Danish sedang berkumpul bersama teman-temannya di belakang kantin.
"Mas Bro!" Seseorang datang dari arah belakang. Sebut saja Fadly, salah satu sahabat Danish.
"Woi!" Danish dan teman-temannya menyambut kedatangan Fadly, dan mereka bertos ala laki.
Fadly meperhatikan teman-temannya. "Gak ada yang inget apa ya sekarang tanggal berapa?" Fadly cemberut.
"20 juni," Ucap Tirta, "Wohoo HBD anak monyet." ingat Danish saat sekarang ulang tahun Fadly.
"Oh jadi anak anjing ultah nih? Pendek umur ye sob." Kiki menepuk pundak Fadly.
"Nambah bego ye," Tirta merangkul Fadly.
"Doa lu pada jahat banget dah," Fadly cemberut, "Oh yaa," Fadly membuka tasnya dan mengambil sesuatu di dalam.
"Nih," Fadly memberi undangan, "Dateng ye tar malem. Kudu wajib bawa pasangan karna kita bakal dansa." Fadly tersenyum miring.
Seketika Danish diam tak berkutik. Bawa pasangan? Punya cewe aja kaga gue bangsat.
❌ ☠️ ❌
Jam istirahat Danish sedang merokok santai di belakang gudang. Ia sedang memikirkan akan bawa siapa ia ke pesta Fadly nanti.
Saat pikirannya kosong, entah angin dari mana wajah Gina melintas di kepala Danish.
Danish segera membuang rokoknya, ia merogoh ponsel di saku celana berniat menelepon Gina.
"Hallo."
"Hallo Gin, apa kabar?" Sapa Danish basa-basi.
"Baik, lo sendiri?"
"Gue juga baik." Jawab Danish seadanya.
"Oh bagus deh, ada apa nelpon gue?"
"Eng, nanti malam lo sibuk gak?"
"Kayaknya engga, kenapa?"
"Nanti malam ikut gue yuk ke pesta temen?"
"Free."
"Okey, nanti malem gue jemput jam 8. See you."
"See you to."
Danish mematikan teleponnya, "Yes!" Danish berjingkrak karna berhasil mengajak Gina untuk datang ke pesta Fadly nanti malam.
❌ ☠️ ❌
"Kelas kita nanti pas istirahat tanding basket lawan kelas sebelah, lo nanti liat ya nyemangatin gue." Gilang tersenyum. Matanya sangat-sangat berharap Balqis datang.
Balqis mengacungkan ibu jarinya, "Pasti dong." Balqis menatap Gilang, "Berarti lo gak ikut pelajaran Bu Nunik dong ya?"
"Engga," Gilang juga menatap Balqis, "Jadi pas pelajaran Bu Nunik selesai, lo langsung ke lapangan lihat gue oke." Gilang mengacungkan ibu jarinya.
Balqis membulatkan jari, "Siap Pak bos." kekeh Balqis geli.
Gilang mengacak rambut Balqis dan merangkulnya, mereka berdua berjalan menuju kelas dengan tawa gembira.
❌ ☠️ ❌
Gilang, Aldi, Daffa dan teman-teman cowok kelasnya sudah berganti pakaian menjadi baju basket. Dan mereka semua tengah mempersiapkan diri untuk tanding nanti.
"Cemungut eakkkk!" Wulan menyemangati teman-teman cowoknya yang mengikuti pertandingan.
"Cemangkaa, cemangkaa!" Seru Zaki ikut menyemangati.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [ SUDAH TERBIT ]
Ficção Adolescente[SELESAI tahap Revisi] #1 in Badboy 5/12/2019 #1 in Permusuhan 15/12/2019 #4 in Permusuhan 18/04/2020 #5 in Permusuhan 20/04/2020 #20 in Broken 03/07/2020 #17 in Geng 15/12/2019 #37 in Coolboy 8/12/2019 #28 in Broken 07/07/2020 #64 in Broken 28/06/2...