Kisah 7

193 13 0
                                    

Jakarta. Bulan Reformasi (1)

Ternyata cinta mampu kamu temukan di saat utuhmu dan di saat patahmu.
Bahkan pada orang yang begitu dekat denganmu.

Mungkin aku lebih cocok menjalani hubungan yang diam diam memendam.
Aku memang orang yang kurang berani , aku hanya ingin segalanya tertata rapi, termasuk masalah hati.
Disampaikan atau tidak cinga tetaplah cinta.
Tiap orang memiliki caranya.

Terkadang aku harus kembali pada awal, kepada hari dimana aku dan kamu seperti dahulu, belum saling merasa.

Aku kalah, aku jatuh pada setiap kata yang kamu ucapkan.
Setiap gerak yang kamu berikan.
Tanpa perlu berlebihan.

Aku jatuh pada pelukanmu tanpa sadar bahwa cinta tak akan pernah berjalan begitu indah jika aku saja yang rasakan.

Tuan. Kau tahu?
Aku tak berani mengungkapkan.
Karena dulu pernah ada seseorang yang begitu mudah membuatku percaya cinta, juga yang paling hebat membuatku yakin bahwa cinta akan hancur dan terluka.

Aku Dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang