.

"Sendirian aje neng, jones ya lo?" Ucap Gilang menyengir. Balqis yang mendengar memutarkan bola mata.

"Mau ditemenin gak?" Gilang menaikturunkan kedua alis.

"Apasih lo! Ganggu orang lagi nyantai aja!" Omel Balqis galak. Yang dibalas kekehan oleh Gilang.

Balqis akan berubah menjadi galak hanya dengan Gilang. Karena memang Gilang yang sangat menyebalkan dan selalu mengusik Balqis.

Gilang duduk di kursi sebelah Balqis. "Jangan galak-galak ah, ntar muka lo nambah jelek. Eh, tapi gapapa, gue tetep stay sama lo kok." Ucap Gilang mengedipkan sebelah mata. Balqis yang mendengar itu memasang mimik ingin muntah.

"Sana lo duduk di bangku lo! Ngapain di sini sih?!" Ucap Balqis ketus, mengibaskan tangannya di udara, mengusir Gilang.

"Dih serah gue dong, gak ada yang larang. Ini juga sekolah punya bokap gue," Ucap Gilang sombong, "Jadi mau gue duduk dimana aja juga bebas." lanjutnya, menjulurkan lidah kearah Balqis.

Balqis yang sudah sangat kesal mengempalkan telapak tangannya di bawah meja. "Terserah lo!" dan menghembuskan nafas dengan kasar.

❌ ☠️ ❌

Bel masuk pun berbunyi, anak-anak yang tadi di luar kelas masuk satu persatu ke kelas masing-masing.