32☠️ Dia kembali?

8K 448 15
                                    

Balqis dan Gilang duduk di dekat kolam renang. Memang, anak Dagger mengadakan bakar-bakar di rumah Daffa. Dan sekarang mereka tengah tertawa puas di taman belakang.

Balqis duduk di ayunan besi memandang kolam di depannya. Begitu juga Gilang duduk di samping Balqis menatap kolam.

"Mau ngomong apa?" Tanya Balqis tanpa memalingkan wajahnya.

"Maaf." Lirih Gilang. "Maafin gue yang udah nyakitin lo. Gue nyesel udah ngambil keputusan sepihak. Gue emang egois. Gue gak pernah mikirin perasaan lo," Gilang menunduk. "Gue ngerasa gagal buat bikin lo bahagia."

Balqis menoleh tersenyum tipis mengelus telapak tangan Gilang. "Udah gue maafin kok. Lagian juga bukan sepenuhnya salah lo. Udah gak usah dipikirin."

Gilang memeluk Balqis. "Sorry."

Balqis mengelus punggung Gilang. "Kalem wae atuh."

Gilang menghirup aroma mawar di tengkuk Balqis. "Qis.. Kasih gue kesempatan buat bikin lo bahagia."

Balqis diam. Mencerna apa yang barusan Gilang ucapkan.

"Bakal gue buktiin kalo gue emang bener-bener serius sama lo."

❌ ☠️ ❌

Gilang tertawa bersama Balqis memasuki kelas. Berjalan menuju kursi mereka yang berada di paling belakang pojok kanan.

"Iya tau yang udah balikan mah bahagia." Sindir Aldi melirik Gilang dan Balqis.

"Tau dah yang udah bisa berduaan lagi mah haha." Timpal Wulan menggoda Balqis.

"Pajak balikkan kali ah traktir bakso Mang Tatang." Zaki menoel dagu Balqis.

"Sama es Teteh Neneng tambah boleh kali ah." Daffa menyenggol lengan Gilang.

"Tar ae pulang sekolah gue traktir di warung mpok Yuyu bareng anak Dagger dah." Gilang terkekeh merangkul Balqis.

"Yeeayyyy!"

"Nah baru ini temen gue!"

"Palkor awas lu yeh!"

"Yuhuuuu!"

Gilang dan Balqis hanya terkekeh melihat kelakuan keempat temannya.

❌ ☠️ ❌

"Woyyy bro!" Teriak Aldi dari kejauhan. Semua anak Dagger menoleh.

"Apaan sih lo datang-datang udah bikin kuping gue budek aja." Dimas meringis mengelus kupingnya.

"Bahagia banget keknya tuh muka." Galen mengangkat satu alisnya. Menyedot es sisri sembari menatap Aldi heran.

"Ya gimana gue gak bahagia coba. Hari ini tuh kita bisa makan sepuasnya. Ditraktir gitu lhoo!" Jawab Aldi begitu semangat.

"Widihh!" Sorak Ucup. "Ditraktir sama siapa?"

"Tuh sama yang baru balikan." Unjuk Aldi dengan dagu ke arah Gilang yang baru saja datang bersama Balqis, Wulan, Zaki dan juga Daffa.

"Wedewww."

"Emang ye kalo udah pas mah pasti bakal balik lagi."

"Cinta yang terpisah selama seminggu kini kembali hadir."

"Dan sekarang badboy sekaligus playboy cap larutan kini mencoba tuk setia dengan satu wanita."

"Ucup cup! Gilang yang udah berubah. Dede yang udah punya cewe yang ke 10 kalinya dalam sembilan hari. Galen yang udah move on dari cinta pertamanya. Tegar yang udah ikhlas diselingkuhin mantannya. Karel sama Farel yang udah dapet pacar lagi padahal kemarin baru putus. Jojo yang kembali bertemu dengan adiknya setelah 7 tahun berpisah. Angga yang udah ketemu Anggi friendzonenya setelah pisah 5 tahun. Sahrul yang baru ketemu pacar LDRnya kemarin setelah 7 tahun lamanya. Aldi dan Daffa yang udah dapet pdkt sekian lamanya tidak dapat yang pas. Dan gue yang kemarin baru aja jadian sama ketua osis sampe 2 tahun berjuang. Dan lo? MASIH AJA JOMBLO?" Dimas menjelaskan kasmaran anak Dagger yang dulu hingga sekarang kepada Ucup. "Ini lo-nya yang gak laku apa jodoh lo-nya yang belum lahir sih?"

Ucup cemberut. "Heemmm mungkin yang pertama karna mukaku jeyekk." lirih Ucup menunduk.

"Ucup ganteng kok." Elak Balqis.

Ucup menoleh menatap Balqis berbinar. "Kalo diliat dari ujung sedotan hehe." Balqis terkekeh geli.

"HAHAHA!" Semua yang ada di sana menertawakan Ucup

"JAHAT!" Ucup mengehentakkan kakinya ke tanah.

"Gilang?" Panggil seseorang.

Semua tawa mereka berhenti. Menoleh ke arah sumber suara. Seketika saat itu juga semuanya terdiam. Wulan, Zaki, dan Balqis memandang orang itu bingung. Sedangkan anak Dagger memandang orang tersebut dengan tatapan tidak percaya.

Dia kembali?

Tbc

Hallo sayang nya aquuuu

Hayolohhhh siapa kah ituuuuu?

Love, Fitri Yani.

GILANG [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang