Hari ini hari pertama aku mengikuti UAS dan aku merasa excited sekaligus deg-degan karna ini UAS pertamaku di bangku SMA. Seperti biasa, aku ke sekolah bersama abang ojol tercinta. Namun ketika aku turun dari motor dan ingin masuk ke gerbang aku kaget karena aku melihat seseorang..
Karena disana.... ada Farhan.
Kenapa harus bertemu dengan dia terus sih? Sudah duduk berdekatan, absen juga berdekatan, sekarang selalu berpapasan ketika ingin masuk sekolah.
Aku mempercepat langkahku ke ruang ujian, matahari juga sedang terik-teriknya sekarang. Namun ketika aku mempercepat langkah, Farhan justru menyelaraskan langkahnya dengan langkahku.
Aku semakin mempercepat langkahku, setengah berlari malah. Yang pada akhirnya aku menghampiri Rani yang sudah ada di bangku depan ruang ujian.
"Risss, udah belajar belomm???"
"Udah sih, tapi agama masih banyak yang ga ngerti."
"Kafir lo ya?"
"Sialan."
Setelah ngobrol-ngobrol aku memutuskan buat masuk ke ruang ujian dan disana kebanyakan satu angkatan denganku, huft bagus deh ga awkward pas duduk.
"Ih kok gua bingung dah sama tempat duduk nya??" ucapku bermonolog sambil mencari tempat dengan nomor ujianku
"Sini gua bantuin." Aku yang terkejut sampai terangkat bahunya, karena seseorang mengambil kartu ujianku.
Dan iya betul, itu Farhan.
"Nih lu paling depan, cih gitu aja gabisa."
"Tsk, niat bantuin ga sih lo?" aku kembali mengambil kartu ujianku yang ada di tanganny dengan sewot, niat membantu tidak sih?
"Lah lo? Udah dibantuin malah marah-marah."
"Ya-yaudah makasih." ucapku dengan canggung dan langsung menaruh tas dan pergi keluar kelas meninggalkannya dalam bingung.
ㅡ
"ANJIR LAH ITU GAJELAS SOAL NYA, gua belajar apaan yg keluar apaan." amarah tidak dapat ku bendung ketika, bel istirahat berbunyi, bahkan ketika bel berbunyi tanda ujian sudah berakhir masih ada kolom essay yang belum terisi.
"Sabar ris sabarrrrr." Rani nenangin sembari tertawa.
"KESELLLL-"
Baru mau mengeluarkan uneg-uneg lagi, ada yang tiba-tiba menoyor kepalaku pelan.
"Heh ini koridor sekolah, lo brisik tau ga."
Farhan melewatiku begitu saja sambil jalan kearah kantin, tumben sekali dia menjadi banyak bicara dan sok akrab kepadakku.
"Bang es teh satu ya." ucapku sembari memesan es teh dan menengok kearah Rani yang masih membeli siomay.
"Nih neng." baru saja tanganku ingin memegang gelas yang dipegang abang penjual, namun ada tangan lain yang menyambar gelas tersebut.
"Makasih bang."
What the f-
"WOY FARHAN BALIKIN ES TEH GUEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!!"
"Ogah, gua udah bayar." Farhan menjulurkan lidahnya, lalu lari menjauh dariku.
Yang berujung kita kejar-kejaran hanya demi segelas es teh, sudah cukup hari ini aku mengabaikannya. Kita saling kejar-kejaran sampai banyak pasang mata memandangi kita, namun aku tidak peduli.
"Siniiii gak!!!!" aku yang misuh-misuh sejak tadi karena dia tidak terlihat untuk menyerah, sedangkan nafasku sudah tersengal.
"Sinilah, masa segitu aja udah capek." Farhan lari kesana-kesini dan aku akhirnya duduk di pinggir lapangan sambil menyeka peluh di dahi, dan mengatur nafas.
"Nih mau ga." Farhan tiba-tiba menyodorkan es teh tersebut, tapi tinggal setengah.
"Gak." ucapku pendek, kesal karena kelakuannya yang seperti anak kecil.
"Ngambek nih ceritanya?"
"Ga."
"Ututututut iya maaf." dia justru malah mendekatkan badannya denganku.
"Apasih ah," aku berdiri karena sudah malas melihat wajahnya, yang sebenarnya tampan tapi kelakuannya biadab sedikit.
GREP
"Kalo masih ngambek gua cium tengah lapangan."
Farhan menarik lenganku sembari bicara hal tersebut dengan smirk kecil diujung bibirnya, jujur saat itu juga aku ingin menampar wajahnya.
"E-ehh sinting, mulut lo gak di sekolahin?!?!?!" ucapku panik karena Farhan terus mendekatkan badannya kearahku.
"REZAAAA!!!!" aku memanggil Reza yang sedang berjalan dan langsung melepas tangan Farhan.
"Zaaa tolongin gueee!"
"Kenapa sih???" tanya Reza sembari senyum-senyum gajelas.
"Itu si Farhan mau..."
Tidak mungkin aku bilang Farhan ingin menciumku.
"Farhan mau malak gua! Ayo lari!"
"Lahh..?" Reza yang hanya bisa pasrah ditarik olehku, hanya bisa pasrah dengan wajah bingungnya.
"cewek aneh"
-;
HAIIIIIIIIIIIII BARU SEMPET UPDATE NIE~~~~~ dikarenakan faktor uas (ini true story men) sama masih trauma ama stray kids :( FELIX AKU DI ELIM AKU GATERIMA YA CUIH JYP BEING SNAKEU semoga yang kejadian di sixteen bisa terulang kembali
#justiceforminhofelix
intinya aku sayang banget ama mereka ber 9 :"( please jyp jangan kecewain gue
KAMU SEDANG MEMBACA
labil ㅡhan jisung ✅
Fanficwas #15 in hanjisung 𝗹𝗮𝗯𝗶𝗹 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗿𝗲𝗺𝗮𝗷𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝘄𝗮𝗷𝗮𝗿, 𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗻? 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭 : 30 𝐍𝐨𝐯𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 2017 𝐞𝐧𝐝 : 11 𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2018