kisah 14

113 3 2
                                    

Kota yang penuh keraguan.

-

Di antara kegelisahan dan pengharapan, memang sulit untuk menerka apa yang akan terjadi nantinya.

Kadang terlalu banyak memikirkan perasaan orang, dan terlalu banyak mementingkan kebahagiaan orang. Dapat menyebabkan lupa pada diri sendiri yang nyatanya kehilangan kebahagiaan.

Katanya berhentilah sejenak, jika kini kita sedang merasa seseorang yang kita perjuangkan tak juga memberikan perhatian dan kejelasan.

Aku mengerti, tak ada yang pernah menginginkan menjadi seseorang yang diabaikan apalagi dalam masalah perasaan.

Maka dari itu aku memutuskan untuk  belajar mendewasakan diri.
Berani mengambil keputusan walau didalamnya penuh kesedihan dan kekecewaan.

-

Ada saat nya kita perlu merenung.
Mengulang kembali,mencoba memperbaiki,berdiskusi mencari jalan keluar disetiap masalah yang pernah kita alami.

Bahkan benar, kadang hal indah sekalipun mempunyai kesalahan.

Hal yang selalu ku ingat sampai saat ini.
Mengapa selama ini aku sekeras itu memperjuangkan dan mempertahankanmu.

Sementara sebenarnya aku tau, dalam menjalani hubungan ini kamu tak pernah sekeras aku.

Padahal aku yang seharusnya mudah goyah dan patah.
Melihat situasi dan kondisi yang seperti ini.

Aku pun bertanya-tanya.
Separah itu kah aku mencinta?
Bahkan aku rela menjatuhkan diri ku sendiri pada luka-luka.

-

12 bulan sudah.

Sudah banyak waktu ku yang terbuang untuk memikirkanmu.
Sudah banyak waktu ku yang terabaikan untuk menunggumu.
Menunggu dalam harapan palsu.
Dalam setiap waktu yang berujung pilu.

Pada setiap minggunya di setiap satu hari terakhir.
Aku selalu sabar menunggu mu dalam dekapan rindu, walau waktu tak kunjung memberi temu.
Aku selalu memahami kegiatan mu, mungkin memang belum ada waktu.

Tapi,
Ternyata selama ini kau memang tak ingin membagi waktumu untukku.

Mungkin hanya aku yang sedang menumpuk rindu dan menggunungkan harapan bersamamu.
Mungkin memang nyatanya kamu tidak.

Setiap orang itu butuh rasa percaya,agar kuat menjaga perasaan yang dia punya.

Berkali kali aku berpikir menunda untuk pergi.
Tapi semakin lama aku semakin merasa rapuh, sosok mu bahkan tak bisa ku kenal lagi seperti dulu.

Dulu aku percaya cinta selalu punya tenaga yang dapat melebihi apapun. Termasuk dalam berjarak.

Cinta adalah kesetaraan.
Seharusnya memang seperti itu, aku dan kau ini sama saja.

Pada hakikatnya kita sama sama butuh cinta.
Jika kita sudah memilih bersama.

Seharusnya kita ini saling sama sama membahagiakan,bukan saling menanam luka.
Dengar.
Aku tidak akan membenci.
Tapi aku berhenti memperjuangkanmu.

Aku lelah menunggu seseorang yang tak bisa menghargai.
Karena aku punya hati, dan sudah sewajarkan manusia ingin dihargai.

Sudah, akan ku biarkan dirimu kini menjauh dari hati.

Jika pada akhirnya kini kita sama sama menyerah, mengapa dulu kau terlihat begitu berjuang melawan resah.

Jika saja aku tau saat itu atau mungkin saat ini kau tidak memiliki niat serius, seharusnya aku bisa lebih cepat berlalu dan tak terjebak semakin dalam oleh cinta darimu.

Kini banyak hal yang bisa aku lakukan selain menunggu.

Rencana nya aku akan rampas kembali keyakinan yang telah menghancurkan hati.

Kau harus tahu, wanita itu sangat berarti dan tak bisa disepelekan.

-

Aku tidak ingin menjalani hari hari sedih lagi seperti yang kemarin aku alami.
Aku ingin semua kembali baik baik saja, seperti sebelum nya, sebelum kau ada di hidup ini.

Perpisahan mungkin seringkali membuat orang jadi tidak terkendali.
Kini meski pedih, aku sudah belajar merelakan mu pergi.

Tidak perlu saling menyesalkan, setelah apa yang telah terjadi.
Mungkin benar kau memang bukan bagian dari impian ku.

-

Manusia memang pelupa.
Suka lupa tak menjaga selagi ada.

Aku hanya bisa berdoa semoga nanti kau temukan orang yang dapat menyabarimu sesabar yang pernah aku lakukan.

Kini akan ku cari rumah baru.
Agar aku dapat tetap berbahagia meski tanpa mu.


-Tutup Bagian-
                                  

  -salam hangat penuh cinta dari seorang wanita yang bernama adysti♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang