Chapter 16

233 42 8
                                    

"Mungkin aku terlalu salah pernah mencintaimu, hingga aku harus mendapatkan balasan kebusukan darimu"

*****

(Video masa pacaran Alfan dan Elfreda)

Alfan termenung memandangi layar laptop yang menampilkan kenangan tentang kemesraannya dengan Elfreda. Kenangan yang harus dia kubur dalam-dalam agar tidak muncul ke permukaan.

Kebusukan itu, sandiwara itu, permainan itu, sangat sukses menyayat hati Alfan. Bagaimana bisa seseorang yang di anggapnya sebagai malaikat ternyata berhati setan?

Mungkin Alfan tidak akan sesakit ini bila Elfreda mengatakan dari awal bahwa dirinya sudah bosan pacaran dengan Alfan, daripada dia harus mengetahui permainan konyol yang selama ini tertutup rapi.

Drrtt..drrtttt...

Alfan menatap layar ponselnya sejenak, tertulis nama floren di bawah ikon line.

Amelia FlorenzaEP : Gimana kak sukses nggak kejutannya kemarin?

Alfan Didi : Gatot😔. Dia malah kasih aku kejutan yang awesome.

Amelia FlorenzaEP : ututu berbunga-bunga deh yg abis dapet kejutan😂😂.

Alfan Didi : Terharu gue. Sampe pengen nangis😭.

Amelia FlorenzaEP : Cowok cupu, dikit-dikit mewek.

Alfan Didi : Cupu? Lo nggak tau sih gimana kejutannya.

Amelia FlorenzaEP : Emang kayak gimana sih kak?

Alfan Didi : Ya gitu deh

Amelia FlorenzaEP : 'Ya gitu' tapi pengen mewek 👀

Alfan Didi : Dia ciuman.

Amelia FlorenzaEP : Jadi, dia cium kak Alfan🙊

Alfan Didi : Nggak sama gue ciumannya, tapi sama Daraffa.

Amelia FlorenzaEP : Kok bisa sama kak Daraffa?

Alfan Didi : Ya gitu deh.

Amelia FlorenzaEP : 'Ya gitu' aja terus sampe masuk surga. Jelasin napa sih kak. Pelit banget.

Alfan Didi : Dia backstreet sama Daraffa. Dan gue baru tau kemaren.

Amelia FlorenzaEP : WHAT😲???

Alfan Didi : Ya gitu. Terus gue minta putus ke dia. Gue muak dipermainin.

*****

Floren speechless membaca balasan line dari Alfan yang mengatakan bahwa hubungannya dengan Elfreda telah berakhir. Floren linglung apa dia harus sedih atau bahagia.

Jika Floren bahagia itu sama saja dengan bersenang-senang di atas penderitaan Alfan. Tapi Jika dia bersedih maka Floren menghianati dirinya sendiri, karena dari dulumemang  Floren selalu berharap agar Elfreda dan Alfan segera putus.

Entah ini do'a Floren yang terkabul di waktu yang tidak tepat atau memang ini takdir Alfan untuk mengetahui tragedi memilukan di hari tepat anniversarrynya yang pertama. Mungkin memang begitu takdir yang digariskan.

imaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang