Suicide Restaurant [✓]

16. Irene's Past

❝ Aku tak memiliki apapun, hidupku sudah berakhir, namun seorang teman datang dan menguatkanku. ❞

｡☆✼★━━━━★✼☆｡

ʙᴏᴏᴋ ꜱɪxᴛᴇᴇɴ
ɪʀᴇɴᴇ'ꜱ ᴘᴀꜱᴛ

｡☆✼★━━━━★✼☆｡

13 Tahun Sebelumnya.

Seorang gadis belia berumur 8 tahun duduk didepan meja kecil ketakutan, tubuhnya bergetar akibat menahan tangisnya. Seluruh anak lain yang berada diruang yang sama dengannya tampak menangis bahkan ada yang sampai tak sadarkan diri.

Irene ingin mati saja. Hidupnya sudah tidak ada gunanya.

"Dimakan saja, kau belum makan 2 hari bukan?"

Irene menahan tangisnya sambil menggeleng lemah,

Bagaimana ia bisa memakan sup dari daging orangtuanya sendiri?

Ia mengamati sekitar, semua menangis. Semua berharap ingin mati, kecuali satu bocah laki-laki yang dengan santainya menyesap mangkuk penuh supnya dibarisan depan.

Irene menatap bocah laki-laki itu heran, apakah dia tidak diberitahu bahwa itu daging orangtuanya?

Sadar diperhatikan, Taehyung menoleh kearah Irene dengan tatapan datar lalu mengisyaratkan Irene untuk memakan supnya.

Perlu ditekankan lagi, Irene dikenal bisu oleh oranglain dikarenakan semenjak diculik, ia tak pernah berbicara. Jadi setiap ingin berkomunikasi, Ia selalu mengandalkan hand gesture.

Padahal ia hanya trauma.

Kembali ke hand gesture, sayang sekali tidak banyak yang tau cara berbicara menggunakan gestur.

Namun Taehyung tau itu, ia paham cara berkomunikasi dengan gestur.

Irene menyimak gestur Taehyung,

"Kau tidak makan? Makan saja. Ini tidak buruk."

Irene membalasnya,

"Aku bukan orang gila yang mau memakan ibu dan ayah."

Taehyung terkekeh,

"Ibu dan ayahmu akan menangis diatas sana apabila kau mati konyol hanya karena kelaparan disini."

Irene terdiam, masih menimbang-nimbang maksud Taehyung.

Merasa tidak direspon, Taehyung membalasnya lagi

"Baiklah jika itu maumu, adiòs teman baru."

Setelahnya Taehyung benar-benar tak berbalik kearah Irene lagi.

Irene jadi ragu, haruskah ia makan atauㅡ menyusul teman-temannya yang sudah tak sadarkan diri diatas lantai?

Slurp

Dengan keberanian, Irene akhirnya memakan sup yang ada didepannya. Dan benar saja, rasanya tidak buruk.

｡☆✼★━━━━★✼☆｡

10 Tahun Kemudian

Gadis muda dengan baju compang camping berdiri diatas gundukan sampah besar untuk melihat keadaan sekitar, dimana kota Roeyneve D.E mengalami wabah penyakit mematikan juga bencana kelaparan dan kemiskinan.

Selama dua tahun belakangan, para masyarakat hanya bisa makan burung pipit, dan kacang merah kaleng. Tahun ini belum genap sebulan burung pipit dan kacang kaleng lenyap dari Roeyneve D.E, sudah beratus-ratus manusia yang meninggal akibat kelaparan.

Tapi kecualikan dua manusia psikopat yang telah berteman lama ini, sebut saja Irene dan teman pemberaninya bernama Taehyung.

Srek kresh

Irene memicingkan matanya menahan sinar mentari yang menusuk indera penglihatannya.

"Aku tidak dapat menemukan kaleng yang masih ada sisa makanannya." Ucap Irene pelan sambil terus membongkar sampah dibawahnya.

"Aku juga." Taehyung bersuara, tapi ia menemukan sesuatu yang lebih menarik.

Pisau lipat yang masih sangat sangat tajam.

"Rene."

"Hm?" Irene turun dari gundukan sampah pelan-pelan untuk menghampiri Taehyung.

"Kau masih ingat rasa daging ayah dan ibumu?"

Irene mengangguk canggung, "Eum, ya. Kenapa?"

Taehyung menatap lurus sebuah objek didepan tempat pembuangan umum, yaitu sebuah bangunan yang dirasa bekas sebuah restoran yang sekarang hanyalah bangkai biasa.

"Mau membuka restoran? Kau yang memasak aku yang jadi pramusajinya."

Irene menaikkan kedua alisnya bingung, namun dengan cepat ia menganggukan kepalanya setuju.

Taehyung tersenyum lalu memasukkan pisau lipat itu kedalam sakunya. "Tapi pertama-tama kita harus berburu dulu. Ayo ikut akuㅡ

ㅡini akan jadi perburuan pertama kita."

｡☆✼★━━━━next?━━━━★✼☆｡

Nah jadi ini asal usul lengkapnya kenapa Suicide Restaurant kebangun. Irene sama Taehyung tuh original lineup nya wkwk. Vomentnya ya💜💜

Dua chapter lagi si bocah kepo bakal terungkap! Jadi stay tune!