Focus! [COMPLETED]

Lima belas

"Mikaila? Kamu terlihat sudah lebih fokus sekarang! Dan lebih ceria ... akhir-akhir ini. Itu bagus, sih."

Mikaila yang sedang mengetik sesuatu di komputernya menatap Joshua dan Hazel yang kini berdiri di samping meja kerja gadis itu.

"Iya dong, aku kan udah punya pacar." Mikaila tersenyum bangga sambil bergaya 'peace!'

"Sungguh? Kau tidak cerita!" Berbanding terbalik dengan Hazel dan Joshua, mereka justru terlihat seperti anak kecil yang protes karena ibunya lupa membelikan kue kesukaan. Mikaila sudah lupa menceritakan pengalaman baiknya tentang mendapat pacar. Sebagai sahabat, mereka berhak untuk protes.

Mikaila hanya cangar-cengir dengan wajah tanpa dosa.

"Ceritakan, dong! Ayo kita makan siang, ceritakan di kantin," desak Hazel. Tangannya sudah akan bersiap menarik Mikaila dan membawanya ke kantin untuk diinterogasi.

Ponsel Mikaila bergetar, perempuan itu mengangkat tangannya meminta izin dan melihat sebuah pesan yang masuk

From : Kak Jayden❤️

MyKaila, siang ini aku menjemputmu untuk makan siang berdua. Aku sudah di bawah.

Bibirnya langsung mengulas senyum lebar.

"Maaf, aku ada janji." Gadis itu mengayunkan ponselnya pada Hazel dan Joshua, beranjak dari sana dan melambaikan tangan pada mereka.

Oke, Kak Jay. Ketiknya membalas pesan itu.

Kembali terbayang di kepalanya wajah dan senyuman Jayden.

"Hehehe...."

Tapi kalau ini enggak bikin kurang fokus, kok!

FIN

Bener gak sih, jatuh cinta bisa bikin gak fokus? XD

Hehe, udah tamat~
Semoga kalian puas dengan ending-nya yang cheesy ini (cheesy is my style!) 😆
Mikaila udah bebas dari ketidakfokusannya karena Jayden! 🎉

Terima kasih untuk yang mengikuti cerita ini! ^0^
Tanpa kalian, aku mah apa, atuh?! 😆

Terakhir, aku mau minta pesan dan kesan kalian selama baca ini.

Juga kekurangan cerita yang mungkin bisa kuperbaiki untuk ceritaku selanjutnya!

Psst....
Project-ku selanjutnya ini

Jangan lupa mampir, ya 😆

Jangan lupa voment~ 😘😘
Sampai jumpa di cerita lain~~~