3

7.8K 395 13
                                    

Wajah Irene sangat tegang, sesekali ia melemparkan pandangan sinis pada Baekhyun yang sedang membuat kopi di pantry, setelah beradu pikiran dan hati akhirnya Irene memberanikan diri untuk mengajak ngobrol.

" Baekhyun... " sapa Irene,

" Iya ada apa Ren? " 

" Lo punya pacar nggak? " tanya Irene to the point,

Mendengar pertanyaan itu terucap dari mulut Irene membuat Baekhyun kaget dan hampir tersedak saat minum kopi, Irene semakin memicingkan matanya, karena sikap Baekhyun ini ia menjadi sedikit curiga, apakah ia kaget karena merasa bersalah?

" Uhuk, emangnya kenapa Ren? " tanya Baekhyun ganti,

" Sapa tau aja lo belum punya pacar, gue mau ajak lo makan malam ini. mumpung ada promo dinner couple gratis di restaurant langganan gue,  "

" Ohh gitu ya, sebenernya gue sih mau aja tapi nanti sore gue harus nemenin nyokap gue ke salon, soalnya udah janjian dari kemarin ga enak batalinnya, gimana kalau besok? "

" Ya.. Emangnya mama lo ke salon selama itu? Dari sore sampe malam? " 

" Iya Ren, soalnya gue juga mau sekalian facial, wajah gue mulai kusam gara-gara kebanyakan kerja diluar hehe " jelas Baekhyun dengan wajah centilnya, ingin rasanya Irene menonyor pria cabe itu,

" Yaudah besok malamnya ya? "

" Kayaknya sih bisa Ren.. btw emang gak papa, cewek secantik lo jalan sama cowok secabe gue? " kata Baekhyun miris,

" Nggak papa kok, emang kenapa? " tanya Irene, padahal dalam hatinya " Iya lah malu banget sebenernya gue, tapi mau gimana lagi, lo juga laki, dan lo ada di daftar cowok yang gue curigai. "

" Oke, kalo gitu, aku tinggal dulu ya. " pamit Irene,

" Nggak ngopi sekalian? gue bikinin deh? "

" Nggak, makasih. " tutup Irene, " oke lo masih bisa merawat wajah cabe lo itu sekarang, tapi tidak untuk besok, siap-siap aja besok bakal gue cakar wajah lo kalau ternyata lo adalah orangnya! " batin Irene.

🎁🎁🎁

Sementara itu diruang kerja staff lainnya yang biasa dijuluki Staff tadika mesra, atau lebih tepatnya staff Chanyeol, Kai sedang berjalan menghampiri meja Sehun, lalu memberikan uang kepadanya.

" Eh Hun tolong beliin gue pizza, kasian Joy gue ,dia lagi pengen makan pizza, ini duitnya. " perintah Kai,

" Ya! Kenapa selalu gue yang disuruh-suruh sih? lo kan bisa pesan lewat gojek. ini mana lagi ada pizza seharga 50ribu, becanda ya? " Protes Sehun,

" Ntar nambahin uang tip sama ongkir, kalo lo yang pergi kan gratis, lagian lo disini yang paling muda, jadi jangan berani nglawan orang yang lebih tua dong. " 

" Alahh bilang aja pelit! " Dengus sehun,

Melihat Sehun pergi, Seulgi segera mengejarnya, ruangan antar staff Chanyeol dan Irene memang berdekatan dan hanya terhalang sebuah kaca yang bisa digeser, tujuannya agar kedua tim ini jika ada project bersama bisa lebih mudah, Seulgi pun terpikir untuk melancarkan aksi yang ia buat bersama temannya kemarin,

Ya rencana dari Seulgi adalah mereka bertiga pergi berpura-pura mengajak kencan kelima tersangka itu dan menjebaknya untuk minum sampai mabuk hingga salah satu diantara mereka mengakui perbuatannya, namun jika tidak ada yang mengaku maka mereka akan mengambil sehelai rambut mereka saat sedang tak sadarkan diri untuk tes dna.

" Hay Hun.. Mau pergi kemana? " sapa Seulgi dibelakang Sehun, 

Sehun menoleh dan tersenyum, " Biasa pesanan BangKai. "

Irene Birthday Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang