Irene Birthday Gift ✔

18

Happy reading...

Setelah berjalan mondar-mandir dengan wajah gusar dan kebingungan, Irene memutuskan untuk pergi keruang kerja Suho, ya Irene telah mengingat semua kejadian malam dimana ia mendapatkan hadiah yang besar ini, juga ia telah membaca hasil dari test DNA yang menyebut kecocokan 99% dengan milik Suho.

Tanpa mengetok pintu terlebih dahulu, Irene segera membuka pintu dan masuk ke dalam, dilihatnya Suho sedang sibuk mengerjakan tugas dimeja kerjanya, irene hanya tersenyum sarkastik, lalu berkata " Ya!! Kau ini anggap aku apa? Jalang? Huh?! " dengan nada tinggi

Mendengar ucapan Irene itu Suho yang tak tahu apa apa jelas langsung memasang wajah pongo, dan meninggalkan pekerjaannya.

" Maksud kamu? " tanya Suho,

" Ga usah belaga bego lah. Kamu kan yang malam itu dihotel berbuat macam-macam sama aku?! " 

" Iya, kamu juga ga keberatan kan? " jawab Suho enteng,

Plakk~~
Irene menampar pipi sebelah kanan Suho dengan keras,

" Ya! Kau pikir aku ini jalang. Hah!! Kenapa kamu gak menjaga aku yang saat itu sedang mabuk berat! Bukannya malah cari kesempatan!! "

" Irene aku minta maaf, aku juga udah berkali kali kasih kamu kode, tapi kamu ga inget. "

Irene hanya mengangkat alisnya sebelah, lalu kembali melototi Suho,

" Kaya kemarin pas kamu deket banget sama Chanyeol, lalu saat ulangtahun Baekhyun, aku udah coba jelasin ke kamu supaya kamu inget dan aku bisa minta maaf sejak kemarin, tapi kamu ga pernah peduli, sebenarnya aku bingung kamu itu kenapa? Kamu ada masalah apa? "

" Nggak ada.. ( *mana mungkin gue bilang kalau gue lagi hamil anak lu setan* ) "

" Ya udah aku maafin " kata Irene kemudian,

" Aku tau, aku udah melakukan kesalahan yang besar, aku udah merusak kamu dan masa depanmu, tapi kamu tenang saja, aku ga akan pernah pergi tinggalkan kamu. karena aku cinta sama kamu Ren. "

" Ohh ya? Sebesar apa? " tanya Irene,

" Kamu pasti tau sendiri, aku ga pernah nyerah bertahun-tahun lamanya. Apa masih kurang buat buktiin ke kamu? "

" Oke araseo.. Aku mau balik kerja lagi. " pamit Irene,

Irene meninggalkan Suho yang masih terus memandanginya disana, kali ini ia benar benar bingung harus berbuat apa, namun kemudian timbul sebuah ide gila di otaknya lalu ia kembali keruang kerjanya dan memanggil kedua sahabatnya Yeri dan Seulgi untuk membagi ceritanya,

Tok....tokk...
Suara ketokan pintu membuyarkan lamunannya, kedua orang itu segera masuk kedalam,

" Ada apa Ren? " tanya keduanya kompak,

" Nih.. " Ucap Irene sambil melemparkan sebuah kertas yang langsung dibaca keduanya.

" Wow.. Daebak.. " pekik Yeri,

" Ren.. Ini beneran? Yaudah kamu kasih tau aja ke dia, aku yakin dia pasti mau banget jadi papanya. " kata Seulgi, 

" Iya ren, dia juga udah mapan, kurang apa lagi coba? " tambah Yeri,

" Kurang ajar! Aku harus balas perbuatannya ini. " maki Irene,

" Kamu mau kasi tau oppamu? " tanya Seulgi kaget,

" Nggak, bakal aku buat dia Kim Suho menyesal. "

" Yakin? Bukannya kata kamu dulu kamu suka sama dia Kak? " tanya Yeri bingung,