she's come back be here

173 15 6
                                    

Tak terasa sudah sebulan lamanya puisi dan sastra saling mengenal,semakin dekat,dan puisi benar benar yakin ia jatuh cinta pada sastra,puisi mengira sastra juga memiliki perasaan yang sama dengannya

Setelah sebulan latihan untuk lomba bernyanyi ,mereka berdua merasa siap untuk mengikuti lomba

Dan hari ini adalah hari di mana lomba itu diadakan ,lomba itu diadakan di SMA PANCASILA,sma itu memang terkenal dengan luasnya yang luar biasa

Puisi dan sastra sudah menggunakan pakaian yang di berikan Rina guru seni mereka untuk di kenakan pada lomba hari ini

Ada sekitar 15 sekolah menengah atas yang mengikuti lomba tersebut

Dan SMA PANCASILA adalah tuan rumahnya ,jadi otomatis mereka yang akan tampil pertama kali

Puisi terlihat anggun dan cantik dengan pakaianya
Sastra terlihat dewasa dengan dasi yang melingkar di lehernya

Panggung yang disiapkan untuk lomba begitu indah dengan hiasan bunga bunga di pinggirnya

Masing masing sekolah sibuk dengan anak didik nya yang akan menjadi perwakilan sekolah masing masing untuk tampil

Diatas panggung ,MC sudah mulai membuka acara,mulai dari sambutan sudah dilakukan sekarang adalah acara inti

"Baiklah ,mari kita panggilkan perwakilan dari tuan rumah perlombaan kali ini,puisi karina karisma dan sastra putra wijaya dengan lagu I'm the one"

Puisi dan sastra naik keatas panggung dengan senyuman lebar

"Siang semuanya"sapa sastra

Penonton kompak menjawab pertanyaan sastra "SIANG"

Petikan gitar milik sastra ,suara merdu milik puisi menyatu

Ps:author mager ngetik lirik lagunya jadi langsung aja ya

Lagu selesai di mainkan ,semua orang bertepuk tangan ,bahkan sampai ada yang bersiul siul

Sastra dan puisi turun dari panggung dengan perasaan senang karna berhasil membawakan lagu dengan lancar

Selang beberapa menit sastra dan puisi turun dari panggung ,evelyn langsung menarik lengan puisi berniat memuji puisi

"Sisi,sumpah lo keren banget,suara lo aduhh cantik banget sih lo siang ini"puji evelyn membuat puisi tersipu malu

"Ahh ,masa sih,perasaan biasa aja"puisi bilang begitu pasalnya ia hanya memakai dress hijau toska dipadukan dengan sepatu berwarna hitam pekat ,wajahnya di poles make up senatural mungkin

"Yadeh basing lu aja,tapi serius lo cantikkk banget" puji evelyn lagi

Pipi puisi memerah ,yakin lah sekarang wajahnya pasti seperti kepiting rebus

Sementara di lain tempat sastra dan rio terlihat sedang mengobrol dan sesekali tertawa

Sampai seorang perempuan datang menghampiri mereka

"Sastra"lirih perempuan itu

Sastra menoleh ke arah suara lirih itu

"Queen"balas sastra

"Sas,gue mohon maafin gue,gue tau gue salah ninggalin lo tanpa kabar"pinta queen ke sastra

"Kemana aja lo selama 3 bulan?"tanya sastra,suara nya ia buat meninggi seakan akan ia sedang marah

"Lo taukan,papa sibuk kerja"jawab queen

"Apa hubungannya papa lo sibuk kerja sama lo?"tanya sastra

Rio yang menyaksikan pemandangan itu diam saja,ia ingin melihat apakah sastra akan memilih kembali dengan queen

"Oke,gue tau gue salah ,maaf gue minta maaf,tapi satu hal yang harus lo tau sampe saat ini perasaan gue gak berubah ke lo"jawab queen menatap sastra yg memalingkan wajahnya ke arah lain

"Tapi perasaan gue berubah ,seiring berjalannya waktu"jawab sastra berbohong

"Gue udah punya pengganti lo,dia ngobatin luka di hati gua selama lo gak ada"jawab sastra masih dengan kebohongannya

Queen hanya diam,ia tak percaya kalau sastra benar benar sudah menemukan penggantinya

Tau apa yang sedang di pikirkan queen,sastra dengan cepat meneliti seluruh tempat mencari seseorang untuk ia tunjukan pada queen

Mata sastra berhenti pada perempuan yang sedang meminum sebotol air mineral,tak menunggu lama sastra menarik tangan queen dengan kasar

Sampai di depan orang pemilik botol mineral,pemilik botol mineral itu adlah puisi

Saat mata queen bertemu dengan  mata puisi,mereka berdua terdiam

"Puisi"

"Lisan"

Sastra kaget bukan main dari mana queen mengenal puisi,dan siapa lisan

"Apa kabar sisi?lama sasa gak ketemu kamu"tanya queen

"Baik sasa,gimana kabar sasa?"tanya balik puisi

Puisi dan queen menahan rasa rindunya yang teramat dalam

Sastra semakin di buat bingung oleh keduanya,siapa sisi? Siapa sasa? Batinnya

"Bagaimana kabar papa?"tanya puisi masih ke queen

"Bagaimana kabar mama?"bukannya menjawab queen malah bertanya balik

Keduanya sama sama membendung air mata,puisi tak tahan dengan semuanya,puisi memeluk queen dengan erat seakan mengatakan jangan pergi lagi,tangisan keduanya pecah secara bersamaan

Sastra bingung apa yang sebenarnya terjadi

------------------------------
Maaf untuk typo nya

Ada yang tau maksud cerita ini?

Udah pada bisa nebak siapa queen?
Kalo belum padahal aku udah kasih kode loh kalo puisi dan queen itu mirip,puisi punya kembaran

Siapa yang akan sastra pilih?
Queen atau puisi

           Salam author

               -mayanurdianti

Ig:@maya_dianti

Puisi Sastra(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang