2. Free Treatment for Pregnant

4.9K 1.1K 396
                                    

(!!!) Aturan Kedua: DIWAJIBKAN MENYANTAP DARAH DAGINGNYA SENDIRI.



❝ bu, apa maksud dari peraturan diatas? ❞

❝ suatu saat kau akan tau sendiri, nak.❞








。☆✼★━━━━★✼☆。

ʙᴏᴏᴋ ᴛᴡᴏ
ғʀᴇᴇ ᴛʀᴇᴀᴛᴍᴇɴᴛ ғᴏʀ ᴘʀᴇɢɴᴀɴᴛ

。☆✼★━━━━★✼☆。







"Bisa disebutkan pesanannya, tuan?" Sapa Daniel ramah dengan tangan kirinya yang selalu menutupi bagian mulutnya.

Sepasang kekasih yang sedang duduk berhadapan di salah satu meja Suicide Restaurant merenung mencari menu yang pas untuk disantap.


"Eumㅡ apakah daging spesialnya ada?"

"Selalu sedia, nona."

"Baiklah, aku ingin pesan daging spesial panggang, omong-omongㅡ apakah daging spesial itu berasal dari daging sapi? Rasanya bahkan lebih enak dari daging sapi." Tanya gadis muda berambut light purple, sebut saja Kim Jisoo.

"Maaf nona, itu rahasia perusahaan." Jawab Daniel sambil membungkuk sopan.


Park Jinyoung selaku pria muda dihadapan Jisoo yang berstatus sebagai kekasih Jisoo mengecup punggung tangan gadis itu gemas, "hey kau tak seharusnya bertanya resep rahasia padanya."


"Kenapa? Aku hanya penasaran jadi setidaknya aku bisa membuatnya sendiri dirumah." Jawabnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Saya permisi dulu. Silahkan ditunggu pesanannya." Setelah mengucapkan kalimat itu, Daniel pergi.


Setelah makanan mereka datang, mereka menyantapnya dalam diam karena sibuk dengan makanan masing-masing, kemudian Jisoo menyuara.

"Apakah kau menyayangiku?" Tanya Jisoo ragu, Jinyoung tentu saja mengangguk mantap. "Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Entahlah, aku merasa bagaimana jika kau meninggalkanku setelah aku mengakui sesuatu."

Pria itu menaikkan ujung alisnya penasaran, "memang ada apa?"

"Ituㅡ sekitar tiga bulan yang lalu kita melakukan sesuatu yang terlarang, bukan?" Tanyanya dengan sedikit bergetar, ragu untuk melanjutkan.


Jinyoung mengangguk paham. Perasaannya mulai tak enak.



"Jadiㅡ aku hamil."

"Kau bercanda, kan? Kau kelihatan sama saja."

"Aku bersungguh-sungguh. Kau tidak akan meninggalkanku, kan?"

Jinyoung diam, perasaannya berkecamuk. Ia sayang pada gadis didepannya, tentu saja. Tapi untuk bertanggungjawab rasanya sangat terlalu cepat.



"Maafkan aku." Ucap Jinyoung singkat lalu mengambil kunci mobilnya dan pergi meninggalkan restoran membuat Jisoo terpaku ditempat.



"Tㅡtunggu!" Jisoo berdiri lalu berlari keluar restoran berusaha mengejar Jinyoung kearah basement namun sayang, Jinyoung sudah kabur meninggalkannya.



Sendirian.



"Dia benar-benar meninggalkanku.." Jisoo perlahan terisak dalam diam lalu menangis sendirian di basement yang sepi.


"Aku menyesal memberitahuㅡ"

Ciiit

Brak!



Jisoo tergeletak tak berdaya dengan kepala berlumuran darah, ia sengaja ditabrak. Dan kalian harusnya bisa menebak siapa yang tega melakukannya.

Bruk

Seorang gadis dengan lipstik merah tebal keluar dari mobil sedan tersebut membawa karung goni besar juga pisau daging.

"Merepotkan." Ujar Irene dengan wajah datar seperti biasa lalu mulai merobek perutnya dan mengeluarkan isi perutnya dengan hati-hati.






。☆✼★━━━━★✼☆。





2 bulan setelahnya.

Pria itu, Park Jinyoung datang lagi ke restoran terkenal di Roeyneve D.E untuk makan siang dengan calon istrinya.

Ia sudah resmi bertunangan dengan gadis barunya bernama Myoui Mina setelah mendapat pengakuan dari gadis itu bahwa ia telah menghamilinya. Dan fakta bahwa Jinyoung bersedia bertanggungjawab sepenuhnya adalah hal yang patut dipertanyakan.

Namun biarlah, gadis muda bernama Kim Jisoo sudah menjadi menu utama restoran tersebut.


"Kau harus makan banyak demi anak kita." Pinta Jinyoung lembut dibalas anggukan malu Mina.


"Selamat siang, apa pesanan Anda?" Tanya Daniel formal kemudian pandangannya tertuju pada lelaki didepannya serta gadis yang duduk dengannya.

"Begini, calon istriku sedang hamil, jadi beri kami apapun yang terbaik disini."

Daniel berpikir sejenak lalu kembali menunjukkan tattoo Joker di punggung tangan kirinya. "Segera saya hidangkan, tuan."






Tak lama pesanan mereka datang, "silahkan dinikmati, saya juga memberi sup gratis untuk wanita hamil." Ucapnya dingin sambil meletakkan dua mangkuk sup di meja mereka.

Dua?

"Eum maaf, kenapa ada dua mangkuk?" Tanya Mina penasaran.


"Itu bonus tambahan."


Jinyoung tersenyum lalu mulai memakan daging kecil yang ada didalam supnya. "Wah rasanya seperti jamur, apa ini?"



Daniel tersenyum miring, ia sangat suka jika seseorang sudah bertanya seperti ini. Ia meletakkan tangan kirinya didepan mulutnya kemudian menjawabㅡ



"Janin mantan Anda, tuan."





。☆✼★━━━━next?━━━━★✼☆。







Bentar ada yg mau request cast cewe buat dimatiin(?) selanjutnya? Niatnya saya update lagi ntar malem kalo jadi, jadi vomentnya ya💜

Btw masa saya baru sadar otp delusi saya ( Annin x Jin ) ultahnya beda sehari doang gusti w kemana aja WKWKWKWK.

Suicide Restaurant [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang