[4] unexpected ft khb

285 72 5
                                    

Belakangan ini Hanbin mulai menunjukkan ketidak enakannya ketika ada teman perempuannya seperti Joy atau Hayoung menggodanya mengaku-ngaku menjadi pacar atau bahkan calon istri Hanbin. Hanbin selalu memasang wajah apaan sih padahal biasanya dia tersenyum biasa saja. Entahlah kenapa sekarang jadi begini.

Terakhir kali bertemu dan berbicara dengan Yerin adalah 3 hari yang lalu. Selama 3 hari belakangan ini mereka hanya bertemu seperti orang saling kenal tapi tidak terlalu akrab. Yerin yang jadi canggung sejak Hanbin mengatakan kalau dia cemburu saat melihat foto akrab Yerin dengan kakak tingkat bernama Taeyoung itu.

_____

Yerin merasa hatinya tidak beres sejak Hanbin memegang tangannya dan mengatakan kalau ia cemburu saat Yerin lebih akrab dengan lelaki lain lebih dari dirinya. Di kepala gadis itu bertanya tanya ada maksud apa atas ucapan lelaki yang memiliki hobi sama dengannya, musik kpop, Yerin bukannya terlalu naif. Ia sadar kalau Hanbin mungkin saja memiliki perasaan lebih atas dirinya, tapi juga ia tidak bisa mengasumsikannya sepihak saja padahal Hanbin belum juga memgutarakan asanya.

Lamunan Yerin di teras kelasnya buyar ketika Hayoung menyerukan namanya kemudian duduk dan bersandar di bahunya.

"Kenapa lo?" Tanya Yerin begitu melihat wajah muram Hayoung.

"Hanbin lagi kenapa ya... kok gak bersahabat banget akhir-akhir ini," gumam gadis itu mmebuat Yerin sedikit banyak tertohok. Dia mungkin tahu kenapa Hanbin begitu tapi belum juga pasti.

"Hayoung, gue mau tanya sama lo,"

Kemudian Hayoung menegakkan tubuhnya mencoba untuk serius mendengarkan pertanyaan Yerin temannya itu.

Dengan ekspresi wajahnya Hayoung menunjukkan bahwa ia siap mendengar pertanyaan Yerin.

"Eng... sebenernya lo suka beneran sama Hanbin?" Suara Yerin terdengar ragu saat melontar tanya tersebut. Dia tidak siap kalau jawaban teman dekatnya itu...

"...Iya,"

Mampus.

Tapi memang kenapa? Apa hubungannya dengan Yerin. Rasanya Yerin perlu memeastikan kebenaran dari perasaan Hanbin takutnya lelaki itu benar menyukainya dan malah menjadi duri tajam pada Hayoung yang adalah teman Yerin yang juga menyukai Hanbin.

"Sesuka apa?" Yerin mencoba tetap tenang walaupun gugup juga.

"B aja sih. Tapi suka galau gitu,"

Yerin mengangguk. Suasana sepi kampus karena sudah sore pun membuat percakapan mereka nyaman saja tak terganggu hanya perasaan perasaan aneh yang masuk tanpa izin pada hati Yerin.

"Kalau Hanbin sukanya sama Hayi gimana Young?" Kalau Hanbin sukanya sama gue gimana Young? Yerin belum boleh terlalu pd akan hal itu. Hanbin baru mengatakan bahwa ia cemburu saat Yerin dekat dengan lelaki lain. Tapi itu dapat menjadi indikator juga kan bahwa lelaki itu menaruh perasaan pada Yerin.

Hayoung mengendikan bahunya, "Bisa apa gue, perasasaan orang gak bisa dipaksa. Sekali pun mungkin malah Jenny atau lo yang di suka Hanbin,"

Yerin hampir terjungkal mendengar jawaban Hayoung. Sungguh ia berkata begitu? Kalau iya sih hatinya tidak akan gundah gulana kalau benar-benar Hanbin menyukainya.

"Jangan ngarepin Hanbin banget kali berat, kak Sehun suka tuh sama lo... buka dong hatinya,"

Hayoung hanya tersenyum mendengar nama Sehun keluar dari mulut Yerin.

"...gue takut doi deketin gue sekaligus modus deketin lo lagi karena masih cinta,"

Ya Allah ini kenapa sih?

Yerin jadi spot jantung kan.

Dering ponsel Yerin berbunyi dan begitu melihat layar ponselnya menampilkan nama Hanbin dia tersedak salivanya sendiri.

Buru-buru ia mereject panggilan tersebut.

"Kok direject Rin?" Tanya Hayoung asing dengan tingkah grasa grusu Yerin barusan.

Yerin menggeleng, "Bukan siapa siapa kok orang iseng doang,"

"Eh mana tahu penting angkat aja kalo telpon lagi. Atau gue angkatin?"

Gundulmu atos. Jadi apa kalau Hayoung tahu Hanbin suka nelponin Yerin sedangkan ke Hayoung sendiri cuek padahal yang usaha banyak Hayoung ketimbang Yerin. Kasian Hayoung.

Yerin cuma hehehe aja.

Yerin
| ngapa dah mbin

Hanbin
| dimana
| gue jemput

Yerin
| ngapain

Hanbin
| jalanlah
| kangen gue tiga hari kaya org gakenal

Yerin
| sama (delete)
| di kampus
| tapi jemputnya ntar aja
| gue masih sama hayoung

Hanbin
| ok
| bilang kalo udah selesai

Yerin
| iyosh

Yerin membenahi ponselnya dan mulai mengobrol lagi dengan Hayoung sampai gadis itu ditelpon oleh oknum Oh Sehun.

"Gue sama ka Sehun udah gak ada apa apa, kita putus baik-baik. Kalo sekarang dia suka sama lo ya itu nyata Young, gak ada tuh gue bakal balikan sama dia. Percaya deh. Lo juga aslinya suka kan? Gausah gak enak gitu ah,"

Itu perkataan terakhir Yerin pada Hayoung yang udah pergi ninggalin dia. Kemudian kembali ngambil ponsel,

Yerin
| p
| udah mbin

Hanbin
| meluncur

Dalam hatinya Yerin senang kalau Hanbin kembali seperti Hanbin sebelum tiga hari ini. Dan tahu fakta bahwa Hayoung tidak benar-benar mengharapkan Hanbin pun membuat hatinya cukup lega.

_____

Ga edit sumpah berantakan parah T__T

een schot°jyrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang