Aries itu suka mengeluarkan kata-kata 'nusuk' dalam berkomentar, entah itu pun komentar nya benar maupun salah.***
Cahaya putih itu semakin lama semakin besar,mataku akhirnya membuka untuk melihat dunia yang cukup menyedihkan ini. Taunya kirana baru ingat dirinya pingsan saat upacara tadi dan kini ia hanya melihat tirai berwarna hijau tua di sampingnya. Kaka kelas menghampiri kirana dan bertanya kondisi tubuh kirana saat ini dan kirana di beri teh manis hangat. Kirana sepertinya hanya ingin ke kelas secepatnya karena di uks tidak ada yang menemaninya.
"Kak tata,udah boleh ke kelas belom sih?" Tanya kirana pada kaka kelasnya yang sedang piket senin uks.
"Jangan dulu kir, upacaranya belum selesai tunggu aja bentar lagi kok"
"Yahhh, bosen banget gue disini ka" kirana memasang muka cemberut.
"Sebenernya kalo lo mau ke barisan kelas lagi gakpapa sih kir,itu pun kalo lu udah kuat"
"Ehhh gue masih lemah ko kak hehehe" kirana tersenyum awkward.
Setelah menunggu kurang lebih 10 menit akhirnya upacara selesai juga, kirana bergegas mengisi absen uks dan menuju kelasnya untung bertemu elena tetapi saat kirana tak jauh keluar uks kirana pun bertemu elena dan elena pun langsung menghampiri dan bertanya padanya.
"Tumben anjir lo kenapa tadi bisa pingsan gitu, gara-gara gak di bales ya chatnya sama abang daniel?" tanya elena sambil meledek.
"Apasih lo kambing,temennya lagi sakit juga malah di ledekin"
"Tinggal ngaku aja si elah kirana,daniel tuh ganteng baik terus wangi lagi eh eh terus lagi badannya altetis terus putih bangetttt gilaaa Anjir anjir gua butuh tisu buat mulut gua ngeces"
"Udah len nge-rap nya?" Ucap kirana dengan muka malasnya.
"Bodo ya pokoknya lo bakal nyesel sendiri nanti" elena pun membalas muka malasnya.
"Kok lo pagi pagi udah gini sih len, setan apaan yang masukin lo"
"Kayaknya arwah abang daniel ke tubuh adinda ini" ucap elena dengan nada yang genit.
"Anjir terus aja terus, gue duluan ya mau masuk kelas gue mau belajar biar ga kebanyakan ngehayal"
"Ngayal itu enak,coba aja nanti juga ketagihan!" Teriak elena dari belakang tubuh kirana yang perlahan menjauh darinya.
Setelah sampai kelas ia langsung menyetel lagu my everything-glen fredly menggunakan earphone dan mem full kan volumenya,selagi mendengarkan ia memejamkan mata untuk meresap melodi melodi dari lagu tersebut. Namun tak beberapa lama elena mencabut earphone dan berteriak kencang di telinga kiri kirana dan sontak kirana pun membuka mata dengan kaget.
"WHATTT THE FUCKKK ELENAA!!!!!!!!"
"Gimana enak ga suara gue" ucapnya enteng.
Kirana langsung mencabut kabel earphone dari handphonenya "Sumpah enak anjir gue mau lagi sumpah len enak" jawabnya bohong.
"Jelas lah gue les vokal sama beyonce terus les rap di nicki minaj weeh"
"BIG O FOR U"
"Gue mau duduk ya di sebelah lo,di tempat abang daniel. Boleh kan?"
Tak ada jawaban...
"Oke gue duduk disitu kir"
"Sumpah elena kalo lo suka sama daniel bilang aja len,apa harus gue yang bilang len biar hidup gua tenang ga di ganggu lo"
"Boleh boleh tuh bagus juga ide lo kirrr,sayang deh gue sama lo" elena sambil memeluk tas daniel.
"Heh bodoh,nanti kalo barang daniel ada yang ilang pokoknya salah lo ya len!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ARIES
Подростковая литератураIni kisahku, Kirana ariestya H Tepat dua tahun yang lalu adalah perpisahan kami dan dimana masa-masa kelam terjadi. Kini tepat dua tahun setelahnya,Pukul delapan malam,20 Desember 2020 aku bernyanyi dengan riang di sebuah cafe yang berada di daerah...