S E M B I L A N

35 6 0
                                    

"Seorang aries itu sebenernya susah buat ngeluarin air mata nya. Dan sekalinya ngeluarin air mata, Sedihnya bukan main."

--

Tepat jam 12 malam kirana masih saja di depan macbooknya. bukan lagi kalau bukan video call dengan elena dan anggun. Sejak jam 8 malam hingga jam 12 obrolan mereka hanya tentang cowo-cowo ganteng di sekolahnya, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.

"Oh iyaa,gue baru inget kalau papah mamah gue bakal ke belgia besok. Kayaknya gue gak sekolah deh hahahha" ucap kirana yang sedang tengkurap di kasurnya.

"Bokap nyokap lo liburan kir?" Tanya elena yang terlihat dari layar macbooknya sedang maskeran.

"Engga, bokap gue di tugasin gitu selama 6 bulan. Yaudah nyokap gue ikut juga" jawab kirana.

"SUMPAH 6 BULAN?" Serentak anggun dan elena.

"Iyaa serius deh, btw udah malem nih gue mau tidur ah byeee"ucap kirana sambil menguap.

"Iya gue juga ngantuk. Byee" ucap elena.

"Byee" ucap anggun pun.

Kirana menonaktifkan macbooknya itu dan menaruhnya di nakas belajarnya. Setelah itu ia mematikan lampu dan pergi ke alam mimpi.

***

Tok tok...

Kirana terbangun mendengar ketukan pintu,lantas ia bangun dan membuka pintu tersebut.

Kirana mengucak-ngucak matanya sambil membuka pintu.

"Hmmm" ucap kirana.

"Ditunggu ibu di ruang makan non" ucap mbok pada kirana.

Kirana melihat jam yang ada di dindingnya,Menunjukkan pukul 7. Ia sengaja tidak memasang alarm karena hari ini kirana ingin mengantar papah dan mamahnya ke bandara.

"Oh iya mbok" jawabnya lalu menutup pintunya.

Kirana menuju kamar mandi dan membasuh mukanya. Setelah itu dia melihat wajah naturalnya di depan meja riasnya. Sesudah itu kirana langsung menuju ke lantai dasar untuk menemui mamahnya.

Kirana duduk di salah satu kursi meja makannya.

"Ada apa mah?" Tanya kirana sambil menyendokkan nasi ke dalam piringnya.

"Kamu mau ikut nganter mamah dan papah ke bandara?"

"Iya mah"

"Pokoknya selama mamah dan papah pergi kamu dan jova harus mandiri"

"Hmmm" menurutnya hari-hari nanti bila mamah dan papahnya sudah tidak di indonesia sama saja jika mereka di rumah, over busy.

"Jova ikut nganter mah?" Tanya kirana pada mamahnya yang juga sedang makan.

"Iya ikut,cuma mamah belum liat dia ke bawah sini"

Kirana hanya ber oh ria dan segera menghabiskan makan paginya itu. Setelah itu kirana masuk ke kamarnya dan streaming netflix karna ada episode baru.

Setelah streaming netflix sekitar 1 jam kirana pun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu kirana memilih baju yang akan di kenakan untuk mengantar mamah dan papahnya itu. Kirana memilih baju putih crop top dan celana levis panjang berwarna hitam.

Kirana merias wajahnya di depan meja rias,wajahnya dibiarkan tidak di pakai kan apa apa agar terlihat natural dan kirana hanya memakai mascara kepada bulu matanya. Dan tidak lupa pula memakaikan bibirnya dengan lip tint berwarna pink alami agar terlihat lebih natural.

Setelan itu kirana memakai sandal jepit kesayangannya yang di beli di hongkong saat 2 bulan yang lalu. Tidak lupa pula kirana membawa handphonenya dan earphone.

Kini waktu telah menunjukan pukul 9, waktunya kirana ke lantai dasar untuk mengantarkan orang tuanya ke bandara.

Keluarganya saja untuk ke bandara butuh 2 mobil, ya karena barang bawaan orang tuanya yang banyak.

Setelah Sampai di terminal 3 bandara soekarno hatta, kirana,adiknya dan orang tuanya pun menuju keberangkatan internasional. Namun kirana dan adiknya hanya mengantar sampai tempat check in saja.

"Kalian berdua disini jangan nakal ya,mamah dan papah pantau kamu kok dari sana. Kalian baik-baik disini ya,Kunjungi papah dan mamah kalau libur sekolah ya. Nanti papah dan mamah transfer duit jajan kamu dan jova setiap bulan ya" ucap mamahnya dan langsung memeluk kedua anaknya tersebut.

"Kirana dan jova kalian kan sudah mau besar,ini waktunya untuk mandiri. Nanti kalau kalian libur kalian kunjungi papah dan mamah ya,nanti tiketnya papah yang pesan tenang saja" lanjut papahnya dan langsung memeluk kirana dan jova.

"Hmm iya pah,kalau udah sampe kabarin kirana sama jova ya mah,pah." Ucap kirana sambil memeluk kembali papahnya.

"Iya tenang aja, mamah dan papah nanti juga transit di dubai kir" ucap mamahnya.

Kirana meneteskan air matanya saat berpelukan terakhir sebelum orang tuanya pergi dalam waktu yang cukup lama.

"Bye kirana, jova mamah papah pergi dulu" orang tuanya melambai dan menjauh pergi dari kirana dan jova.

Kirana melambaikan tangannya tanpa henti dan air matanya pun sedari tadi menetes terus menerus.

"Apaan sih lebay lo,mamah sama papah udah gak liat lo lagi jadi gak usah ngelambai-lambai lagi" ucap jova di sampingnya dan langsung pergi entah kemana.

Kirana mengikuti langkah jova dari belakang dan menuju parkiran bandara. Setelah itu kirana dan jova meninggalkan bandara dan menuju rumahnya.

Kini Keheningan dan kesunyian yang ada di dalam mobilnya.

--

JANGAN LUPA VOTE🤗❤️
Makasih buat yang udah baca,walaupun suka lupa buat di vote ceritanya 😁 tapi itu pun juga udah mood bagi saya biar next cerita lagi.

ARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang