5. Knife Show

3.8K 1K 232
                                    

(!!!) Aturan Kelima: DILARANG MEMBUAT PARA KARYAWAN MARAH.


❝ mengapa ada aturan seperti ini? ❞

❝ berhenti bertanya, nak. Suatu saat akan kuajak kau ke Suicide Restaurant. ❞








。☆✼★━━━━★✼☆。

ʙᴏᴏᴋ ғɪᴠᴇ
ᴋɴɪғᴇ sʜᴏᴡ

。☆✼★━━━━★✼☆。






Suicide Restaurant, restoran bertemakan red blood dengan para karyawan yang unik sehingga menjadikan restoran ini beda dari yang lainnya, termasuk seluruh menu yang ada berbeda dengan restoran lainnya.


Restoran ini mengambil warna red blood untuk warna dasarnya dikarenakan jika ada bercak darah yang tertinggal di lantai, dinding atau bahkan pintu dapur dan kasir tidak akan membuat para pengunjung curiga. Sementara itu ketiga pegawai yang bekerja disana jarang terlihat memasang senyum palsu untuk meladeni pelanggan, mereka menatap pelanggan dengan sinis yang beruntungnya malah dianggap sebagai konsep oleh para pelanggan.

Selain keunikan warna, konsep dan menu, setiap Jumat malam selalu ada meja panjang diatas panggung kosong ditengah-tengah pengunjung. Guna meja itu adalah untuk meletakkan daging-daging yang akan dicincang oleh Anna, sang pemotong handal.

Tiap Jumat malam inilah Anna menunjukkan kebolehannya dalam memotong dihadapan pengunjung, seperti hari ini.


Dag


"Woo~" Beberapa pengunjung bersorak ketika Anna berhasil melempar daging lalu memotongnya di udara.


Namun ada beberapa pengunjung pria yang tidak tertarik sama sekali terhadap atraksi yang Anna lakukan.


Seorang pria berteriak pada Anna, "membosankan! Sesekali potonglah hewan itu didepan kami, melihatmu mencincang daging yang bahkan sudah dipotong rapi membuat kami bosan."


Omongan pria itu tanpa disadari mendapat anggukan dari beberapa pengunjung lain, lagipula melihat Anna memotong dagingnya ketika masih hidup akan seru bukan?



Tapi sayang, mereka tidak tau apa yang selama ini Anna potong.


"Banyak yang setuju padaku, jadi lakukanlah!" Seru pria itu lagi.


Anna menatap pria itu dengan tatapan dingin, mengamati seisi restoran sebentar lalu pandangannya ia tujukan pada pria itu lagi sambil mengangkat pisaunya tinggi-tinggi.

"Aku butuh relawan."


"Hah?" Seisi restoran bertanya bingung, sukarelawan yang seperti apa? Membantunya memotong atau yang lain?


"Kauㅡ" Anna menunjuk pria tadi menggunakan pisau dagingnya, "ㅡjadi relawan."


"Tㅡtidak." Jawab pria itu disertai dengan gelengan mantap lalu keluar restoran.



Anna hanya mengamati pria itu hingga tubuhnya tak terlihat didalam restoran lagi, lalu lanjut mencincang daging itu didepan pengunjung lain.






。☆✼★━━━━★✼☆。




Pria berjas hitam yang menonton atraksi Anna kemarin malam duduk bosan di halte dengan oranglain, namun mereka terlihat akrab dikarenakan sedang membicarakan atraksi Anna semalam.

"Atraksinya membosankan." Ungkap pria itu kepada ibu-ibu disebelahnya, namun ibu itu menggeleng, "Aku suka caranya memotong."

"Semua orang juga bisa memotong seperti itu. Dia hanya melebih-lebihkan." Lanjut pria itu.


"Kurang-kurangilah membicarakan oranglain dengan nada mengejek, tuan." Sela ibu-ibu paruh baya itu kepada pria disampingnya lalu naik kedalam bus yang sudah datang.


Setelahnya pria itu sendirian.


Tak lama matanya melebar, suasana menjadi agak tegang, ia tak dapat bergerak. Bagaimana mau bergerak jika ada seseorang yang dengan kurangajarnya memposisikan pisau daging tepat didepan lehernya.



"Sepertinya anda sukarelawan yang tepat."






。☆✼★━━━━★✼☆。





Selang seminggu, hari ini Anna menunjukkan kemampuan mencincangnya lagi. Kali ini korban belum ia kuliti. sehingga beberapa dari pengunjung keheranan dengan apa yang dipotong Anna.

Anna memotong bagian lengan atas pria yang dengan senang hati menjadi sukarelawannya. Tentu saja hanya seperbagiannya saja, tidak mungkin ia memotong seluruh badan dihadapan pengunjung, restoran bisa ditutup jika itu terjadi.


Drek!


Anna mengarahkan pisau dagingnya dan menekan pisaunya lebih keras membuat seluruh pengunjung ikut ngilu melihatnya, kemudian terkekeh pelan melihat pengunjung.



"Hehe, dagingnya agak keras karena sudah tua."





。☆✼★━━━━next?━━━━★✼☆。


Heheh uda chapter 5 aja, kurang 15 chapter lagi huhu vomentnya ya💜

Suicide Restaurant [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang