Kisah 10

180 14 3
                                    

Jakarta. (Terserah kalian saja mau anggap bulan ke berapa)

Pada pinggiran gelas kopi yang kamu cicipi setiap pagi.
Dan
Seragam hijau coklat yang memeluk mu hangat, ketika dinginnya malam membuat tidurmu tak nyenyak.
Aku cemburu pada senjata yang selalu kau dekap erat erat :)

Kini
Hujan selalu menghalu biru.
Menghantarkan ku kepada rindu.
Apakah kau akan datang lalu mengusir pilu?
Atau sekedar merancang harap palsu?

Mencintaimu dalam diam mungkin tak akan datang penyesalan, tapi mungkin akan datang kehilangan (karena kita tak saling mengungkapkan).
Waktupun terus berjalan, padahal kamu tau angan ku belum terbalaskan.

Aku sadar, aku tidak bisa menyalahkan kamu dan keadaan.
Sebab aku yang memilih semakin jauh terbawa perasaan.
Kini, semangkuk penantian aku siapkan dalam meja kerinduan.
Malam yang bisu, menjadi saksi akan aku yang tengah menunggu dalam penantian.

Sudahlah~~~
🎶vidialdiano-terbenam🤷🏻‍♀️

Aku Dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang