Irene Birthday Gift ✔

2

Irene yang shock, histeris, dan tidak percaya dengan apa yang terjadi, keluar dari kamar mandi menemui kedua sahabatnya, lalu melemparkan tespek itu ke pangkuan mereka, sontak mereka berdua langsung berebut untuk melihat hasilnya,

" Whoah,. bener kan dugaan gue, berarti lu utang goceng sama gue! " kata Seulgi pada Yeri,

" Chukae yo Irene.. " celetuk Yeri,

" Are you guys fu***ng kidding me? " teriak Irene,

" Ya terus gimana sekarang? " tanya Seulgi hati hati, karena tampang Irene sekarang ini bagaikan ibu kos yang emosi karena anak kosnya telat bayar uang bulanan,

" Besok gue mau ke dokter dulu biar lebih jelas, kalian temenin gue, dan inget jangan bilang siapapun!! Ara?? " 

" Oke.. " ucap mereka kompak.

🎁🎁🎁

Pagi harinya di saat jam istirahat makan siang Irene, Yeri dan Seulgi pergi meninggalkan kantor menuju ke rumah sakit bersalin, dokter spesial obsgin terbaik di kota, untuk memastikan kehamilan Irene ini,

" Selamat irene, anda hamil usia kandungan 3 week.. " kata dokter Cho,

" Dokter ga salah? Coba dicek lagi. " sangkal Irene,

" Kan tadi udah saya lihatkan gambarnya di layar janinnya sehat sekali, jangan kecapean ya, dan ini minum vitaminnya juga. sudah jangan berfikir yang aneh-aneh ya. "

" Maksud dokter? "

" Jangan gugurin anak kamu meskipun kamu belum menikah, bicarakan baik-baik sama pacar kamu, pasti dia bakal tanggung jawab, karena ini menyangkut dengan nyawa dan masa depan penerusnya. oke? "

" Pacar aja gue kagak punya. " Batin Irene, namun ia hanya mengangguk pasrah.

Mendengar ucapan dokter  Cho Kyuhyun membuat tubuh Irene menjadi lemas, kakinya tak sanggup lagi berjalan, dadanya terasa sesak, rasanya ingin tenggelam saja di dasar lautan, ia tidak bisa membayangkan bagaimana ekspresi yang akan ditunjukan oleh mamanya, ya mama Irene juga seorang single parent.

Sejak kecil ia merawat irene dan oppanya sendiri, dan mamanya sering berkata bahwa jika Irene besar nanti jangan sampai mengalami hal sepahit mamanya dulu, bagi Irene sekarang tak tahu lagi harus berbicara apa kepada mamanya dan yang terpenting  satu ia bahkan tak tau siapa ayah dari bayi yang di kandungnya itu.

" Woi Ren, jangan nglamun. Udah tenang aja nanti kita pasti bantuin lo. " kata Seulgi sambil mengusap punggung Irene,

" Iya kak Ren, jangan nglamun kasian dede bayinya. " timpal Yeri,

" Ya.. Kalo kalian jadi gue gimana? Hamil tanpa suami, bahkan pacar pun gue ga punya, terus ini anak siapa? " bentak Irene,

" Lo beneran ga inget sama sekali? " tanya Seulgi,

" Kalian kan tau gue dari dulu, apa pernah gue sembunyikan sesuatu ke kalian kalau gue lagi jalan sama cowok? lagian kalian kan tau banget gimana kegiatan gue sehari hari." Irene mulai kesal,

" Iya sih, ga pernah, kakak pasti cerita, terus sekarang rencana kakak gimana? "

" Gue bakal cari si brengsek yang udah ninggalin bayi diperut ini. Bisa"nya dia ga peduliin gue!! Cih.. Bakal gue bunuh tu orang kalau sampai ketahuan siapa dia!! " kata Irene dengan tatapan membunuh ala John wick.

" Ngeri banget Kak Ren.. " kata Yeri,

" Ngeri mana sama hidup gue sekarang?! hah? " sentak Irene,

" Aishh udah ga usah pada berantem, gue ada ide Ren. " kata Seulgi,

" Apa? "

" Jadi gini secara logika kalau usia kehamilan lo 3minggu itu artinya lo melakukan hubungan sex satu bulan yang lalu. " jelas Seulgi,