Kalau ada yang menanyakan tentang cinta pada Kanaya, tanyakan saja pada saya. Karena saya akan menjawab sesuai dengan apa yang Kanaya ucapkan.
.
Bagi Kanaya cinta itu satu hal yang harus di perjuangkan dan dipertahankan.
Cinta.
Harus di perjuangkan dulu sebelum mempertahankan.Cinta.
Harus seri.Cinta.
Tidak ada kelemahan yang ada hanya kekuatan.Bagi Kanaya.
Rasa cinta itu adalah dewanya rasa.
Kalau sayang boleh ke semua orang tapi kalau cinta jangan.
Tidak ada cinta yang membuat hati sakit, yang ada hanya rasa senang dan berbunga.
Dan kalau kalian ada yang bilang patah hati karena cinta, maka Kanaya adalah orang pertama yang menentang ucapan kalian.Bagi Kanaya patah hati itu bukan disebabkan karena kegagalan cinta. Tapi karena kegagalan saat sedang melakukan proses mempertahankan cinta.
Ah. . .
Terlalu berbelit.
Tapi itulah Kanaya.
Dia selalu berbelit dalam urusan apapun itu.Termasuk urusan yang satu ini.
Katakan Kanaya itu labil dan bodoh.
Baru saja tadi dia meminta maaf di hadapan makam Keira karena sudah menjelek-jelekan tingkah laku Keira.
Tapi sekarang, Kanaya justru menatap foto Keira bengis.Dari pandanganya seperti tersirat kebencian juga dendam.
"Gue pasti dapetin yang gue mau. Gimanapun caranya." tekad Kanaya.
🍂
Erat. Darren memeluk mamanya yang sedang terisak di kamar adiknya.
"Mama kangen," lirih mama di sela isakannya.
"Darren juga kangen, ma,"
Darren melepaskan pelukannya dan menyeka air mata yang terus mengalir dari mata ibunya.
"Mama kangen semuanya," lirih mamanya lagi.
"Darren juga kangen, ma. Darren kangen semuanya juga,"
Darren mengarahkan tatapan sendunya pada ibunya.
"Kita mulai dari awal ya, ma. Maafin Darren yang udah egois dan milih buat pergi," ucap Darren lembut.
Darren menatap mamanya semakin sendu.
Berharap semoga mamanya menyetujui tawarannya.Mamanya membalas tatapan Darren tak kalah sendu.
Didalamnya tersirat kebahagiaan yang selama ini ia tunggu."Iya. Maafin mama juga. Mama udah nelantarin kamu dan milih buat menyibukkan diri dengan pekerjaan mama,"
"Harusnya Darren yang minta maaf, ma. Mama nggak salah, yang salah itu Darren. Harusnya Darren paham akan maksud mama menyibukkan diri itu hanya untuk sekedar melupakan tentang kepergian Keira. Darren aja yang nggak tahu diri udah ninggalin mama dalam keadaan terpuruk,"
Mama Darren terisak.
Sungguh. Saat ini hatinya seperti disayat pisau berkarat.
Sakit. Perih dan entahlah."Mama mau maafin Darren kan?" tanya Darren memastikan.
Mama Darren menganggukka kepalanya.
Dengan sigap Darren segera meraih mamanya untuk dibawa kepelukannya.
"Mama kangen Darren,"
"Darren juga kangen mama."
KAMU SEDANG MEMBACA
OSENDARA
Teen FictionMasih ingat dengan [Aldan Arshaka]? ... ?... jika masih. [mari] kita intip perjalannan sendunya setelah di tinggal Keira. O S E N D A R A danzdav ©