29

3.8K 181 9
                                    

Apartemen Chanyeol kini berubah menjadi layaknya sebuah tempat penitipan anak, begitu banyak mainan dan dekorasi menghiasi setiap sudut ruangan,

Bagaimana tidak bila Papa Chanyeol terus terusan datang setiap hari sambil membawakan bingkisan, begitu pula dengan Mama Irene yang sering mengunjungi mereka.

Kali ini tidak seperti biasanya, Papa Chanyeol datang berkunjung bersama istrinya, Sunbin pun terlihat mengulum senyumnya entah senyuman tulus atau fake smile, Irene tidak peduli, yang ia tahu ia senang melihat ayah mertuanya itu menggendong cucunya dengan wajah gembira seperti biasa.

" Gomawo Pa, Papa seharusnya ga perlu setiap hari juga datang kesini kan Papa juga masih bekerja. " kata Irene,

" Kamu nih ngomong apa sih? Namanya juga cucu pertama, siapa yang ga seneng. Papa bahkan rela berhenti bekerja demi momong cucu kesayangan Papa ini jika kamu nanti mau masuk bekerja lagi. " jawab sang Papa,

" Aduh Papa, ngga usah, Irene udah ada mbak Lisa koq buat jagain Siyeon. " 

" Tapi siapapun yang melihat anak ini pasti akan jatuh Cinta Ren, dia sangat cantik dan lucu hehe. " kata sang Papa sambil menciumi Siyeon,

" Makasih Pa.. "

Sunbin hanya tersenyum sinis melirik Irene, lalu mengalihkan pandangan pada suaminya kembali, ia meraih tangan suaminya tersebut.

" Sayang sudah sore nih, ayo pulang, paling sebentar lagi Chanyeol pulang. " ajak Sunbin,

" Ohh iya, yasudah ayo kita pulang. Aku pasti selalu lupa waktu jika berada disini. Hahaha "

" Yasudah kalau begitu biar Irene antar Papa kedepan. "

Setelah Papa chanyeol dan Sunbin pulang, Irene segera kembali menemui putrinya, lalu tiba-tiba saja pengasuh anaknya itu datang dan membawa sebuah ponsel padanya.

" Mama Siyeon, ini sepertinya punya Ibu tadi ketinggalan. " kata mba Lisa,

" Ohh iya, ini pasti punya Sunbin. Ya sudah besok biar aku kembalikan, kamu siapin air angetnya dulu ya buat mandi Siyeon. " perintah Irene,

" Baik Ma.. " sahut Lisa,

Irene kemudian melangkah menuju dapur untuk menyiapkan teh hangat karena sebentar lagi Chanyeol akan pulang, tak lama kemudian bel rumah berbunyi, Irene pun segera membukanya.

" Oppa, kok cep...at? "

Bukannya Chanyeol yang ia temui, melainkan Sunbin yang sudah berdiri di depan pintu. Lalu tanpa permisi ia memasuki apartemen tersebut dan terlihat seperti mencari sesuatu.

" Ada apa? Mama cari handphone ya? Biar saya ambilkan. " ujar Irene,

" Jangan panggil aku Mama, iya sebenarnya ga cuma mau ambil hp sih, tapi ada perlu juga sama kamu. " kata Sunbin sinis,

Irene pergi kekamarnya lalu membawa handphone itu dan memberikannya pada Sunbin.

" Ini dia Ma.. Eh... maaf "

" Panggil aja nama saya,. "

" Sunbin? " tanya Irene,

" Iya, saya kesini juga memang mau memberitahu kamu sesuatu. "

" Memberitahu apa ya? " tanya Irene ragu,

" Saya sudah cari tahu semua tentang kamu dan anakmu itu. " katanya sinis,

" Mwo? Maksudnya? "

" Saya mau kamu ceraikan Chanyeol!! "

" Kenapa? Saya harus ceraikan dia? " tanya Irene tak terima,

Irene Birthday Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang