Pagi ini tak secerah biasanya , Rintik rintik hujan jatuh bersamaan,seorang gadis berdiri bersandar di tembok sekolahnya memandangi awan hitam yang menyelimuti langit
Lamunan gadis itu tak berlangsung lama
"Darr"gadis itu puisi,menoleh ke sumber suara ia sama sekali tak kaget
"Gak kaget ya?"cowok itu bertanya
Puisi menggeleng malas,bosan dengan apa yang cowok itu lakukan,namun tiba tiba terlintas di benaknya untuk sekedar bertanya pada cowok di sampingnya
"Kak,aku boleh tanya?"
"Boleh,tanya apa?,gratis kok"cowok itu sastra,menjawab pertanyaan puisi
"Waktu acara lomba waktu itu maksudnya apa?"tanya puisi
"Minta maaf ya"jawab sastra
Flashback
Sastra di buat bingung oleh kedua orang yang sedang berpelukan di hadapannya
Puisi dan queen melepas pelukannya,mata keduanya memerah sehabis menangis
"Tunggu,kok lorang saling kenal"sastra bertanya penasaran,namun pertanyaan sastra tak kunjung di jawab
Queen membuka suara
"Jadi ,puisi yang lo bilang pengganti gue "ucap queen sambil menunjuk puisi,sastra menganggukan kepalanya ragu
Puisi bingung,pengganti?,siapa yang pengganti?batinnya
"Iya,puisi pengganti lo"sastra kembali meyakinkan queen,queen diam
"Si,lo maukan jadi pacar gua?"tanya sastra,puisi tak menjawab ,ia sama sekali tak mengerti
Puisi menganggukan kepalanya,gadis itu sudah mengerti setelah mencerna baik baik pertanyaan sastra,hatinya senang karna ia berpikir sastra juga menyukainya,namun hatinya juga sakit karna mengetahui bahwa queen yang di maksud pacar sastra adalah saudara kembarnya
Queen benar benar tak habis pikir dengan sastra,cowok itu benar benar sulit untuk di tebak,queen memutuskan untuk pergi
Sementara sastra memandangi punggung queen yang menjauh,puisi masih diam di tempatnya,bingung apa yang harus di lakukannya sekarang senang? Atau sedih?
Flashback off
"Minta maaf kenapa?"bukannya menjawab pertanyaan puisi sastra malah terdiam ,bingung bagaimana cara menjelaskan pada puisi,setelah lama terdiam sastra bersuara
"Gue mau jujur sama lo"sastra menarik napas dalam dalam lalu menghembuskan napasnya perlahan
"Gue masih suka bahkan cinta sama queen"
"Gak ada satupun orang yang bisa ngegantiin queen di hati gua,bahkan orang yang mirip sama dia sekalipun"
Hati puisi sakit,sungguh rasanya seperti di timpah ribuan batu secara bersamaan,sakit rasanya cinta tak tebalaskan,apakah ini namanya pelampiasan?mungkin puisi harus sadar diri sekarangAir mata puisi turun satu persatu, mungkin menangis adalah pilihan sekarang,tanpa aba aba puisi berlari menerobos hujan yang sudah deras
Di temani derasnya hujan puisi menangis,isakan puisi tak terdengar sangking derasnya hujan
Sekarang puisi mengerti apa artinya patah hati,ternyata rasanya seperti ini?sakit
Sastra yang melihat puisi,merasa bersalah ,ia merasa dirinya brengsek,sastra berlari menerobos hujan memeluk puisi erat "maaf...gue minta maaf"bisik sastra tepat di telinga puisi,puisi menggigit bibirnya menahan isakan nya ,puisi menutup matanya tak berniat membalas pelukan sastra
Puisi bersumpah dalam hatinya,ia akan menutup hatinya rapat rapat
Untuk apa rasa cinta datang jika hanya memberi rasa sakit?
Untuk apa perlakuan manis jika akhir dari semuanya adalah pahit ?
Untuk apa ada pertemuan jika akhir nya adalah sebuah perpisahan?
Mengapa harus ada hitam bila putih menyenangkan?
Nyatanya melupakan tak semudah jatuh cinta
~puisi.k.karisma
Aku seperti kertas kosong lalu kamu adalah sebuah pensil warna ,kamu menggoreskan warna warni pada ku ,kertas kosong yang semula putih berubah menjadi lebih berwarna ,ketika kertas kosong itu sudah penuh warna kamu mengahapusnya dengan penghapus hitam, lalu kertas itu kembali putih
-puisi karina karisma
《》《》《》《》《》《》《》《》
Part ini pendek ya kan?
Ya aku sengaja pendekin
Menurut kalian apa yang akan terjadi
Apa sastra akan kembali menggoreskan warna pada puisi si kertas kosong?
Atau sastra akan membuang pensil warnanya dan berpegang teguh ke penghapus hitamnya?
Apakah puisi akan kembali bersama sastra?
Ataukah sastra akan kembali kepada lisa?
Puisi-sastra
Sastra-lisan
Oiya ,jangan lupa follow ig ku ya
-maya_dianti dan -mynd22__
Aku open follback!!!
Salam kece
-MAYA NURDIANTI
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Sastra(END)
Teen FictionCover by "rikakurnia11" Ini bukan sebuah puisi,hanya kisah tentang seorang gadis bernama puisi dan pemuda bernama sastra Jika kamu datang hanya untuk membuatku nyaman setelah itu pergi,jangan datang ~puisi karina karisma~ Ma'af ~sastra putra wijaya~