D U A B E L A S

26 7 0
                                    

"Hahahahaha" Ferry-Papanya daniel tertawa mendengar ucapan rangga.

"Bener tau om,Daniel tuh orangnya pendiem kalo di sekolahan terus duduknya sama cewe cantik se-SMA Garuda gemilang lagi" tambahnya.

Daniel hanya menyimak sambil sarapan pagi ini.dirinya di jadikan Sarapan lelucon bagi rangga.

Pagi ini memang rangga sengaja datang sangat pagi ke rumahnya karna untuk makan pagi bersama keluarga daniel dan juga untuk menjatuhkan harga diri daniel di depan orangtuanya.

Saudara gak berguna emang.

"Hahahahaha berlebihan kamu rangga,memang secantik apa cewe itu? Tante pengen tau deh" kini mamanya pun ikut-ikutan dalam perbincangan sesat yang di ketuai oleh rangga.

"Tante pasti terkejoeeeeddddddd parah tan, namanya kirana dia juga masuk 30 remaja tercantik di asia loh tan!" Rangga mendramatisir keadaan.

"Haduh tante jadi makin penasaran nih sama cewe yang namanya kirana" ucap Clara- mamanya daniel sambil tersenyum girang.

Daniel sudah muak dengan semua ini,membuatnya panas hati saja.

Daniel berdiri dari tempat duduknya lalu berkata pada rangga yang sedang melahap sarapannya itu.

"Ngga,Ayo berangkat. Gak tau kenapa pagi ini hawanya gerah banget bawaannya pengen buru-buru kena angin gue"

Rangga mendongakkan kepalanya.

"Daniel lo gak liat makanan gue masih banyak gini,Tunggu sebentar lah ngebet amat mau ketemu kirana" ucapnya sambil menunjukkan muka yang menyebalkan.

Daniel langsung meninggalkan tempat itu yang masih ada papa,mamanya dan juga rangga. Dan menghiraukan ucapan mamanya untuk menghabiskan sarapannya itu.

Setelah menunggu rangga selesai makan akhirnya pun mereka berangkat menuju sekolah.

Di sepanjang jalan menuju kelasnya banyak sekali daniel mendengar kata "kirana" yang disebut. Mungkin dia buat sensasi baru pikirnya.

"Dan dan,lo denger gak nama kirana dari tadi di sebut sama anak-anak dari tadi?"

Daniel mengangkat kedua bahunya "Peduli apa gue sama dia"

"Ah dasar conge doraemon!"

Daniel meninggalkan rangga yang ada di belakangnya.

Memasuki kelasnya daniel pun menaruh tasnya di tempatnya,paling belakang. Terdengar beberapa siswa yang sepertinya sedang membicarakan kirana.

"Niel,lo tau gak sama kirana?" Radit menghampiri daniel dan bertanya padanya.

Daniel mengerutkan dahinya.

"Emang ada apa sama dia?"

"Masa lo gak tau sih niel,beritanya udah nyebar banget"

"Ya terus masalahnya apa? To the point aja dit"

"Jadi gini niel,pas gue sarapan tadi gue liat berita dan rumah kirana di grebek sama polisi karna papanya itu korupsi uang negara gitu niel. Gue kira kirana kaya beneran tau nya kaya nya pake uang rakyat hahaha" ucap radit.

"Ohh gitu" jawabnya datar.

------

Kini pelajaran bu seliza dan sialnya lagi kirana tidak masuk padahal kan gambar peta indonesia ada di dia.

Daniel sudah tidak tahu apa yang harus di lakukan lagi karena bu seliza menyuruh mengumpulkan gambar peta di depan meja guru. kirana dan elena pun tidak masuk dalam waktu yang bersamaan,dan ia berharap anggun pun tidak membawanya.

Daniel memanggil anggun.

"Woy..woy"

Anggun menoleh ke arah daniel yang ada di belakangnya.

"Elena kan gak masuk,lo bawa peta gambarnya?" Tanya daniel.

"Gue bawa kok,kebetulan gue yang di suruh bawa sama elena pas habis kerja kelompok"

Daniel merasa dirinya di cabut nyawa saat itu juga.

Daniel akhirnya memberanikan diri menuju meja guru yang ada di depan, daniel memberitahu ke bu seliza bahwa gambarnya ada di kirana dan saat ini kirananya tidak masuk. Akhirnya bu seliza mengerti dan ia akhirnya menyuruh secepatnya di kumpulkan.

Baru kali ini ia cemas karena tugas.

Jangan lupa vote yaaa❤️❤️
Btw kasian ya kirana sampe gak masuk sekolah gitu😭

ARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang