17

4.2K 205 20
                                    

*flashback hari ulang tahun Irene*

Irene dan seluruh teman temannya malam itu merayakan hari jadi Irene yang ke 23tahun, kali ini sang dj memutar lagu closer - the chainsmokers dengan remix dari campur tangannya, membuat Irene merasa ingin terus menggila di atas dance floor bersama teman-teman,

Beberapa orang temannya mulai pergi satu persatu, Irene yang berjalan sempoyongan keluar dari bar itu bersama dengan Yeri, namun tak lama kemudian Yeri mendapat panggilan telepon entah dari siapa yang membuatnya segera pergi meninggalkan Irene,

" Kak Ren, maaf ya, aku pulang dulu ga bisa anter kamu, mamahku masuk rumah sakit lagi, maaf banget ya.. " kata Yeri menyesal,

" Iya gapapa, aku bisa sendiri koq pesenin aku taxi dulu gih. Kayanya aku mau.. "

Hoekk.. Hoek..

Irene memuntahkan semua makanan yang ia makan malam ini, Yeri menepuk punggung Irene, ia bingung harus bagaimana, lalu mengedarkan pandangannya kearah sekitar, tatapannya langsung fokus pada seorang namja yang menyusul Irene dan Yeri keluar dari bar itu,

" Sehun, woy Hun...sini!! " 

Namun Sehun tidak menoleh, Yeri pun melempar wedgesnya tepat mengenai kepala bagian belakang Sehun.

Pletak~~

" Woy!! sendal siapa nih? " teriak Sehun,

" Itu punya gue Hun! " kata Yeri sambil melambaikan tangannya, Sehun pun  mendekat,

" Ada apa yer? lo mau ajak gelut? kuy! " kata Sehun dengan tampang songongnya,

" Yeeuu nggak, maaf tadi gak sengaja, gue mau minta tolong dong. " mohon Yeri,

" What? " tanya Sehun dengan bau alkohol dari mulutnya,

" Tolong antar Irene, aku harus Buru Buru kerumah sakit, Mama ku ngedrop, terus ini dia juga habis muntah tolong kamu jagain dia ya biar ga muntah lagi. Oke! " titip Yeri kepada Sehun sambil menyerahkan tubuh Irene begitu saja,

" Ya sama ga bisa gua, sorry, gua harus cepet pulang home, Mama gua juga udah nungguin, dia takut di home sendiri, kalau nggak pulang now, gue bisa dipecat jadi anak. You understand? " kata Sehun yang Yeri yakini 1000 persen bahwa anak itu juga mabuk, jadilah Yeri tak bisa memberikan Irene pada Sehun,

" Yah elah anak mami banget sih! "

" Yehet.. mianhe, gue buru buru, lagian gua juga naik motorcycle, gimana cara bawanya? atau gue pulang dulu nanti gue kesini lagi deh take ferari car gue. " 

" Serah lo dah, yaudah lah ga guna ngomong sama you!! " sesal Yeri,

Sehun lalu pergi meninggalkan Yeri dan Irene disana, lalu datanglah Lay menghampiri Yeri yang terlihat menggerak gerakan kakinya dengan wajah pongo kebingungan,

" Teri, kamu ngapain sama Irene disini? Nunggu busway ya? " tanya Lay dengan wajah innocentnya,

" Bacot Lo Lay gue Yeri bukan Teri, lagian mana ada bus jam segini, lewat sini. Eh lo bisa anterin Irene pulang gak? gue minta tolong banget, gue harus ke rumah sakit sekarang mama gue dirawat ini, please... " pinta Yeri pada Lay begitu saja,

" Ohh..iya yaudah sini kasihin ke aku.. " kata Lay

" Makasih banyak Lay.. gue minta tolong banget, jangan ditinggal lo yaa, kalo dia muntah lagi nih lap aja pake tisu basah..Bye.. " pamit Yeri,

Yeri pun pergi meninggalkan Irene dan Lay yang sedang menunggu taxi di pinggir jalan, tak lama kemudian Irene kembali mengeluarkan sisa muntahan sambil terus berbicara ngelantur,

Irene Birthday Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang