een schot°jyr

[1] you are beautiful ft jww✔

Lelaki kurus itu terbangun dari tidurnya. Matanya mengerjap sekali dua kali membaisakan sinar pagi yang menyapu retinanya sampai matanya terbuka sempurna. Begitu sadar seseorang terbaring di sebelahnya, lelaki itu menolah. Seperti tersihir akan objek yang dilihat matanya, Jeon Wonwoo, nama lelaki itu, tersenyum kecil.

Tangannya Wonwoo menggapai selimut di sekitar tubuh gadisnya, membenarkan letak selimut itu supaya Yerin, gadisnya, tak kedinginan.

Tak bisa dipungkiri bahwa Wonwoo gugup berada di satu ranjang dengan Yerin. Ini bukan inginnya, tapi terpaksa. Semalam gadisnya demam tinggi tak ada pilihan bagi Wonwoo selain merengkuh tubuh Yerin ke dalam hangat pelukannya. Maka di sinilah ia sekarang.

Wonwoo memiringkan tubuhnya, seribu satu kesempatan ada hal yang membawanya sedekat ini dengan gadis yang ia cintai kedua setelah ibunya, ia bisa memandangi Yerin dengan jarak dekat dan tanpa batas waktu ini. Yerin terpejam cantik di sebelahnya.

Wonwoo mengabsen satu persatu bagian di wajah Yerin dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya. Sebahagia itu dirinya, mengenyampingkan fakta tentang semalam yang sungguh Yerin membuatnya khawatir setengah mati. Demamnya Yerin.

"Good morning~" sapa Wonwoo yang mendapati Yerin mulai mengerjapkan matanya.

Gadis itu membuka matanya sempurna dan tersenyum sejurusnya mendapatkan lelakinya tengah tersenyum bodoh di sebelahnya.

"Morning~" jawab Yerin serak khas orang bangun tidur.

Tak banyak yang mereka katakan sebangun tidur ini. Hanya saling berpandangan dengan senyum di masing-masing wajah mereka.

.

Jeon.wonwoo

You were pretty
Your eyes that looked at me
Your voice that called out to me
Everything, everything
To me, everything about you~

Jangan sakit lagi, sayang. 💏 jung.yerin

Komentar dinonaktifkan

Yerin memandang lelaki yang tengah mengoleskan selai kacang di rotinya.

"Apa?"

Yerin menunjukkan layar ponselnya yang menampilkan gambar dirinya di sana dan diberi caption yang Wonwoo tulis di instagramnya.

"Kenapa emang?"

"Maaf dan makasih, nu."

"Buat?"

"Semuanya. Buat kamu khawatir dan udah ngurus aku semaleman."

Wonwoo berhenti dari kegiatannya membuat sarapan bagi mereka berdua. Ia meletakkab pisau oles selai dan rotinya di atas piring. Olesannya belum rata dan ia tinggal begitu saja. Ia mendekat pada Yerin.

Kecupan singkat Wonwoo daratkan di pipi Yerin.

"Gak ada maaf dan makasih di antara kita. Kamu pacar aku dan aku ngelakuin ini ya udah semestinya, yang."

Cubitan sayang Yerin kasih di perut Wonwoo bikin Wonwoo nahan perih dengan ngernyitin dahinya dan bercicit 'aww' pelan.

Tapi setelah itu Wonwoo jadi pasang wajah serius. Bahkan ia megang kedua tangan Yerin dan berucap,

"Aku bersyukur banget bisa nemuin kamu di hidupku. Kamu tercantik setelah ibuku, Rin. Makasih udah mau nerima cintaku dan mencintai cowo jelek kaya aku,"

Yerin terkekeh.

"Katanya gak ada makasih makasihan. Kalo kamu jelek gak mau aku nu sama kamu hahaha. Lucu banget sih,"

Yerin diem waktu Wonwoo nyium kedua tangannya yang ada di tangan Wonwoo secara bergantian. Jadi tersipu dia tuh. Apalagi Wonwoi lagi ganteng banget gini,

.

Apaan cobak xDDDD