chapter 6

4.3K 542 18
                                    

Thanks for 1k viewsnya 😱

Ini adalah fic yang paling cepat naik viewernya. Makasih juga untuk vote & commentnya.

Enjoy this chap!

Enjoy this chap!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bug Bug Bug

Suara yang awalnya hanya ketukan kecil kini berubah menjadi gedoran keras. Seunghyun terus berteriak dan berkata kalau dia tidak segan akan segera mendobraknya.

Sementara Taehyung yang menyadari alarm bahaya langsung mendorong Jungkook yang setengah menindihnya. Hampir saja Jungkook jatuh terjungkal namun dia bisa menahan bobot tubuhnya.

"Sembunyi!" bisik Taehyung. Hoodie hitam itu dilempar ke pemiliknya. Jungkook langsung sigap menangkap. Lelaki itu langsung memakainya, termasuk mengenakan sepasang timberland cokelat yang lusuh itu.

"Taehyung, buka pintunya!"

Suara Seunghyun semakin menggelegar. Sementara Taehyung sendiri masih memikirkan tempat yang tepat untuk dijadikan persembunyian.

Jungkook sudah melirik ke kolong tempat tidur Taehyung dan berniat menjadikan spot itu sebagai persembunyiannya, namun cepat-cepat sang pemilik menggeleng keras.

"Jangan di bawah kasur."

"Lalu dimana? Lemarimu kecil, Tae!"

"Ada jalan menuju atap di sebelah kanan saat kau keluar lewat jendela. Disana saja."

Jungkook langsung merundukan tubuhnya menyamakan ukuran jendela. Sebelum benar-benar sembunyi dia menoleh dan mengecup pipi Taehyung sekilas yang disambut anggukan kepala empunya.

"Hati-hati."

"Choi Taehyung!"

Taehyung segera melompati kasurnya dan membukakan pintu.

Ctlek

Begitu pintu kamarnya terbuka, Seunghyun berhambur memeluknya. Taehyung sampai sesak nafas mendapati kekuatan ayahnya yang tak main-main saat mendekap tubuh kecilnya.

"Kenapa lama sekali Taehyung? Ayah sangat khawatir."

"Ngh—semalam aku menunggu Ayah pulang sampai mengantuk jadi aku kunci pintu kamar untuk jaga-jaga."

Seunghyun masih memeluknya dan bergumam minta maaf. Setelahnya dia menyudahi pelukan dan mengusap rambut Taehyung.

"Tumben kau sudah buka jendela."

Taehyung terkejut saat ayahnya menyinggung soal jendela. Sial! Dia lupa untuk menutupnya setelah membiarkan Jungkook pergi untuk sembunyi.

Gawat! Kalau ayahnya memeriksa dan tahu bahwa semalam Jungkook tidur bersamanya, bagaimana?

"Ayah kapan pulang?"

Seunghyun tidak menghiraukan pertanyaan Taehyung dan masuk ke dalam kamarnya. Pria itu nampak seperti polisi yang akan menginvestigasi tempat kejadian perkara. Telapak tangan Taehyung sudah basah karena berkeringat dingin.

Dangerous MenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang