14

4.6K 241 4
                                    

Chanyeol mengendarai mobil bersama Irene menuju kerumahnya, lalu mengajak Irene masuk kedalam sebuah rumah, Irene yang tidak tahu apa-apa hanya celingukan bingung dengan sikap Chanyeol ini,

" Loh koq malah kerumah kamu Chan? Bukannya kita mau ke apartmenmu? Ngapain kesini? " tanya Irene dengan wajah datar,

" Sebentar aja Ren, ayo masuk. Ikut aku. "

Irene mengangguk dan mengikuti langkah kaki Chanyeol di depannya, sambil agak ketakutan Irene menutupi badannya dibelakang badan Chanyeol yang tinggi, Chanyeol langsung menemui ibu tirinya yang cantik itu yang sedang asyik menonton drakor di TV,

" Ya.. jangan pernah kau ganggu Irene, atau kau tau akibatnya, cukup aku saja yang kau buat terbaring seminggu dirumah sakit! Hah??! "

" Jangan asal bicara Chan?! Lagian dia siapamu sih? " tanya Sunbin dengan wajah tak suka menatap Irene,

" Dia ini calon istriku, dan asal kau tau, aku udah punya buktinya, kau ingat sahabatku Mino adalah seorang detektif hebat, aku juga kenal jaksa terbaik dinegeri ini jaksa Jae chan aku yakin kau tau siapa dia, kau mau aku temukan dengannya huh?! " serang Chanyeol balik kepada Sunbin.

Mata Irene langsung terbelalak mendengar ucapan Chanyeol " ohh jadi kecelakaan Chanyeol waktu itu..Sunbin dalangnya.." pikir Irene.

Sunbin hanya diam tak bergeming, lalu Chanyeol menggenggam erat tangan Irene dan mengajaknya keluar dari rumahnya, tanpa sengaja mereka berpapasan dengan Papa Chanyeol,

" Chanyeol? "

" Iya pa.. " kata Chanyeol sambil mencium tangan papanya,

" Kamu mau kemana? dan ini siapa? " tanya Papa Chanyeol pada Irene.

" Saya_ " belum sempat Irene menjawab, Chanyeol meraih tubuh Irene dan melingkarkan tangannya dipinggang Irene,

" Aku mau pulang ke apartement Pa, dan ini Irene pacarku. " kata Chanyeol 

" Ahh bukan Pak saya teman kerjanya. " kata Irene sambil menjabat tangannya pada Papa Chanyeol,

" Hmm kalian lucu sekali, kenapa ga masuk dulu Nak, ayo makan bareng Papa? " tawar Papa Chanyeol,

" Lain kali aja Pa, Chanyeol ada urusan penting. " pamit Chanyeol,

" Ya sudah hati hati. " 

Di perjalanan pulang menuju apartemen Chanyeol, Irene memberanikan diri untuk mengajak omong Chanyeol terlebih dahulu,

" Chanyeolie? " kata Irene dan Chanyeol hanya berdeham saja,

" Kamu marah ya? " tanya Irene dan Chanyeol mengangguk,

" Kamu marah sama aku? "

" Iya, soalnya kamu cuma anggap aku teman. "

" Jinja? " kesal Irene,

" Nggak lah Ren, aku marah sama Sunbin, kamu tau lah dia penyebab semua ini. " jelas Chanyeol,

" Apa kamu yakin? " tanya Irene ragu,

" Yakin banget. " jawab Irene mantap

Irene Birthday Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang