16

4.3K 245 38
                                    

Pagi ini Joy menangis begitu keras sampai membuat semua mata teman teman di kantor menengok kearahnya, mendengar suara tangis yang begitu keras membuat Seulgi dan Yeri kepo dan datang ke meja kerjanya, disana Joy bersama Wendy sedang duduk, tangan kanan Wendy memegangi tangan Joy, sedangkan tangan kiri Wendy mengusap punggung Joy pelan,

Pagi ini Joy menangis begitu keras sampai membuat semua mata teman teman di kantor menengok kearahnya, mendengar suara tangis yang begitu keras membuat Seulgi dan Yeri kepo dan datang ke meja kerjanya, disana Joy bersama Wendy sedang duduk, tangan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ada apa Wen? Kenapa Joy nangis kenceng banget pagi pagi? " tanya Seulgi

" Dia habis putus sama BangKai " jawab Wendy,

" Loh koq bisa? Kenapa? Kalian kan mesra banget.. Kemana mana berduaan. " selidik Yeri,

" Paling ntar juga balikan lagi, kaya yang udah udah. " kata Seulgi cuek,

" Katanya si Kai kemarin mabuk terus ngajakin Joy nonton video yadong terus minta wikwik " jelas Wendy gamblang,

" Oooo... " jawab keduanya kompak,

" Dasar item! Gatau diri, otaknya mesum doang, emangnya aku ini apa? Cabe cabean apa jablay?! " teriak Joy,

Tak lama kemudian datang seorang namja ikut menyela obrolan mereka,

" Ada apa joy? Kamu panggil aku? " celetuk Lay,

" Nggak Lay, maksudnya JabLay eh bukan nganu... " Wendy terbata,

" Maksud Wendy kita lagi ngomongin Lay yang lain, bukan Lay kamu. Oke. Paham? " tanya Seulgi memastikan,

" Oo... Yaudah kalau gitu, eh iya Joy, Kai nyariin kamu tuh.. " kata Lay pada Joy,

" Bilang sama dia aku ga mau ketemu sama dia lagi, dan jangan pernah ganggu aku dikantor atau dirumah atau di telepon! " kata Joy pada Lay tegas,

" Oke.. " ucap Lay lalu pergi tak lama kemudian Lay datang lagi menemui mereka,

" Kata Kai dia cuma mau minta maaf, kamu salah paham, gitu katanya. " ucap Lay sambil mengatur nafasnya,

" Bodo amat?! bilangin lagi ke dia, Aku benci sama kai sampai kapanpun ga akan sudi maafin dia. " ucap Joy sambil melotot pada Lay,

Lay lalu pergi lagi dan menemui Kai, selang dua menit Lay datang lagi dengan nafas terengah engah, lalu mencoba mengatur nafasnya yang sesak,

" Emm.. Uh.. kata... Kai.. Kamu jangan egois, kemarin kan Kai ga sadar.. Alias mabuk.. " Ucap Lay dengan nafas tersengal-sengal,

" Bilangin ya sama dia_ "belum sempat Joy ngomong, Lay malah menutup mulutnya,

" Ahh kamu bilang sendiri aja sana, capek aku tuh. Kai sini ngomong sendiri deh?!! " teriak Lay pada Kai,

Kai pun menghampiri kekasihnya Joy yang sedang dikelilingi teman-teman nya,

" Yang.. Maafin aku, kemarin aku khilaf, kamu kan tau aku lagi mabuk ga sadar lah yang waktu itu. "

" Kamu tau, aku berasa kotor banget Kai, kaya jalang rasanya kamu nyuruh aku nonton itu.. " kata Joy sambil mengusap air matanya,

" Udah jangan ngambek lagi, ni aku bawain teh tongji sama cilok kesukaan kamu. " rayu Kai,

Irene Birthday Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang