Kisah 2

331 18 0
                                    

Jakarta. (Masih) Juni.

Beberapa hari setelah pertemuan singkat itu.
Aku rasa dia selalu memperhatikanku diam-diam.
Gerak gerik matanya terlihat selalu mengintaiku.
Meskipun dia tidak menyentuhku tapi ini membuatku risih.

Malam itu terlihat sedikit berbeda.
Notifikasiku mendadak di serbu.
Padahal sebelumnya kamu tidak pernah mengirim pesan untuk ku.
Walaupun sudah hampir 3tahun kita berada dalam satu atap sekolah.

"Hallo"
Pesan pertama yang muncul dalam notifikasi ku.
Mau tak mau akupun membalas pesan tersebut.

Aku rasa dia mendapat kontak ku dari grup sekolah yang ada.
Aku memang mengetahuinya tapi tidak cukup mengenalnya, perbedaan jurusanlah yang menjadi permasalahan nya.

Aku tidak pernah mengenal baik para siswa IPS disekolah ku.
Satu satu nya yang ku kenal adalah si sawo matang itu.

Aku Dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang