" Aries adalah pribadi yang suka sensitif dengan perkataan orang lain tentang dirinya dan Aries itu percaya diri sekali dengan tingkah laku nya. walaupun sekali di komentarin suka kepikiran, tapi pikirannya emang siapa yang tau."***
"Shitt!! Kesiangann!!" teriak Kirana saat melihat jam 6 lewat 20 di dinding kamarnya.
"Mamah, Jovaa, Mbok!!! Kenapa gak banguninn?!!!!!" Teriak kirana tak kalah kencang lagi.
Kirana cepat-cepat menuju Kamar mandi dan tidak sampai 5 menit kirana sudah keluar kamar mandi, Memakai baju seragam, Memoles bibirnya dengan lipstick dengan warna yang tidak terlalu tebal.
"mamaahhhh!!" Teriak kirana sambil menuruni anak tangga.
"apaa kir?" Tanya Farah baik-baik.
"Kenapa gak bangunin aku?!!" tanya kirana dengan muka cemberut.
"Kirain mamah kamu sudah berangkat, Kan biasanya juga kamu pakai alarm" Jawabnya enteng.
"Yaudah kirana berangkat dulu"
Kirana mengendarai mobilnya. Tak disangka jalan yang biasa ia lewati sudah macet parah padahal baru jam setengah 7 , dan lebih kesalnya Mobilnya tidak bisa bergerak sama sekali. Menurutnya lebih baik mungkin tidak sekolah dahulu. 30 menit kemudian ia sampai di gerbang sekolahnya, ia turun dari mobil dan bernegosiasi pada satpamnya. Kira-kira sudah 100++ alasan yang diberikan kirana kepada satpamnya dan dengan baik hati satpamnya membukakan pintu gerbang dengan sogokan duit 250 Ribu. begini percakapannya.
"pa mamat, tolong banget dong bukain pintu gerbangnya. " rengek Kirana.
"gak bisa, sudah peraturan sekolah ini!" Tegas mamat.
"Tadi saya kesiangan, Kena macet, ban saya bocor, Terus balik lagi ke rumah ngambil handphone ketinggalan habis itu kesini lagi eh kena macet di perempatan situ pak" kirana pun berbohong sambil menunjuk perempatan dekat sekolahnya . Padahal hanya kesiangan dan terkena macet.
"Tidak bisa!! "
"Pak? Ini kan tanggal tua. Masih 5 hari lagi bapak gajian ini saya ada duit 250 ribu, tolong di terima tapi pak TAPI tolong bukain gerbangnya. Bapak mau?" goda kirana pada pak mamat.
" Hmmm... tidak mau! Kamu harus taat pada peraturan."
"Yaudah duitnya saya kembaliin. Lumayan buat disumbangin ke kotak amal"
"eh... eh tunggu, yaudah sini Duitnya, saya bukakan pintu gerbangnya. Asal jangan bilang siapa-siapa kalau saya nerima duit sogokan!"
Kirana tersenyum sinis "oke oke"
Pintu pagar sekolah dibukakan dan kirana tertawa keras di dalam mobilnya karena lucu saja satpam sekolahnya yang mendapatkan sogokan. Setelah turun dari parkiran ia menuju kelasnya yang berada di lantai 2. Koridor sekolah terlihat sangat sepi dikarenakan ia terlambat kurang lebih satu jam. Kirana berjalan layaknya model di atas Catwalk , langkahnya bak model, tubuhnya tinggi semampai dan rambutnya digerai. Membuat anak laki-laki menggodanya jika bertemu.
Setelah sampai di kelas yang bertuliskan ipa x.3 ....
"Assalamualaikum''Ucap kirana sambil tersenyum.
"Waalaikumsalam" jawab bu sasi dengan sinis.
"mohon maaf bu saya terlambat karena macet bu. Tolong dimaafkan" berdiri kirana di depan meja guru.
" Ibu gak mau tau pokoknya kamu harus hormat ke tiang bendera sampai pelajaran ibu habis" suruh bu sasi sambil berdiri dan menunjuk arah pintu.
"hikss!" Umpatnya dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARIES
Genç KurguIni kisahku, Kirana ariestya H Tepat dua tahun yang lalu adalah perpisahan kami dan dimana masa-masa kelam terjadi. Kini tepat dua tahun setelahnya,Pukul delapan malam,20 Desember 2020 aku bernyanyi dengan riang di sebuah cafe yang berada di daerah...