Jakarta. Agustus
Ada rasa yang menyeruak dan meronta ke dalam relung hati di saat namamu terpancar di layar ponselku.
Sesuatu yang tak kusangka hadir begitu cepat. Ialah ketika kamu mulai lekat hadir di setiap hariku.
Ketika kamu berkata ingin mengenalku lebih dekat daripada semestinya.
Ingin menjadi tempatku berbagi segala macam rahasia,
Menjadi kawan dalam suka dan duka
Hingga menjadi sahabat saat melakukan hal-hal gila.
Bahkan hal yang membuatku tetap ingin berada di sampingmu sangat sederhana. Saat dimana tawamu meneduhkan selasar hatiku. Pun saat kita terbawa suasana saling menyembunyikan debar yang dihiasi rasa malu.
Pada tiap-tiap tawa yang terbit dari canda sederhana, aku makin jatuh cinta.
Seringkali kamu buat aku tercekat, namun perasaan ini makin aku tekan kuat-kuat.
Kamu tak sempurna, tapi tetap tidak bisa dianggap biasa saja.
Kamu istimewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Waktu
RomanceKamu tak perlu khawatir, perihal kita yang masih saja belum di persatukan. Sebab pada setiap saat matahari terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat, aku selalu mendoakan harapan agar kau dapat menemukan jalan, pada cahaya yang selalu aku panc...
