9

5.3K 287 13
                                    

Seulgi dan Yeri berjalan terburu buru begitu melihat Irene datang dan memasuki ruang kerjanya, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu mereka segera duduk di kursi dan menginterogasi Irene, wajah mereka seakan khawatir seperti negara api akan menyerang ke kantornya.

" ya!! Lo udah dapatin semua rambut dari para tersangka Ren? "

" Udah Seul, thanks for you two. " ucap Irene kepada kedua sahabatnya,

" Ya sama-sama Kak "

" Gue dengar lo kemarin pergi lagi ya sama Chanyeol, akhir akhir ini gue sering liat kalian berdua di kantor, ada apa ini? Kenapa lo gak cerita sama kita? " desak Seulgi,

" Iya maaf, ya Chanyeol cuma bantu gue aja buat dapetin rambut CaBaekhyun dan Suhongong. " jawab Irene santai,

" Jinja? gue tau lo pasti sembunyikan sesuatu, gue tau betul siapa itu Bae Irene, dia  gak akan pernah dekat dengan pria manapun di kantornya ini, huh?! " selidik seulgi,

" Yaa oke gue kasih tau lo, Chanyeol kemarin bilang dia mau jadi suami gue dan jadi ayah buat anak gue ini. "

" Wohh terus kamu jawab apa Kak? Terima aja. Bukannya itu kabar Bagus. " jawab yeri bersemangat,

" Gue belum siap, gue takut kalau gue nikah sama dia dan ternyata dia bukan ayah bayi ini, gue kasihan sama dia. bukannya dia jadi terikat nanti? " jelas Irene,

" Ternyata perasaan Chanyeol ke lo tulus Ren, bener kata Yeri kenapa ga lo terima saja? Apa lo masih mengharapkan cinta dari dia? the other guy?" kata Seulgi mencoba menerka-nerka

" Nggk Seul, untuk saat ini yang terpenting bagi gue hanyalah anak ini, biarlah waktu yang jawab semuanya. " Irene mendesah terdengar pasrah, Seulgi sangat mengerti bagaimana perasaan Irene,

" Terus bagaimana dengan mama lo Ren? " 

" Mama gue pasti akan mengerti gue gi, tapi ga tau lah kalau oppa gue sampai tau. "

" Lah kenapa ga bilang oppamu aja buat cari si brengsek itu Kak? "

" Biar ini jadi urusan gue, gue ga mau bikin oppa atau mama kepikiran, gue yakin, gue bisa atasi ini semua. " kata Irene mantap,

" Jadi single parent itu susah lo Ren, gue tau lo wanita yang kuat, tapi di negara kita. Single parent itu masih dicap kurang baik kalau kasusnya kaya lo begini. " kata Seulgi mencoba meyakinkan,

" Iya gue tau, kalian tenang aja, dan terimakasih atas segala perhatiannya. "

" Ya sama sama Een, lain kali kalau ada apa apa cerita ya sama kita berdua, oke? " 

" Ne.. Yaudah ayo lanjutkan kerjaan kalian. "

" Yeah bye Kak Ren. " pamit yeri

Setelah kepergian Seulgi dan Yeri, Irene kembali terfikir omongan Yeri, apa benar Chanyeol menyukainya dengan tulus, apa seharusnya ia terima saja ajakan nikah Chanyeol? Lalu Irene kembali menepisnya, " nggak, gue harus pastikan dulu siapa ayah bayi ini, baru urusan perasaan gue yang nomer 2"

🎁🎁🎁

Jam dinding menunjukan pukul 12 siang, saatnya jam istirahat makan siang, Irene segera pergi bersama semua timnya untuk makan siang bersama, mereka makan di restaurant dekat kantor, jadi mereka hanya perlu berjalan sekitar 150 meter dari kantor dan sampailah.

" Kak, lo gapapa? Cape ya? " tanya Yeri polos, 

" Emang capek kenapa? " selidik Dyo,

" Kepo aja lu! " jawab Seulgi,

Irene Birthday Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang